Spo Kriteria Pelayanan Intensif

KRITERIA KELUAR DAN MASUK PASIEN ICU
NO. DOKUMENN : NO. REVISI : HALAMAN
RUMAH SAKIT HAPSAH 332/SPO/DIR/RSH/VII2023 B 1/3
Jl. Urip Sumoharjo. No. 10

Telp. (0481) 2911811
TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH

STANDAR DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH
PROSEDUR OPERASIONAL 07-Juli- 2023
(SPO)
dr. Rizalul Umar, Sp.B., MARS

Suatu mekanisme yang mengatur masuk /keluar pasien yang
PENGERTIAN di rawat di ruang ICU untuk membuat prioritas berdasarkan
kondisi medik
1. Menjadi acuan penerapan kriteria masuk / keluar ICU
TUJUAN 2. Terlaksananya persamaan pendapat dalam menentukan
masuk / keluar pasein yang dirawat di ICU
Keputusan Direktur Rumah Sakit Hapsah tentang
KEBIJAKAN Pemberlakuan Panduan Kriteria Keluar / Masuk ICU di
Rumah Sakit Hapsah
A. Indikasi Pasien Masuk ICU
1. Prioritas 1
Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis, tidak
stabil yang memerlkan terapi intensif dan
tertitrasi.
a. Pasien sakit kritis, kondisi tidak stabil yang
memerlukan terapi insentif dan monitoring
yang tidak bisa dilakukan di ruang rawat inap
PROSEDUR
yang lain:
b. Pasien yang memerlukan bantuan ventilator,
obat vasoactive kontinu,
c. ARDS, syok, hemodinamik tidak stabil
d. Pasien yang memerlukan monitoring ketat
dan berpotensi mengancam nyawa.Terapi
pada pasien prioritas 1 (satu) umumnya tidak
mempunyai batas.
RUMAH SAKIT HAPSAH

NO. DOKUMENN :
Jl. Urip Sumoharjo. No. 10 NO. REVISI : HALAMAN
Telp. (0481) 2911811
332/SPO/DIR/RSH/VII2023
B 2/3
2. Prioritas 2
Pasien kritis kronik yang cenderung masuk tahap
recovery, menjalani terapi untuk kasus akutnya
tetapi tidak memerlukanintubasi atau resusitasi
jantung paru. Keganasan dengan metastase
komplikasi dengan infeksi, tamponade jantung atau
obstruksi jalan nafas. Kelompok pasien ini
memerlukan pelayanan pemantauan canggih,
sebab sangat berisiko bila tidak mendapatkan
terapi intensif segera. Contoh pasien seperti ini
antara lain pasien dengan penyakit dasar jantung
paru, gagal ginjal akut dan berat atau yang telah
mengalami pembedahan mayor. Terapi pada
pasien prioritas 2 tidak mempunyai batas, karena
kondisi mediknya senantiasa berubah.
3. Prioritas 3
Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak
stabil yang mempunyai harapan kecil untuk
penyembuhan (prognosa jelek).Pasien
kelompok ini mungkin memerlukan terapi
intensif untuk mengatasi penyakit kegawatan
akutnya, tetapi tidak dilakukan tindakan Intubasi
atau Resusitasi Kardio Pulmoner
Catatan :Pasien prioritas 1 harus didahulukan
dari pada prioritas 2 dan 3.
B. Indikasi Pasien Keluar ICU

Prioritas pasien dipindahkan dari ICU berdasarkan
pertimbangan medis oleh Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP) dan tim yang merawat
pasien.
NO. DOKUMENN :
NO. REVISI : HALAMAN :
RUMAH SAKIT HAPSAH 332/SPO/DIR/RSH/VII2023 3/3
Jl. Urip Sumoharjo. No. 10 B
Telp. (0481) 2911811
1. Bila status fisik pasien sudah stabil dan tidak perlu

monitoring ketat lebih lama.
2. Terapi dan perawatan intensif tidak memberi hasil
pada pasien.
3. Dan pada saat itu pasien tidak menggunakan
ventilator, Pasien mengalami mati batang otak.
4. Pasien mengalami stadium akhir (ARDS stadium
akhir).
5. Pasien/keluarga menolak dirawat lebih lanjut di
ICU (pulang paksa).
6. Pasien/keluarga memerlukan terapi yang lebih
gawat mau masuk ICU dan tempat penuh.
1. Instalasi Rawat Inap

