PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan senantiasa
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada klien maupun keluarganya (Depkes RI,
2003). Peningkatan profesionalisme keperawatan di Indonesia dimulai sejak diterima dan
diakuinya keperawatan sebagai profesi pada lokakarya nasional keperawatan (sitorus,
2006). Sesuai dengan tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan
dan perubahan memerlukan pengelolaan secara professional dengan memperhatikan
setiap perubahan yang terjadi. Dalam pengembangan keperawatan dimasa depan yang
menjadi prioritas utama adalah manajemen keperawatan. Manajemen keperawatan harus
dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata yaitu di rumah sakit dan komunitas
sehingga perawat perlu memahami konsep dan aplikasinya.
2. Tujuan Khusus
a. Identifikasi dan menetapkan masalah tentang manajemen keperawatan sesuai dengan
prioritas masalah
b. Mengkoordinasikan setiap pelaksanaan kegiatan keperawatan
c. Melakukan usaha-usaha koordinasi kegiatan keperawatan
d. Melakukan pengarahan dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
e. Memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai diruangan
f. Memberikan usulan dan saran kepada ruangan Penyakit dalam wanita khususnya
untuk tindak lanjut perbaikan sistem manajemen di Ruangan.
C. Manfaat
1. Ruang Penyakit Dalam Wanita
Dapat meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai standar
profesional melalui pengelolaan manajemen keperawatan sesuai peran dan fungsi
manajemen diruang Penyakit dalam Wanita.