1. Akreditasi merupakan pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh Lembaga
independent penyelenggara akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri, setelah dinilai
bahwa RS itu memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang berlaku untuk
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit berkesinambungan.
4. Asuhan terintegrasi
a. Keterlibatan dan pemberdayaan pasien dan Keluarga
b. DPJP sbg clinical leader
c. Kolaborasi PPA interdisiplin
d. Discharge planning terintegrasi
e. Asuhan Gizi terintegrasi
f. MPP
5. Konsep Patient Center Care
a. Menghormati pilihan pasien
b. Koordinasi dan integrasi perawatan
c. Informasi dan edukasi
d. Kenyaman fisik dan fasilitas
e. Bantuan emosional
f. Keterlibatan keluarga
g. Kontinuitas dan transisi
h. Kemudahan akses perawatan
7. Rumah Sakit harus memiliki program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
(PMKP) yang menjangkau seluruh unit kerja.
8. Profesional pemberi Asuhan (PPA) Perawat dan Bidan khusunya harus memahami
bagaimana melakukan perbaikan dalam memberikan asuhan pasien yang aman dan
menurunkan risiko.
9. Standar PMKP ditujukan pada semua kegiatan di rumah sakit secara menyeluruh
dalam spektrum yang luas berupa kerangka kerja untuk perbaikan kinerja dan
menurunkan risiko akibat variasi dalam proses pelayanan.
10. Standar PMKP terintegrasi dengan kejadian yang tidak dapat dicegah (program
manajemen risiko) dan pemanfaatan sumber daya (pengelolaan utilitas).
12. Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien di RS sangat diperlukan agar
pasien terlayani sesuai harapan, keinginan dan kebutuhan serta nilai-nilai pribadi
pasien. Peran Profesional Pemberi Asuhan (PPA) Perawat dan Bidan merupakan
ujung tombak layanan di Rumah sakit
13. Penerapan Standard Patient Care Centre (PCC) merupakan tolok ukur penilaian
eksternal bagi rumah sakit dan memberi arahan tentang bagaimana mengupayakan
perbaikan di seluruh jajaran RS secara menyeluruh