Anda di halaman 1dari 13

SNARS – Standart Nasional Akreditasi RS

Indonesia
Pedoman, Panduan, Kebijakan, SPO, TOR, dan lain-lain –
Bantu Pembiayaan Web ini dengan KLIK IKLAN .

Search

Primary menu

Skip to primary content


Skip to secondary content

 Home
 SNARS-2018
 Patient Care
 Perdana
 @Youtube
 Dokumen
 Arsip-2012
 HCM
 Download +
 IKLAN

Post navigation

← Previous Next →

PROGRAM PMKP RUMAH SAKIT


(Contoh)
Posted on 24/04/2015 by admin
I. Pendahuluan

Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan dan
berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis,
mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari
aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayananannya, karena muara dari pelayanan
rumah sakit adalah pelayanan jasa.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau
dan menilai untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang
terungkap (Jacobalis S, 1989).

II. Latar Belakang

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar dan padat
modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut berbagai fungsi
pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin.
Agar rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis
medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, rumah sakit
harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
semua tingkatan.
Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali dengan penilaian akreditasi
rumah sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat input dan proses.
Pada kegiatan ini, rumah sakit harus melakukan berbagai standar dan prosedur yang telah
ditetapkan. Rumah sakit dipicu untuk dapat menilai diri (self assesment) dan memberikan
pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur yang lain, yaitu instrumen
mutu pelayanan rumah sakit yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil (output). Tanpa
mengukur hasil kinerja rumah sakit tidak dapat diketahui apakah input dan proses yang baik
telah menghasilkan output yang baik pula. Indikator rumah sakit disusun bertujuan mengukur
kinerja rumah sakit serta nyata sesuai standar yang ditetapkan.
III. Tujuan

Tujuan Umum : Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di RS.


Tujuan Khusus :
• Meningkatkan mutu pelayanan klinis
• Meningkatkan mutu manajemen
• Meningkatkan pemenuhan sasaran Keselamatan Pasien

IV. Kegiatan pokok & rincian kegiatan.

A. Clinical Pathway
Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap
langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan
keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangkauan waktu tertentu
selama di rumah sakit (Firmanda. D, 2008).
Pada tahun 2013 pelaksanaan CP antara lain :
1) CVA Infark. *)sesuaikan dengan kebutuhan rs
2) Partus pro sc tanpa komplikasi.
3) Hernia elektif.
4) Appendicitis acute tanpa komplikasi.
5) Thypoid Fever pada anak tanpa komplikasi.
Format clinical pathway yang diterapkan terlampir pada lampiran pedoman PMKP. Evaluasi dan
perbaikan dari clinical pathway tersebut di atas dilakukan minimal tiap 6 bulan sejak
pelaksanaannya, oleh tim clinical pathway.

B. Indikator Mutu (klinis, manajemen, sasaran keselamatan pasien, unit kerja, surveilance PPI)
Indikator area klinis adalah suatu variabel yang digunakan untuk menilai perubahan dalam
bidang klinis. Indikator Area Manajemen adalah suatu variabel yang digunakan untuk menilai
perubahan dalam bidang manajemen.
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien.

1. Ketepatan Identifikasi Pasien : Rumah Sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk


memperbaiki / meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
2. Peningkatan komunikasi yang efektif : Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk
meningkatkan efektifitas komunikasi antar para pemberi layanan.
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert) : Rumah Sakit
mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki keamanan obat-obat yang perlu
diwaspadai (high alert).
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi : Rumah Sakit
mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan
tepat pasien.
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan : Rumah Sakit mengembangkan
suatu pendekatan untuk mengurangi resiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
6. Pengurangan resiko pasien jatuh : Rumah Sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
mengurangi resiko pasien dari cedera karena jatuh.

C. Keselamatan pasien (IKP, Risk Manajemen, FMEA)


Indikator Keselamatan Pasien adalah suatu variabel yang digunakan untuk menilai perubahan
dalam keselamatan pasien.
Risk Manajemen / Manajemen Resiko adalah suatu pendekatan proaktif berupa kegiatan klinis
dan administratif yang dilakukan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyusun prioritas
dalam menangani resiko cidera terhadap pasien, staf RS dan pengunjung, serta resiko kerugian
terhadap institusi RS itu sendiri.
Failure Mode and Effects Analysis (selanjutnya disebut FMEA) adalah proses proaktif dalam
memperbaiki kinerja dengan mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan sebelum terjadi,
dimana kesalahan dapat diprediksi dan diantisipasi sehingga dampak buruk akibat kesalahan itu
dapat dihilangkan atau diminimalisir demi keselamatan pasien.

D. Penilaian kinerja (RS. Unit Kerja, Para Pimpinan RS, Tenaga Profesi, Staf)

E. Evaluasi kontrak & perjanjian lainnya

F. Diklat PMKP
Pelaksanaan diklat PMKP berisi :
1. Penjelasan Peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.
2. Cara penyusunan program PMKP.
3. Cara melaksanakan program PMKP.
4. Cara memonitoring dan evaluasi program PMKP.
5. Peningkatan kemampuan staf dalam peningkatan mutu dan pelayanan pasien.
6. Pelaksanaan diklat PMKP disesuaikan dengan jadwal pertemuan yang telah disusun Rumah
Sakit.

G. Program PMKP di unit kerja.


Program ini direncanakan, dilaksanakan, dimonitoring dan dievaluasi secara berkala oleh kepala
unit kerja. Hasil kegiatan tersebut dilaporkan secara berkala kepada Tim PMKP RS.

H. Pencatatan & pelaporan


Suatu sistem untuk mendokumentasikan laporan insiden keselamatan pasien, analisis dan solusi
untuk pembelajaran.
I. Monitoring dan evaluasi kegiatan PMKP.
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala
1. Harian (laporan dari IRNA)
2. Mingguan (laporan manajer)
3. Bulanan (laporan Kepala Unit Kerja & laporan Komite)
4. Tribulan (laporan ke Yayasan & laporan Komite)
5. Semester (laporan ke Yayasan)
6. Tahunan (laporan Kepala Unit Kerja & laporan ke Yayasan)

Sarana yang dipergunakan dalam monitoring dan evaluasi adalah :


1. Laporan langsung ke Tim PMKP / Direktur ( secara teratur dan insidentil ).
2. Rapat kerja unit
3. Rapat kerja manajer
4. Rapat kerja bulanan
5. Rapat kerja direksi
6. Rapat kerja wakil direksi
7. Rapat komite – komite
8. Rapat koordinasi
9. Rapat Yayasan Rumah Sakit.

V. Cara melaksanakan kegiatan dengan menggunakan metode siklus Plan, Do, Study &
Action (PDSA)

Dalam pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit menggunakan
metode siklus mutu PDCA (Plan, Do, Check and Action). PDCA singkatan bahasa Inggris dari
“Plan, Do, Check and Action”, (Rencanakan, Kerjakan, Cek, Tindak Lanjuti) adalah suatu proses
pemecahan masalahan empat langkah alternatif yang umum digunakan dalam pengendalian
kualitas. Metode ini dipopulerkan oleh W. Edwards Deming yang sering dianggap sebagai bapak
pengendalian kualitas modern sehingga sering juga disebut dengan Siklus Deming. Deming
sendiri selalu merujuk metode ini sebagai siklus Shewhart, dari nama Walter A. Shewhart yang
sering dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas statistik. Belakangan, Deming
memodifikasi PDCA menjadi PDSA (Plan, Do, Study, Act) untuk lebih menggambarkan
rekomendasinya.

VI. Sasaran
– Area klinis
1. Asesmen pasien : Pengkajian Awal Pasien Baru < 24 jam
2. Laboratorium : Angka Kesalahan pengambilan sampel
3. Radiologi : Respon time pemeriksaan Cito dari IGD
4. Prosedur Bedah : Kepatuhan proses Time Out Pre OP
5. Penggunaan Antibiotika : Operasi bersih tanpa antibiotika
6. Medication error : KNC peresepan obat
7. Penggunaan anestesi dan sedasei : Pasien paska pembiusan ditransfer dari recovery room ke
ruang rawat inap sesuai dengan aldrette score
8. Darah dan produk darah : Angka reaksi transfusi
9. Rekam medis : Kelengkapan pengisian dan pencatatan medik ( KLPCM )
10. Pencegahan dan pengendalian infeksi : Angka infeksi luka infus < 5%

