Anda di halaman 1dari 3

RSUD dr MOHAMAD SALEH

KOTA PROBOLINGGO
INDIKASI PASIEN MASUK RUANG ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1 dari 3

Tanggal Terbit : Ditetapkan


Direktur RSUD Dr. Mohamad Saleh
Kota Probolinggo
SOP

Dr. Bambang Agus Suwignyo, M.MKes


NIP. 19600715 198802 1 003
Pengertian Indikasi Pasien Masuk Ruang ICU adalah kriteria yang ditetapkan oleh
ICU untuk bisa dirawat di ruang ICU

Tujuan 1. Meningkatkan angka kesembuhan pasien


2. Menurunkan angka kematian
3. Memberikan prioritas pada pasien yang akan memperoleh manfaat
dari intervensi dan support di ICU
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pasien

Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh Kota


Probolinggo Nomor 188/191/KEP/425.208/2016 Tentang Program
Kerja Sub Komite Mutu Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit pada
RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo
2. Dokter Primer dapat mengusulkan agar pasiennya bisa dirawat di
ICU sesuai dengan indikasi masuk yang tepat. Mengingat
keterbatasan kapasitas di ICU, maka keputusan akhir merupakan
kewenangan penuh dokter penanggung jawab ICU/ kepala ICU

Prosedur Kriteria masuk ruang ICU berdasarkan GUIDELINES FOR ICU


Pelaksanaan ADMISSION, DISCHARGE, AND TRIAGE ; American Collage Of
Critical Care Medicine,1999 :

A. Sistem Cardio Vasculair ;


1) Gagal jantung akut dengan gagal nafas dan atau memerlukan
bantuan haemodinamik
2) Hipertensi krisis/Emergency
3) Syock hipovolemia
4) Syock septikemia
5) Syock anafilaksis

B. Sistem Pulmonal ;
1) Gagal nafas akut yang memerlukan ventilasi
2) Emboli paru dengan kondisi hemodinamik yang tidak stabil
3) Pasien dari unit intermediet yang menunjukkan gangguan
respirasi
4) Gagal nafas yang memerlukan intubasi segera
5) Edema paru akut dengan distress nafas

C. Sistem Neurologi ;
1) Stroke Akut yang disertai perubahan status mental
2) Koma ; metabolik, toksik, anoksik
3) Perdarahan Intra kranial yang potensial herniasi
4) Meningitis dengan perubahan status mental atau gangguan
pernafasan
5) Gangguan sistem syaraf pusat/ neuromoskulair dengan fungsi
pulmonal/ neurologi memburuk
6) Status epileptikus
7) Vasospasme
8) Cidera kepala berat
9) Cidera kepala sedang yang kemungkinan memburuk
10) Multiple trauma/ injury

D. Overdosis Obat (Drug Ingestion and Drug Overdose ;


1) Overdosis disertai unstable haemodinamik
2) Overdosis disertai penurunan kesadaran yang signifikan dan
proteksi jalan nafas yang inadequat
3) Overdosis dengan kejang yang tidak teratasi

E. Sistem Gastero Intestinal ;


1) Perdarahan gastrointestinal yang mengancam jiwa disertai
hipotensi, angina, petrdarahan, atau komorbid lain
2) Pancreatitis berat

F. Sistem Endokrinologi ;
1) Ketoasidosis diabetik disertai unstable haemodinamik,
penurunan kesadaran, insufisiensi pernafasan atau acidosis berat
2) Krisis tiroid atau koma miksedema dengan unstable
haemodinamik
3) Status hiperosmolar dengan koma atau unstable haemodinamik
4) Krisis adrenalin yang disertai unstable haemodinamik
5) Hypo/ hiper (Kalsemia, Natremia, Magnesia, Fosfatemia) yang
memerlukan koreksi

G. Pembedahan ;
1) Pasien post operatif yang memerlukan pemantauann
hamodinamik/ bantuan ventilasi/ memerlukan perawatan
intensif/ analgetik continue/ komorbid multiple
2) Post operatif pembedahan mayor

H. Pediatrik ;
1) Dengoe syock syndroma dengan syock berulang
2) Meningoencepalitis dengan unstable haemodinamik
3) Status convulsi dengan unstable haemodinamik
4) Cyanotic Congenital Hearth Deaseas
5) Infeksi saluran pernafasan dengan pernafasan tidak adequat

I. Maternitas :
1) Pre/ Pasca melahirkan dengan distress nafas dan gangguan
haemodinamik
2) Pre/ pasca melahirkan dengan perdarahan masif dan Unstable
haemodinamik
3) Pre Ekalmsia/ Eklamsia dengan HELLP Syndroma

J. Gangguan lain :
1) Syock septik disertai unstable haemodinamik
2) Pemantauan haemodinamik
3) Trauma lingkungan (listrik/ tenggelam/ hipotermia/ hipertermia/
chemis)

Hal-hal yang perlu Beberapa kriteria yang tidak perlu dimasukkan ruang ICU adalah :
diperhatikan 1) Kematian batang otak (dipastikan secara klinis dan laboratorium).
kecuali keberadaannya diperlukan sesbagai donor organ
2) Pasien yang menolak terapi bantuan hidup dan harus dilengkapi
dengan tanda tangan pada form penolakan masuk ruang ICU
3) Pasien yang secara medis tidak ada harapan dapat disembuhkan
lagi. Contoh : karsinoma stadium akhir, kerusakan susunan saraf
pusat dengan keadaan vegetatif
4) Penderita dengan penyakit menular melalui transmisi airbone
ataupun dropplet.

Unit terkait ICCU, IGD, IRJA, IRNA, Kamar Bersalin, OK

Anda mungkin juga menyukai