PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. Oleh karena itu
tampak makin meningkat pula. Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan
tersebut tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan kecuali menyelenggarakan
1
Manajemen Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) merupakan salah
kondisi Rumah Sakit. Ada MPKP pemula yan dikenal dengan metode tim yaitu
profesional atau yang disebut model keperawatan primer (Marquis & Hoston,
2010).
kepuasan pasien, keluarga dan perawat, selain itu MPKP juga berdampak
terhadap kepuasan kerja professional lain, dalam penelitian ini adalah dokter
professional.
tertentu termasuk saran sumber daya manusia (SDM) dan peralatan yang
jumlah yang sesuai yaitu minimal 5 orang dalam satu ruang, peralatan yang
sesuai yaitu perbandingan alat dan pasien yang mendekati standar dan ilmu
2
Berdasarkan hal tersebut diatas kami mahasiswa program profesi ners
B. Tujuan Praktik
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat praktik
1. Bagi ruangan
3
keperawatan secara umum yang akhirnya dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.
2. Bagi institusi
F. Tahap pelaksanaan
1. Tahap orientasi
oleh CI Institusi.
4
b. Diskusi dengan kepala bidang keperawatan, kepala ruangan, wakil
rumah sakit.
e. Tahap evaluasi.
5
BAB II
1. Visi
2. Misi
kepada masyarakat
Kab. Takalar
3. Motto
di RSUD Takalar
6
Memberikan pelayanan prima berdasarkan standar asuhan
keperawatan
Pengadaan fasilitas alat kesehatan disetiap unit keperawatan
menunjang pelayanan
1. Bidang perawatan 0 1 3 4 -
2. Rekam Medik 0 1 0 1 -
B,S.Kep
Muchtar,
S.Kep.Ns
Cahyani,S.
Kep
7
6. P. Askes Dahlia 22 7 16 23 Zaenab. K,
S.Kep.Ns
Kep.Ns
Hikmah,S.
Kep.Ns
ah.M,
S.ST
h, Amk
S.Kep.Ns
, S.Kep.Ns
Rosmida
Rasyad,S.
Kep
S.Kep.Ns
Kep.Ns
S.ST
8
17. Poli Anak 1 3 0 3 Aisyah
Nappa,S.K
ep
, Amk
Hasyim,S.
Kep.Ns
Nursula,
S.Kep
Syamsidar
, Amk
, S.Kep.Ns
Budiati,S.
Kep
Kelamin S.Kep
Nurdin,S.
Kep
9
28. OK 0 9 0 9 Hj.Rahma
wati,S.Kep
29. UTDRS 1 1 9 10 -
Jumlah Tenaga perawat dan bidan berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan
Jenis Kelamin
No. Pendidikan Jumlah
P L
1. SPK 5 1 6
2. SPRG - - -
3. D I Kebidanan - - -
5. DIII GIGI 8 - 8
6. DIV GIGI 1 - 1
7. DIII Anastesi - 1 1
8. DIII Kebidanan 51 - 51
9. DIV Kebidanan 8 - 8
11. S1 Keperawatan 41 17 56
13. S2 Keperawatan 3 - 3
10
Data ketenagaan perawat BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten
Takalar
STATUS
PNS MAGANG
1. Bidang 1 3 4
perawatan
2. Rekam medik 1 0 1
3. VIP Sakura 6 6 12
4. VIP Melati 6 10 16
5. VIP Anggrek 7 9 16
6. P. Askes Dahlia 7 16 23
7. P. Askes Tulip 8 16 24
8. P. Anak (Asoka) 7 12 19
9. P. KIA (Seruni) 22 22 44
10. P. Palem 6 15 21
11. PI (cempaka) 6 14 20
14. UGD 10 22 32
15. ICU 19 1 20
11
20. Poli Gigi 6 4 10
Kelamin
28. OK 9 0 9
29. UTDRS 1 9 10
Jumlah tenaga perawat ruangan per shift BLUD RSUD H. Padjonga Dg.