– Area manajerial dan


No. Indikator
1. Pengadaan rutin ALKES & Obat Ketersediaan obat/alkes obat
2. Pelaporan Ketepatan waktu lapor insiden keselamatan pasien
3. Manajemen Resiko kejadian tertusuk jarum suntik
4. Manajemen Sumber Daya utilisasi CT scan
5. Kepuasaan Pasien Survei Kepuasan pasien
6. Kepuasaan Staf Survei kepuasan karyawan
7. Manajemen Keuangan angka CRR
8. Demografi dan Diagnosis Klinis 10 penyakit terbanyak klinis
9. Pencegahan Pengendalian Infeksi penggunaan alat pelindung pengendalian infeksi diri 100%

– Sasaran keselamatan pasien


• Ketepatan Identifikasi Pasien : Rumah Sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
memperbaiki /meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
• Peningkatan komunikasi yang efektif : RS mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan
komunikasi antar para pemberi layanan.
• Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi : RS mengembangkan suatu
pendekatan untuk memastikan tepat lolasi, tepat prosedur dan tepat pasien.
• Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan : RS mengembangkan suatu
pendekatan untuk mengurangi infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
• Pengurangan resiko pasien jatuh : Rumah Sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
mengurangi resiko pasien dari cedera karena jatuh.
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
(Terlampir)
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya.
– Dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala.
a. Harian (laporan dari IRNA).
b. Mingguan (laporan manajer)
c. Bulanan (laporan Kepala Unit Kerja & laporan Komite)
d. Tribulan (laporan ke Yayasan & laporan Komite)
e. Semester (laporan ke Yayasan)
f. Tahunan (laporan Kepala Unit Kerja & laporan ke Yayasan)

– Sarana yang dipergunakan dalam monitoring dan evaluasi adalah :


a. Laporan langsung ke Tim PMKP / Direktur ( secara teratur dan insidentil ).
b. Rapat kerja unit.
c. Rapat kerja manajer.
d. Rapat kerja bulanan.
e. Rapat kerja direksi.
f. Rapat kerja wakil direksi.
g. Rapat komite – komite.
h. Rapat koordinasi.
i. Rapat Yayasan Rumah Sakit.

IX. Penutup.
Demikian telah disusun program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS.
Diharapkan dengan program kerja ini dapat dipakai sebagai pedoman kerja dalam meningkatkan
mutu pelayanan.

This entry was posted in 00-Khusus / Perdana, 08.PMKP - Mutu & Keselamatan Px, Program
Kegiatan and tagged PMKP, program by admin. Bookmark the permalink.

Cari Dokumen / Artikel disini !


Search

Categories

 00-Khusus / Perdana
 01-APK – Akses Pelay. & Kontiunitas
 02.HPK – Hak Px & Keluarga
 03.AP – Asesmen Pasien
 04.PP – Pelayanan Pasien
 05.PAB – Pelay. Anestesi & Bedah
 06.MPO – Penggunaan Obat
 07.PPK – Pend. Px & Keluarga
 08.PMKP – Mutu & Keselamatan Px
 09-PPI – P. Pengendalian Infeksi
 10.TKP – T Kelola & Kepemimpinan
 11.MFK – Manaj. Fas. & Keselamatan
 12.KPS – Kualifikasi & Pend. Staf
 13.MKI – Manaj. Kom. Informasi
 14.SKP – Sasaran Keselamatan Px.
 15.MDGS Ponek
 Administrasi Manajemen
 Akreditasi 2012
 Artikel Kesehatan
 Artikel Lainnya
 Gawat Darurat
 Intensive Care (ICU)
 Kebijakan
 Kebijakan RS
 Keperawatan
 Panduan
 Panduan Praktek Klinis
 Pedoman Pelayanan
 Pedoman Pengorganisasian
 Pelayanan Medis
 Pemasaran Rumah Sakit
 Persetujuan Tindakan Medik
 PKRS – Prom. Kesehatan RS
 Program Kegiatan
 Regulasi RI
 rekam medis
 SNARS
 SPO – Stand. Prosedur Operasional
 Uncategorized

Artikel Terkait Akreditasi :


06.MPO - Managemen & Penggunaan Obat akreditasi anak askep case manager cuci tangan dokumen
akreditasi gawat darurat gizi ibu icu IGD IPS kebijakan keperawatan kesehatan keselamatan
pasien Klinis komite medik komite medis kredensial Laboratorium medis panduan Pedoman pedoman
pelayanan perbaikan sarana PKRS PMKP ppk PPKlinis prasarana program program kerja Prosedur protap radiologi

rekam medis rumah sakit Sarana SOP spo standart profesi tindakan medis wawancara

Cari Dokumen / Artikel disini !