UNIT TERKAIT 2. Ruang Bersalin
3. IGD
4. ICU
TRANSFER PASIEN DARI ICU KE UNIT RAWAT INAP
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RUMAH SAKIT HAPSAH
333/SPO/DIR/RSH//VII2023 A 1/2
Telp. (0481) 2911811
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH
STANDAR
TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
07-Juli- 2023
Transfer pasien dari ICU ke unit perawatan adalah suatu

proses perpindahan pasien dimana terjadi pelimpahan
PENGERTIAN wewenang dan tanggung jawab atas kasus penyakit atau
masalah kesehatan dari Intensive Care Unit (ICU) ke unit
rawat inap
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk transfer
TUJUAN pasien dari ICU ke Unit Rawat Inap Rumah Sakit Hapsah
Kabupaten Bone.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Hapsah Tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit
1. Dokter menilai kondisi pasien sesuai kriteria pasien
keluar ICU;
2. Dokter mengisi Format “Pengantar Transfer”;
3. Perawat di unit pengirim mengisi Format ”Timbang
Terima (Hand Over)”;
4. Perawat di unit pengirim menghubungi perawat di unit
penerima untuk menyampaikan pasien an/…….akan
dilakukan perawatan selanjutnya dan segera disiapkan
kamar;
PROSEDUR
5. Perawat di unit penerima melakukan konfirmasi balik ke
unit pengirim untuk menyampaikan kesiapan kamar;
6. Perawat di unit pengirim menghubungi sentral opname
memberitahukan kepindahan pasien;
7. Setelah ada konfirmasi balik, perawat di unit penerima
datang menjemput pasien ke ICU;
8. Perawat memperhatikan kondisi pasien selama dalam
perjalanan ke unit yang dituju;
TRANSFER PASIEN DARI ICU KE UNIT RAWAT INAP

RUMAH SAKIT HAPSAH 333/SPO/DIR/RSH//VII2023 A 2/2
Telp. (0481) 2911811
9. Perawat di unit pengirim dan unit penerima melakukan

serah terima pasien dengan memberikan
surat“Pengantar Transfer dan Timbang Terima (Hand
Over)” ke perawat unit penerima;
10. Dokter/Petugas (ICU) menilai kembali apakah pasien
yang akan keluar ICU sudah sesuai kriteria atau tidak.
1. ICU
UNIT TERKAIT
TRANSFER PASIEN DARI IGD / RUANG BERSALIN KE ICU

RUMAH SAKIT HAPSAH
Jl. Urip Sumoharjo. No. 10 334/SPO/DIR/RSH//VII2023 A 1/2
Telp. (0481) 2911811
DITETAPKAN DI : KAJUARA
STANDAR
TANGGAL TERBIT :
(SPO)
07-Juli- 2023
dr. WAHIDA RATNAWATI,Sp.S.M.Kes.FIN

Transfer pasien dari IGD ke ICU adalah suatu proses
perpindahan pasien dimana terjadi pelimpahan wewenang
PENGERTIAN dan tanggung jawab atas kasus penyakit atau masalah
kesehatan dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau Ruang
Bersalin (RB) ke Intensive Care Unit(ICU).
TUJUAN pasien dari IGD/RB ke ICU Rumah Sakit Hapsah Kabupaten
Bone
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Dokter menilai kondisi pasien yang akan masuk ICU;
2. Dokter mengisi Format“Pengantar Opname”;
3. Perawat di unit pengirim mengisi Format “Tranfer
Pasien”;
kamar;
7. Setelah ada konfirmasi balik, perawat di unit pengirim
mengantar pasien ke unit penerima;
TRANSFER PASIEN DARI IGD / RUANG BERSALIN KE ICU
RUMAH SAKIT HAPSAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

334/SPO/DIR/RSH//VII2023 A 2/2
Telp. (0481) 2911811

serah terima pasien dengan memberikan surat
“Pengantar Opname dan Transfer Pasien” ke perawat
unit penerima;
yang akan masuk ICU sudah sesuai kriteria atau tidak.
1. IGD
3. ICU
TRANSFER PASIEN DARI UNIT RAWAT INAP KE ICU
RUMAH SAKIT HAPSAH

Jl. Urip Sumoharjo. No. 10 NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
Telp. (0481) 2911811 335/SPO/DIR/RSH//VII2023 A 1/2
DITETAPKAN OLEH
STANDAR
TANGGAL TERBIT :
(SPO)
07-Juli- 2023
Transfer pasien dari unit rawat inap ke Intensive Care Unit

(ICU) adalah suatu proses perpindahan pasien dimana
PENGERTIAN terjadi pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas
kasus penyakit atau masalah kesehatan dari unit rawat inap
ke ICU.
TUJUAN pasien dari Unit Rawat Inap ke ICU Rumah Sakit Hapsah
Kabupaten Bone.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Dokter menilai kondisi pasien yang akan masuk ICU;
2. Dokter mengisi Format“CPPT”;
3. Perawat di unit pengirim mengisi Format ”Transfer
Pasien”;
kamar;
7. Setelah ada konfirmasi balik, perawat di unit pengirim
mengantar pasien ke ICU;
TRANSFER PASIEN DARI UNIT RAWAT INAP KE ICU
RUMAH SAKIT HAPSAH


serah terima pasien dengan memberikan
surat“Pengantar CPPT dan Transfer Pasien” ke perawat
unit penerima;
yang akan masuk ICU sudah sesuai kriteria atau tidak.
UNIT TERKAIT
2. ICU
PENOLAKAN MASUK ICU KARENA ALASAN BIAYA

