Anda di halaman 1dari 5

KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
METRO MEDIKA 022/SOP-AKP/RSMM/III/2022 00 1/5
.

Ditetapkan Oleh :
Direktur

STANDAR Tanggal Terbit


PROSEDUR 12/02/2022
OPERASIONAL

dr. Bayu Setyo Notokusumo


NIP. 940126.2807.1.180
Intensive Care Unit (ICU) menyediakan pelayanan higher
level of care dengan kekhususan expertise dan fasilitas
yang tidak tersedia ditempat lain di Rumah Sakit dengan
tujuan untuk mengembalikan agar fungsi organ normal
dengan maksud mempercepat terapi terhadap penyakit
PENGERTIAN dasarnya. High level of care ini merupakan unit terpisah,
dengan staf khusus, peralatan khusus ditujukan untuk
observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien dengan
penyakit- penyakit yang mengancam nyawa, cedera atau
komplikasi komplikasi dimana secara umum kemungkinan
penyakitnya masih bias disembuhkan atau pulih kembali.
TUJUAN 1. Untuk mengoptimalkan penggunaan ICU dan pada
waktu bersamaan menjamin pelayanan yang memadai
dan bermutu terhadap perawatan pasien
2. Untuk membuat ketentuan kriteria masuk atau keluar
ICU.
3. Untuk menjamin bahwa pasien-pasien yang ditransfer
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
METRO MEDIKA 022/SOP-AKP/RSMM/III/2022 00 2/5
.

atau dimasukkan ke ICU memenuhi kriteria masuk


Untuk menjamin bahwa pasien pasien yang tidak lama lagi
akan memerlukan ICU dipindahkan keruangan yang sesuai
Surat Keputusan Direktur Nomor:
001/SK/AKP/DIR/RSMM/II/2022 tanggal 3 Februari 2022
KEBIJAKAN
tentang Kebijakan Akses dan Kesinambungan Pelayanan
Rumah Sakit
PROSEDUR 1. Kriteria Masuk ICU
a. Oleh karena sarana yang terbatas maka diperlukan
sistem prioritas dalam merawat pasien
b. KepalaICU berwenang atas kesesuaian indikasi
perawatan, dan berhak menentukan pasien yang
dapat dirawat berdasarkan prioritas kondisi medis
Meliputi :
Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan
terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan
diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support
ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infuse
kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini
umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal
nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau
pasien dengan hemo dinamik tak stabil yang
memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat
vasoaktif.
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
METRO MEDIKA 022/SOP-AKP/RSMM/III/2022 00 3/5
.

Prioritas 2:
Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive
dan secara potensial memerlukan intervensi segera.
Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada
persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan.
Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang
berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:
Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis
tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh
karena kondisi penyakit primernya atau kondisi
akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi
intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi
batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak
diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardio
pulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan
dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi,
tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:
Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk
dimasukkan ICU. Pasien ini masuk harus berdasarkan
pada individu, pada keadaan-keadaan yang tidak biasa
dan atas kebijaksanaan Kepala ICU. Pasien ini dapat
digolongkan menjadi:
a. Manfaat rawat ICU kecil atau tidak ada,
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
METRO MEDIKA 022/SOP-AKP/RSMM/III/2022 00 4/5
.

berdasarkan pada intervensi secara aktif walaupun


risiko kecil tidak dapat dilakukan di ruang non-ICU
(too well to benefit from ICU care).Contoh: pasien-
pasien diabetes ketoasidosis dengan hemodinamik
stabil, congestive heart failure ringan, overdosis obat
pasien sadar, dan lain lain.
a. b. Pasien-pasien dengan penyakit terminal atau irre-
versible yang menghadapi kematian (too sick to
benefit from ICU care)Contoh: kerusakan otak be-
rat irreversible, gagal system organ multiple irre-
versible, keganasan metastatic tidak respons ter-
hadap kemoterapi dan/atau terapi radiasi ( kecuali
pasien menjalani protocol terapi spesifik), pasien
menolak intensive care dan/atau monitor invasif
dan hanya mendapat kenyamanan, brain dead non-
organ donors, pasien dengan status vegetatif persis-
tent, pasien yang terus menerus tidak sadar, dan lain
lain.

2. Kriteria keluar ICU


a. Pasien tidak lagi memerlukan ventilasi mekanik,
peralatan invasif dan obat-obatan inotropik dosis
tinggi
b. Pasien tidak lagi memerlukan pemantauan ketat dan
berkelanjutan
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
METRO MEDIKA 022/SOP-AKP/RSMM/III/2022 00 5/5
.

c. Pasien alih rawat ke unit lain


d. Pasien meninggal

Kriteria alih rawat


a. Pasien tidak lagi mempunyai masalah
kardiovaskular dan respirasitapi akibat masalah
lain, misalnya stroke atau gagal ginjal
b. Pasien dengan kondisi stabil namun masih
bergantung pada peralatan dan obat-obatan, yang
atas permintaan keluarga akan dirawat di tempat
lain

1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai