Ditetapkan oleh: Direktur Tanggal Terbit Standar Prosedur Operasional 23 Juni 2022
dr. Hj. Windy Puspa Kusumah, Sp.OG
NIP. 202102001 Pelayanan High Care Unit adalah suatu unit pelayanan di PENGERTIAN Rumah Sakit bagi pasien dengan kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran namun masih memerlukan pengobatan, perawatan, dan pemantauan secara ketat. Pasien yang dimaksud adalah pasien yang memerlukan tingkat pelayanan yang berada di antara ICU dan ruang rawat inap biasa (artinya tidak perlu perawatan ICU namun belum dapat dirawat di ruang rawat inap biasa karena masih memerlukan pemantauan ketat.)
Agar bisa diketahui secara dini perubahan perubahan yang
TUJUAN membahayakan, sehingga bisa dengan segera dipindahkan ke ICU untuk dikelola lebih baik lagi
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bina Sehat tentang
KEBIJAKAN kebijakan panduan kriteria masuk dan keluar rawat di pelayanan HCU Rumah Sakit Umum Bina Sehat;
perawat HCU dan memberikan informasi : namma, jenis kelamin, umur, tanggal lahir, nomor rekam medis, jaminan, diagnosa kerja dan kondisi pasien 2. Perawat HCU memberikan izin masuk sesuai dengan kriteria masuk dan menentukan ruangan serta menyiapakan tempat 3. Penentuan indikasi pasien yang masuk ke HCU dan keluar dari HCU ditentukan berdasarkan kriteria yang sudah di tetapkan oleh DPJP sebagai berikut : a. Pasien masuk 1) Indikasi masuk
Pasien dengan gagal organ tunggal yang
mempunyai resiko tinggi untuk terjadi komplikasi serta pasien yang memerlukan perawatan perioperatif 2) Kriteria masuk a) Frekuensi pernapasan >32 x/ menit atau <10 x/ menit, wheezing b) Nadi teraba dengan frekuensi 120 – 150 X/ menit c) Tekanan darah sistolik > 160 mmhg d) Tekanan darah diastolik >100 mmhg e) Keadaan umum composmentis, apatis, dan somnolen dengan GCS 10 – 14 f) Miokard infark dengan hemodinamik stabil g) Hipertensi urgensi tanpa ada gaga organ target h) Cedera kepala sedang sampai berat / stroke yang stabil dan memerlukan tirah baring dan memerlukan pemeliharaan jalan nafas secara khusus, seperti hisapan lendir berkala i) Gangguan irama jantung dengan hemodinamik stabil j) Perdarahan saluran bagian atas tanpa hipotensi dan respon dengan pemberian cairan k) Pemberian infus insulin yang konsisten l) Pre eklamsi pada kehamilan atau pasca persalinan m) Gangguan pernapasan yang memerlukan fisioterapi yang intensif dan agresif b. Pasien keluar 1) Indikasi Pasien sudah stabil yang tidak lagi memerlukan pemantauan ketat atau pasien yang memburuk sehingga perlu pindah ke ICU dari kamar operasi atau kamar tindakan lain seperti kamar bersalin 2) Kriteria a) Tidak memerlukan pemantauan intensif b) Tidak ada penurunan kesadaran dan peningkatan TIK, GCS 15, kesadaran composmentis, TD < 140/ 80 MmHg, nadi 80 x/ menit c) Pasien yang sudah stabil respirasi dengan oksigen nasal, nilai RR 20 x / menit d) Pasien yang stabil sirkulasi dengan jumlah cairan maintenance, tanpa obat inotropik dan vasoaktif e) Tidak ada perdarahan masif, Hb 10 mg/ dl f) Tidak ada gangguan irama jantung dan stabil kardiovaskular dengan atau tanpa obat-obatan g) Gangguan elektrolit dan metabolik serta asam basa teratasi h) Duresis dalam batas normal ( 0,5 – 1cc/jam) dengan atau tanpa bantuan alat nilai normal i) Pasien dengan keadaan umum buruk dengan nilai GCS ≥3, kesadaran koma dan memerlukan ICU c. Yang tidak perlu masuk HCU Pasien dengan fase terminasi suatu penyakit ( seperti kanker stadium akhir) dan pasien/ keluarga yang menolak untuk dirawat di HCU ( atas dasar inform consent ) 4. Dokter penanggung jawab pasien ( DPJP) menginformasikan kepada penanggung jawab pasien terkait kondisi pasien untuk masuk HCU 5. Penanggung jawab pasien dianjurkan untuk kebagian admission 6. Perawat ruang HCU diinformasikan oleh bagian admission terkait dengan masuk pasien ke HCU 7. Dokter atau perawat mengkonsulkan keadaan umum pasien ke dokter penanggung jawab pasien 8. Setelah pasien di ruangan dilakukan serah terima pasien 9. Perawat HCU melakukan pelayanan dan tindakan medik, pemantauan sesuai kondisi pasien 10. DPJP memberikan informasi terhadap tata kelola pasien dan mendokumentasikan dalam formulir pemberian informasi kepada pasien dan keluarga 11. Setelah pasien perbaikan klinis di izinkan keluar atau dirujuk setelah rekam medik lengkap dan dengan izin DPJP KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR HCU