Telp. (0481) 2911811
DITETAPKAN OLEH
STANDAR
TANGGAL TERBIT :
(SPO)
07-Juli- 2023
Penolakan masuk ICU karena alasan biaya adalah suatu

kondisi pasien yang sebenarnya dilakukan perawatan ICU
PENGERTIAN
tetapi pasien/keluarga pasien menolak karena pertimbangan
biaya
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah jika kamar
TUJUAN perawatan pasien yang menolak masuk ICU karena alasan
biaya di RS Hamuna.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Petugas IGD memberikan pengantar rawat inap ICU ke
pasien/ keluarga pasien;
2. Keluarga pasien ke Pendaftaran untuk menanyakan
kamar ICU;
3. Petugas ICU menjelaskan estimasi biaya yang
ditimbulkan apabila pasien mask ICU (pasien Umum);
4. Jika keluarga pasien menolak masuk ICU karena alasan
biaya maka petugas pendaftaran menjelaskan kepada
keluarga pasien bahwa pasien akan dirawat di
perawatan sesuai dengan kondisi perawatan tersebut
(tanpa alat monitoring pasien);
5. Keluarga pasien menandatangani format penolakan
nasehat medis;
6. Petugas IGD/Ponek menyimpan format penolakan
nasehat medis tersebut pada berkas RM pasien;
PENOLAKAN MASUK ICU KARENA ALASAN BIAYA

Telp. (0481) 2911811
7. Petugas Pendaftaran menghubungi ruang rawat inap

dengan memberikan informasi bahwa ada pasien yang
menolak masuk ICU akan dirawat di perawatan;
8. Petugas perawatan berkordinasi dengan petugas
IGD/RB apabila tempat tidur pasien telah siap;
9. Petugas IGD /RB melakukan transfer pasien dari
IGD/Ponek ke ruang perawatan;
10. Petuas IGD/RB melakukan timbang terima dengan
petugas perawatan.
1. Instalasi Rawat Jalan
4. IGD
5. Pebdaftaran
TRANSFER PASIEN DARI UNIT PACU KE ICU

Telp. (0481) 2911811
DITETAPKAN OLEH
STANDAR DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH
PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT :
(SPO)
07-Juli- 2023

Transfer pasien dari Recovery Room (RR) atau PACU ke Ruang
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu proses perpindahan
PENGERTIAN pasien dimana terjadi pelimpahan wewenang dan tanggung jawab
atas kasus penyakit atau masalah kesehatan dari unit RR ke
Ruang ICU.
TUJUAN
pasien dari Unit RR ke ICU Rumah Sakit Hapsah
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan Transfer Pasien dari Unit PACU ke ICU.
1. Perawat RR menghubungi perawat di unit ICU untuk
memberitahukan bahwa akan ada pasien dari RR yang
akan dipindahkan;
2. Perawat ICU menyiapkan tempat tidur pasien dan
menjemput pasien di RR;
3. Perawat RR dan perawat ICU melakukan timbang terima
di ruang depan kamar operasi (ruang tunggu RR);
4. Apabila keadaan tertentu yaitu pasien yang akan
dipindahkan menggunakan ventilator maka proses
PROSEDUR
transfer dari RR ke ICU diantar langsung oleh petugas
RR ke ICU;
5. Petugas RR mengobservasi pasien selama kurang lebih
15 menit di ICU dan melakukan hand over dengan
petugas ICU;
6. Petugas RR dan petugas ICU masing-masing melakukan
tanda tangan pada lembar hand over pasien
TRANSFER PASIEN DARI UNIT PACU KE ICU

1. Unit RR.
UNIT TERKAIT 2. ICU.
3. IBS
FORM TRANSFER PASIEN (HAND OVER)
FORM KRITERIA KELUAR MASUK ICU

Spo Kriteria Pelayanan Intensif

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Spo Kriteria Pelayanan Intensif

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KRITERIA KELUAR DAN MASUK PASIEN ICU

NO. DOKUMENN : NO. REVISI : HALAMAN

RUMAH SAKIT HAPSAH 332/SPO/DIR/RSH/VII2023 B 1/3

Jl. Urip Sumoharjo. No. 10

TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH

dr. Rizalul Umar, Sp.B., MARS

RUMAH SAKIT HAPSAH

B. Indikasi Pasien Keluar ICU

1. Bila status fisik pasien sudah stabil dan tidak perlu

1. Instalasi Rawat Inap

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

Transfer pasien dari ICU ke unit perawatan adalah suatu

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

9. Perawat di unit pengirim dan unit penerima melakukan

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

dr. WAHIDA RATNAWATI,Sp.S.M.Kes.FIN

RUMAH SAKIT HAPSAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

9. Perawat di unit pengirim dan unit penerima melakukan

RUMAH SAKIT HAPSAH

Transfer pasien dari unit rawat inap ke Intensive Care Unit

RUMAH SAKIT HAPSAH

9. Perawat di unit pengirim dan unit penerima melakukan

RUMAH SAKIT HAPSAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

Penolakan masuk ICU karena alasan biaya adalah suatu

RUMAH SAKIT HAPSAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

7. Petugas Pendaftaran menghubungi ruang rawat inap

RUMAH SAKIT HAPSAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

dr. Rizalul Umar, Sp.B., MARS

RUMAH SAKIT HAPSAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

Anda mungkin juga menyukai