Jadwal Dinas
1. PI (cempaka) 9 4 4 4 21
2. PII (Mawar) 6 4 3 3 16
3. PIII 7 4 4 4 19
(Flamboyan)
4. P. Anak 8 4 4 4 20
(Asoka)
5. P. KIA 15 9 9 9 42
(seruni)
12
6. P. Palem 8 4 4 4 22
7. P. Tulip 4 4 4 4 22
8. P. Dahlia 4 4 4 4 22
9. VIP Sakura 4 3 3 3 13
12. UGD 11 8 8 8 35
13. ICU 8 4 4 4 20
dan Kelamin
25. Poli 4 - - - 4
Orthopedi
27. UTDRS 3 2 2 2 9
28. Bidang 3 - - - 3
Keperawatan
13
29. Rekam 0 - - - 0
Medik
Formal
Luka 3 tahun
2. Ketenagaan
UGD adalah
PNS
DIII Kebidanan
DI Kebidanan RJP
3 tahun
14
7. Perawatan DIII Keperawatan Pelayanan prima
Askep EKG
Perawatan Luka
- Bagian Non-Bedah
- Bagian Bedah
15
Poli Mata 1 Unit
(Tempat tidur)
Gedung perawatan VIP B 5 Kamar (tempat
tidur)
Gedung perawatan VIP C 4 Kamar (Tempat
Tidur)
Mushallah/mesjid 1 Unit
16
RSUD H. Padjonga daeng ngalle kab. Takalar tahun 2016
mempunyai 249 tempat tidur tersebar pada 12 (dua belas) perawatan, ICU,
1 PI (Cempaka) - 5 6 16 - 27
2 PII (Mawar) - 5 8 16 - 29
3 PIII - 2 4 18 - 24
(Flamboyan)
4 PIV (Asoka) - 4 10 18 - 32
5 PV (Palem) - - - 33 - 33
6 KIA (Seruni) - 4 5 24 - 33
7 VIP A 10 - - - - 10
(Anggrek)
8 VIP B (Melati) 5 - - - - 5
9 VIP C (Sakura) 4 - - - - 4
10 ICU - - - - 8 8
11 Perawatan Tulip - 22 - - - 22
12 Perawatan - 22 - - - 22
Dahlia
13 IGD - - - - 19 19
14 PONEK - - - - 6 6
17
E. Pelayanan Kesehatan Meliputi :
Bedah
Non bedah
Poliklinik Bedah
Poliklinik THT
Poliklinik Mata
Poliklinik Saraf
Poliklinik Jiwa
c. Intalasi ICU
Instalasi Laboratorium
18
Instalasi Gizi
Instalasi Farmasi
Ruang Jenasah
Instalasi BDRS
Tabel I
Fasilitas alat kesehatan ruang perawatan mawar RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Baik Rusak
1 Oksigen 4 √
2 Tensimeter 3 √
3 Suction 1 √
4 Penlight - -
5 Mesin EKG 1 √
8 Thermometer 2 √
9 Gunting Verban 1 √
10 Gunting Jaringan 1 √
11 Korentang 1 √
13 Bengkok 1 √
14 Alat ukur TB - -
15 Alat ukur BB 2 √ √
19
16 Sterilisator 1 √
17 Bak instrumen 1 √
18 Nirbecen 1 √
19 Tromol kecil 1 √
Tabel 2
Fasilitas Alat
1. Gorden panjang 6
2. Seprai Disesuaikan
4. Washlap -
Tabel 3
1 Kursi roda 4
3 Standar infuse 28
4 Troli EKG 1
5 Dorongan oksigen 4
6 Dispenser -
7 Baki 1
20
8 Tempat sampah pasien non medis 18
10 Standar map 16
11 Mistar stanlis 1
12 Hecter besar 2
13 Hecter kecil 1
14 Pelubang kertas 2
15 Typex 1
16 Jam dinding 2
17 Iphone 1
18 Tv 4
19 Kulkas 4
20 Kipas 9
pelaksana.
21
Komposisi tenaga keperawatan di ruang perawatan mawar.