Search

Categories

 00-Khusus / Perdana
 01-APK – Akses Pelay. & Kontiunitas
 02.HPK – Hak Px & Keluarga
 03.AP – Asesmen Pasien
 04.PP – Pelayanan Pasien
 05.PAB – Pelay. Anestesi & Bedah
 06.MPO – Penggunaan Obat
 07.PPK – Pend. Px & Keluarga
 08.PMKP – Mutu & Keselamatan Px
 09-PPI – P. Pengendalian Infeksi
 10.TKP – T Kelola & Kepemimpinan
 11.MFK – Manaj. Fas. & Keselamatan
 12.KPS – Kualifikasi & Pend. Staf
 13.MKI – Manaj. Kom. Informasi
 14.SKP – Sasaran Keselamatan Px.
 15.MDGS Ponek
 Administrasi Manajemen
 Akreditasi 2012
 Artikel Kesehatan
 Artikel Lainnya
 Gawat Darurat
 Intensive Care (ICU)
 Kebijakan
 Kebijakan RS
 Keperawatan
 Panduan
 Panduan Praktek Klinis
 Pedoman Pelayanan
 Pedoman Pengorganisasian
 Pelayanan Medis
 Pemasaran Rumah Sakit
 Persetujuan Tindakan Medik
 PKRS – Prom. Kesehatan RS
 Program Kegiatan
 Regulasi RI
 rekam medis
 SNARS
 SPO – Stand. Prosedur Operasional
 Uncategorized

D
O
W
N
L
O
A
D

Secondary Sidebar Widget Area

This is the Secondary Sidebar Widget Area if you are using a three column site layout option.

You can add content to this area by visiting your Widgets Panel and adding new widgets to this
area.

Copyright © 2019 SNARS – Standart Nasional Akreditasi RS Indonesia All Rights Reserved.
Theme: Catch Flames by Catch Themes

