SPO KRITERIA MASUK ATAU RAWAT DI RUANG HCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSCMD/SPO/APPBICU/00… - 1/4

RS CITRA Kepala Dept. Anastesiologi dan Ditetapkan,

MEDIKA intensive care
DEPOK

dr. R. Dwinanto Ariwibowo

Direktur RS Citra Medika

STANDAR Tanggal Terbit Unit kerja :

PROSEDUR
OPERASIONAL
Intensive Care Unit
16 November 2021

PENGERTIA HCU memeberikan pelayanan pemantauan yang memadai dan terapi yang
N intensif di Rs Citra Medika. Dalam keadaan pengunaan tempat tidur yang
tinggi. Penilaian objektif atas beratnya penyakit dan prognosis hendaknya
digunakan untuk menentukan prioritas masuk HCU.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menetukan pasien mana
yang akan di rawat di HCU berdasarkan prioritas kondisi medik.
PROSEDUR 1. INDIKASI MASUK RUANGAN HCU
a. Pasien gagal organ yangberpotensi mempunyai resiko tinggi
untuk terjadi komplikasi dan memerlukan monitor atau alat bantu
invansif.
b. Pasien yang memerlukan perawatan dan pengawasan perioperatif.
c. Lama perawatan di ruang hcu 2x24jam
d. Pasien yang memerlukan intervensi medis segera oleh tim
intensiv care
e. Pasien yang memerlukan pengelolan fungsi sistem organ tubuh
sehingga dapat dilakukan pengawasan yang konstan dan metode
tritasi.
f. Pasien sakit kritis yang memerlukan pemantauan kontiyu dan
tindakan segera untuk mencegah terjadinya dekompensasi
fisiologis.
 SPO PROSEDUR MASUK DI RUANG HCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSCMD/SPO/APPBICU/00… - 2/4
RS CITRA Kepala Dept. Anastesiologi dan Ditetapkan,
MEDIKA intensive care
DEPOK

dr. R. Dwinanto Ariwibowo

Direktur RS Citra Medika

STANDAR Tanggal Terbit Unit kerja :

PROSEDUR
OPERASIONAL
Intensive Care Unit
16 November 2021

PENGERTIA HCU (High Care Unit) adalah unit pelayanan di rumah sakit bagi pasien
N dengan kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran
namun masih memerlukan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara
ketat.
TUJUAN Sebagai acuan perlengkapan langkah-langkah untuk mengirim pasien masuk
HCU, agar bisa diketahui seberapa dini perubahan-perubahan yang
membahayakan, sehingga bisa dengan segera dipindah ruangan perawatan
untuk di kelola lebih baik lagi.
PROSEDUR 1. Pasien masuk HCU sesuai indikasi:
a. Pasien gagal organ yang berpotensi yang beresiko tinggi
untuk terjadi komplikasi dan memerlukan monitor atau alat
bantu invasif.
b. Pasien yang memerlukan perawatan dan pengawasan
perioperatif.
c. Lama perawatan di ruang hcu 2x24jam
d. Pasien yang memerlukan intervensi medis segera oleh tim
intensiv care
e. Pasien yang memerlukan pengelolan fungsi sistem organ
tubuh sehingga dapat dilakukan pengawasan yang konstan
dan metode tritasi.
f. Pasien sakit kritis yang memerlukan pemantauan kontiyu dan
tindakan segera untuk mencegah terjadinya dekompensasi
fisiologis.
 2. Dokter atau perawat HCU mengevaluasi kondisi pasien, bila
masuk dalam indikasi, ada tempat di hcu.
3. Keluarga pasien di harap datang keruang hcu untuk infrom
consent perawatan hcu
4. Bila ruangan sudah siap, pasien baru dapat di transportasi ke hcu
(jika pasien aman untuk di tranportasi)
5. Pasien yang masuk hcu minimal harus sudah dibebasakan jalan
nafas sampai dengan intubasi, perbaikan sirkulasi dengan
pemasangan infus
6. Pasien diseraterimakan oleh perawat ruang ke perawat hcu
lengkap dengan status di ruangan sebelumnya

SPO PASIEN KELUAR DI RUANG HCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSCMD/SPO/APPBICU/00… - 3/4
RS CITRA Kepala Dept. Anastesiologi dan Ditetapkan,
MEDIKA intensive care
DEPOK

dr. R. Dwinanto Ariwibowo

Direktur RS Citra Medika

STANDAR Tanggal Terbit Unit kerja :

PROSEDUR
OPERASIONAL
Intensive Care Unit
16 November 2021
PENGERTIA Pasien yang keluar dari hcu adalah pasien yang tidak memerlukan pelayanan
N dan pemantauan yang canggih dan intensif.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan pasien keluar

ari ruangan hcu.
PROSEDUR 1. Prioritas pasien dipindahkan dari ruang hcu berdasarkan
pertimbangan medis oleh dokter atau tim medis yang merawat
pasien, antara lain :
a. Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup
stabil sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan
yang intensiv lebih lanjut
b. Secara perkiraan dan perhitungan terapi atau pemantauan
intensiv tidak bermanfaat atau tidak memberi hasil yang
berarti bagi pasien. Apalagi pada waktu itu tidak
menggunakan alat bantu mekanis khusus (seperti ventilasi
mekanik)
2. Pasien atau keluarga menolak untuk dirawat lebih lanjut di
hcu
3. Pasien hanya memerlukan observasi secara intensif saja,
sedangkan ada pasien lain yang lebih gawat yang lebih
memerlukan terapi dan observasi yang lebih intensif.
4. Pasien telah meninggal dunia

SPO PROSEDUR PASIEN KELUAR HCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSCMD/SPO/APPBICU/00… - 4/4
RS CITRA Kepala Dept. Anastesiologi dan Ditetapkan,
MEDIKA intensive care
DEPOK

dr. R. Dwinanto Ariwibowo

Direktur RS Citra Medika

STANDAR Tanggal Terbit Unit kerja :

PROSEDUR
OPERASIONAL
Intensive Care Unit
 16 November 2021

PENGERTIA Pasien yang keluar dari hcu adalah pasien yang tidak memerlukan pelayanan
N dan pemantauan yang canggih dan intensif.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan pasien keluar

ari ruangan hcu.
PROSEDUR 1. Prioritas pasien dipindahkan dari ruang hcu berdasarkan pertimbangan
medis oleh dokter atau tim medis yang merawat pasien
2. Sebelum dipindahkan dari ruang hcu sebaikan keluarga pasien
diberikan penjelasan alasan pasien di pindah dari hcu ke ruangan
yang kan di tuju
3. Seebelum pasien di pindahkan, perawat pelaksana di ruangan hcu
harus menghubungi ruangan yang akan di tuju dan meminta perawat
pelaksana ruangan tersebut untuk menjemput pasien
4. Status pasien, slip tindakan, slip pindah ruangan harus lengkap di
buat dan di timbang terimakan dengan perawat pelaksana ruangan
yang akan di tuju.
5. Membuat tanda terima dengan perawat pelaksana ruangan tempat
pasien di rawat berikutnya
6. Bila pasien meninggal, perawat pelakasa harus segera memberi tahu
dokter yang merawat. Lalu perawat melakuan perawatan jenazah
7. Jika pasien meninggal dan sudah dilakukan perawatan jenazah
perawat pelaksana hcu meminta keluarga untuk melakukan
adminitrasi.