Ditetapkan Oleh :
Direktur
Prioritas 2:
Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive
dan secara potensial memerlukan intervensi segera.
Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada
persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan.
Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang
berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:
Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis
tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh
karena kondisi penyakit primernya atau kondisi
akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi
intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi
batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak
diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardio
pulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan
dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi,
tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:
Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk
dimasukkan ICU. Pasien ini masuk harus berdasarkan
pada individu, pada keadaan-keadaan yang tidak biasa
dan atas kebijaksanaan Kepala ICU. Pasien ini dapat
digolongkan menjadi:
a. Manfaat rawat ICU kecil atau tidak ada,
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU
1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Poliklinik