No Klasifikasi Jumlah
1 S1+ Ners 7
2 S1 3
3 D3 6
4 Mahasiswa praktek 10
BOR PASIEN
Kls I
A, B
N Kls Kls Kls Kls Kls
Shift dan BOR
o II A II B III A III B III C
Isolas
(3 ( 2 ( 3 ( 3 ( 6 ( 4 =48 %
g) g) g) g) g) g)
(3 ( 2 ( 3 ( 3 ( 6 ( 5 =45 %
g) g) g) g) g) g)
22
3 Mala 3 bed 4 bed 4 bed 6 bed 6 bed 6 bed 13/29x100
m (3 ( 2 ( 3 ( 3 ( 6 ( 5 =45 %
g) g) g) g) g) g)
Kls I
A, B
N Kls Kls Kls Kls Kls
Shift dan BOR
o II A II B III A III B III C
Isolas
(3 ( 4 ( 3 ( 3 ( 6 ( 4 =41 %
g) g) g) g) g) g)
( 3 (3 (3 (1 ( 6 ( 4 =52 %
g) g) g) g) g) g)
m (3 ( 1 ( 3 ( 1 ( 6 ( 4 = 58 %
g) g) g) g) g) g)
23
Jumlah BOR
48% + 45% + 45% = 138 = 46
3 3
41% + 52% + 58% = 151 = 50,3
3 3
46 + 50,3 = 96,3 = 48,15%
2 2
Keterangan :
Tabel 1
Ketergantungan P S M Total
24
Kesimpulan :
Jumlah : 13 orang
orang dan perawat yang libur (cadangan) 2 orang jadi jumlah perawat
Libur : 3 orang
Jumlah : 16 orang
25
Tabel 1
Ketergantungan P S M Total
Kesimpulan :
Jumlah : 12 orang
orang dan perawat yang libur (cadangan) 2 orang jadi jumlah perawat
26
Dinas pagi : 4 orang
Libur : 3 orang
Jumlah : 16 orang
Strength/Kekuatan Weeknees/Kelemahan
Rumah sakit berada di lokasi Tidak adanya kotak saran/suara
strategis tingkat kepuasan pasien
Badan layan umum diruangan.
Terdapat tenaga keperawatan SOP diruang belum di revisi
dan banyak tenaga medis selama bebih dari 5 tahun.
profesional dari berbagai Tidak adanya pengklasifikasian
disiplin ilmu. pasien pada tingkat
Tenaga keperawatan diruangan ketergantungan (minimal,
perawatan mawar sebanyak 16 parsial, total )
orang dengan tingkat Tidak adanya nomor bed yang
pendidikan S1+Ners, S1 dan D3 bersifat permanen.
termasuk kepala ruangan. Tidak terdapatnya format
Ada kebijakan kepala ruangan discargeplenning pada buku
dalam pengadaan alat dan status pasien.
bahan secara berkala. Kurang terdapatnya informasi-
Jumlah kapasitas tempat tidur informasi HE secara tertulis
27
yang digunakan sekarang yang tertempel didinding.
sebanyak Tidak adanya struktur
Sitem operan dalam ruangan organisasi di ruangan secara
belum maksimal tertulis dan dipajang didinding.
Ada kebijakan dari manajemen
rumah sakit untuk mengikuti
pelatihan khusus perawat
pelaksana contohnya BTCLS,
pasien savetym MPKP.
Opportunity/Peluang Threat/ancaman
Ada kebijakan dari rumah sakit Masih adanya keterbatasan
bagi perawat untuk melanjutkan fasilitas berupa sarana dan
pendidikan. prasarana yang tersedia diruang
Ada hubungan kerja sama perawat memungkinkan
dengan lembaga atau institusi keterbatasan pelaksaan prosedur
pendidikan kesehatan. yang tersedia menyebabkan
Kebijakan rumah sakit untuk kurangnya bentuk pelayanan
meningkatkan pelayanan yang diberikan
kesehatan. Semakin tinggi tingkat
Melaksanakan pelayanan pengetahuan masyarakat akan
kesehatan kepada masyarakat berdampak pada tuntutan mutu
dalam bentuk promotif, pelayanan yang optimal
preventif, kuratif dan khususnya pelayanan
rehabilitative. keperawatan.
Mahasiswa profesi ners yang
melakukan praktek manajemen
keperawatan.
28
BAB III
A. Pengkajian
a. Pendidikan terakhir
Tabel 3.1
29
Berdasarkan tabel diatas didapatkan data bahwa pendidikan
Tabel 3.2
5 tahun 2 12.5
Total 16 100 %
(31.25%).
30
Tabel 3.3
PNS 6 37.5 %
Total 16 100%
Tabel 3.4
PP 2 12.5 %
PA 13 81.25 %
Total 16 100 %
31
Berdasarkan tabel diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa
perawat assosiet.