 Home
 SNARS-2018
o A-SKP
 >> Elemen Penilaian SKP
o B-FOKUS Px.
 >ARK
 >> Elemen Penilaian ARK
 >HPK
 >> Elemen Penilaian HPK
 >AP
 << Elemen Penilaian AP
 >PAP
 >> Penilaian PAP
 >PAB
 >> Elemen Penilaian PAB
 >PKPO
 >> Elemen Penilaian PKPO
 >MKE
 >> Elemen Penilaian MKE
o C-MANAJEMEN RS
 >PMKP
 >> Elemen Penilaian PMKP
 >PPI
 >> Elemen Penilaian PPI
 >TKRS
 >> Elemen Penilaian TKRS
 >MFK
 >> Elemen Penilaian MFK
 >KKS
 >> Elemen Penilaian KKS
 >MIRM
 >> Elemen Penilaian MIRM
o D-PROGNAS
 > Sasaran Ibu-Bayi
 > Sasaran HIV/AIDS
 > Sasaran TB-DOTS
 > Sasaran 4 Res. Antimikroba
 > Sasaran 5 Geriatri
o E-IPKP
 >> Elemen Penilaian IPKP
o F-ASSESMENT SNARS
 Patient Care
 Perdana
o Tatalaksana Akreditasi RS Program Khusus
o K1. HPK – Hak Pasien Keluarga
o K2. SKP – Sasaran Keselamatan Pasien
o K3. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
o K4. KPS (Kualifikasi Pimpinan dan Staf)
 @Youtube
 Dokumen
o _ Cara Mendapatkan Contoh Dokumen _
o 01. Panduan Praktek Klinis (NEW)
 PPK – Kebidanan dan Kandungan
 PPK – Orthopaedi
 PPK – PENYAKIT DALAM
 PPK Bedah
 PPK Bedah – Apendiksitis Akut
 PPK BEDAH – BATU EMPEDU
 PPK BEDAH – HERNIA INGUALIS
 PPK Kesehatan Jiwa / Psikiatri
 PPK Mata
 PPK Rehab Medis
o 02. Kebijakan Rumah Sakit
 Kebijakan Unit di RS
o 03.Pedoman Pelayanan & Pengorganisasian
 Pedoman Pengorganisasian IGD
o 04. Panduan
 CONTOH PANDUAN MEMINTA PENDAPAT LAIN (SECOND
OPINION)
 Panduan Keselamatan Pasien
 Panduan Pengelolaan Linen
o 21. Dokumen HPK Hak Pasien – Keluarga
 01 Formulir Penyimpanan Harta Milik Pasien – HPK
 02 Prosedur Second Opinion – HKP
 03. Form Second Opinion
 04. Form Permintaan Privasi – HPK
 05. Contoh Form Second Opinion
 06. FORM GENERAL CONSENT
o 22. Materi KPS – Kualifikasi Pimpinan & Staf
o CekList Dok.
o Standart Profesi Kesehatan
o UU & KMK
o ICD-10
o Tata Naskah
o Undang-Undang Terkait Rumah Sakit
o Daftar Judul Kebijakan RS untuk Akreditasi RS 2012
o Daftar Judul Standar Operasional Prosedur – SOP
o Daftar Pedoman Pengorganisasian & Pelayanan RS
o DAFTAR PANDUAN AKREDITASI RS VER 2012
 Arsip-2012
o 1.Pelayanan
 I.1. APK ( Akses Pelayanan & Kontinuitas)
 Telusur APK
 Kebijakan APK
 I.2. HPK (Hak Pasien & Keluarga) (*Perdana)
 Telusur HPK Manajemen
 Telusur HPK Medik
 Kebijakan HPK
 I.3. AP (Asesmen Pasien)
 Telusur AP
 KEBIJAKAN AP
 I.4. PP (Pelayanan Pasien)
 Telusur PP
 Kebijakan PP
 I.5. PAB (Pelayanan Anestesi & Bedah)
 Telusur PAB
 Kebijakan PAB
 I.6. MPO (Manajemen & Penggunaan Obat)
 Telusur MPO
 Kebijakan MPO
 I.7. PPK (Pendidikan Px & Keluarga)
 Telusur PPK
 KEBIJAKAN PPK
o 2.Manajemen
 II.1. PMKP (Peningkatan Mutu & Keselamatan Px.)
 Telusur PMKP
 Kebijakan PMKP
 FMEA – Failure Mode Effect Analisys (KARS)
 Indikator Klinis – Peningkatan Mutu PMKP
 Indikator Manajemen – Peningkatan Mutu – PMKP
 Penyusunan Pedoman PMKP – PPT
 Penyusunan PROGRAM PMKP
 II.2. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi )
 Telusur PPI Manajemen
 Telusur PPI Perawat
 KEBIJAKAN PPI
 II.3. TKP (Tata Kelola, Kepemimpinan, Pengarahan)
 KEBIJAKAN TKP
 Telusur TKP Manajemen
 II.4. MFK (Manajamen Fasilitas & Keselamatan)
 KEBIJAKAN MFK
 Telusur MFK
 II.5. KPS (Kualifikasi & Pendidikan Staf)
 KEBIJAKAN KPS
 Telusur KPS Manajemen
 Telusur KPS Medik
 Telusur KPS Perawat
 II.6. MKI (Manajemen Komunikasi & Informasi)
 Telusur MKI Manajemen
 Telusur MKI Medik
 Telusur MKI Perawat
 KEBIJAKAN MKI
 PETUNJUK TEKNIS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
 Dokumen Rekam Medis
o 3.SKP*
 KEBIJAKAN SKP
 Telusur SKP (Perawat)
 III.1. KIP (Ketepatan Identifikasi Pasien)
 III.2. PKE (Peningkatan Komunikasi yg Efektif)
 III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
 III.4. TO (Tepat Operasi)
 III.5.PRI (Pengurangan Resiko Infeksi)
 III.6. PRPJ (Pengurangan Resiko Pasien Jatuh)
o 4.MDGS
 Telusur MDGS (Perawat)
 1. MDGS Ibu dan anak
 KEBIJAKAN PONEK
 2. MDGS HIV / AIDS
 3. MDGS : TB DOTS
 Buku TB DOTS Th. 2011
 KEBIJAKAN PONEK
 Makalah TB-DOT
 HCM
o Bab 1 – Dasar-Dasar Case Management ( Manajemen Kasus )
 Definisi & Tujuan Hospital Case Management
 Download +
o Donasi
o Akre-USB
o Download dg. Donasi
o TB-Dots Video
o Workshop Akre 2012
o About
 IKLAN

Quick Box - Popup Notification Box Powered By : XYZScripts.com


← KEBIJAKAN PELAYANAN BANK DARAH RUMAH SAKIT ← Asesmen Awal Pengisian
CPPT oleh DPJP

Anda mungkin juga menyukai