Tabel 3.5
Pelatihan Frekuensi %
Ya 11 68.75%
Tidak 5 31.25%
Total 16 100 %
32
Tabel 3.6
Planning %
Ya 87 %
Tidak 13 %
Total 100 %
Tabel 3.7
Pengorganisasian %
Ya 96%
Tidak 4%
Total 100%
33
Berdasarkan tabel diatas maka kita dapat menyimpulkan
Tabel 3.8
Kordinasi %
Ya 90%
Tidak 10%
Total 100%
Tabel 3.9
Pengawasan %
Ya 80 %
Tidak 20 %
Total 100%
34
Sumber : Data Primer 2015
Tabel 3.10
Pelaksanaan MPKP %
Ya 65%
Tidak 56%
Total 100%
o.
tindakan.
Pengadaan SOP pada ruang
35
perawat.
Tujuan :
ditetapkan.
Tujuan :
format Tujuan :
tidur pasien.
ketergantungan Tujuan :
ketergantungan pasien
36
model MPKP sesuai standar.
a. Pendidikan pasien
Tabel 3.11
TK - -
SD 10 40 %
SMP 4 16 %
SMA 7 28%
PERGURUAN TINGGI - -
37
pembagian kuesioner bila di bagi dalam dua kategori yakni puas
Tabel 3.12
Tidak Puas 4 16 %
Puas 21 84 %
Total 25 100 %
hasil puas sebanyak 21 orang (84 %) dan tidak puas sebanyak 4 orang
(16 %).
38
BAB IV
A. Tahap implementasi
adalah :
pulang.
dalam Takalar
39
melakukan
tindakan
keperawatan
diruangan
dalam upaya
mengvesienkan
tindakan dan
metode
pelaksanaan,
memudahkan
dalam
mengoordinasi
aktifitas bagi
perawat
pelaksana
didalam
memberikan
tindakan
keperawatan.
pelaksanaan Persada
asuhan Takalar
keperawatan.
40
pelaksanaan memberikan September STIKES
informasi Persada
mengenai Takalar
pelaksanaan
manajemen
asuhan
keperawatan
professional
(MPKP)
diruangan Persada
meningkatkan
pelayanan yang
maksimal.
memberikan
tindakan
perwatan
41
6. Pengadaan Untuk 19-23 Mahasiswa
mengenai Takalar
pelaksanaan
manajemen
asuhan
keperawatan
professional
(MPKP)
a. Persiapan
dan III A.
42
Adapun persiapan-persiapan yang di lakukan dalam rangka
comprence.
b. Pelaksanaan
43
perawatan. Pre dan post conference ini di hadiri oleh kepala
keperwatan.
44
adalah kepala ruangan, dimana kepala ruangan menjelaskan
maksimalkan.
MPKP.
sebagi berikut :
MPKP
SHIFT KEGIATAN PJ
45
pasien prmer/
Pre Conference ketuan Tim
Penyusunan ( PP/Katim )
intervensi Perwatan
keperawatan assosiate/
Implementas pererawat
keperwatan pelaksana
Ronde keperawatn ( PA )
Pendokumentasian
asuhan keperawatan
perawat
pelaksana
(PA).
20.30- keperawatan
Pendokumentasian
asuhan keperawatn.
46
B. Tahap Evaluasi
Hasil : Ada SOP secara tertulis diruangan yang telah di revisi sehingga
Hasil : Ada SAK secara tertulis diruangan yang telah di revisi sehingga
Role model ini di lakukan pada saat ada pasien baru masuk di
2. Pre conmperence
Role model ini di lakukan setelah operan sift malam ke sift pagi,
3. Post comperence
47
Role model ini di lakukan akhir dinas pagi, sebelum operan ke sift
berikut :
pergantian shift
pelaksanaan MPKP
Tabel 4.3
N % N % N %
MPKP
MPKP
48
Tabel 4.1 di atas menunjukkan tingkat kepuasan pasien
perawatan mawar
49
Pratek PROfesi Menajemn Keperawatan Di ruang Perawatan
Mawar.
Takalar.
Kab. Takalar,tentang:
50
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
baru,ronde. SOP dan SAK yang ada belum pernah direvisi serta tidak
51
2. Setelah menetapkan masalah keperawatan di Ruang Perawatan Mawar
B. SARAN
52
4. Untuk lebih mengefektifkan dan mengoptimalkan hasil praktik
berkesinambungan.
53