Tentang
1
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
Kedua : Kebijakan pelayanan Intensif Care Unit Rumah Sakit Umum Bhakti
Yudha sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan didalam Surat Keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : D E P O K
Pada tanggal : 25 Nopember 2017
RSU. BHAKTI YUDHA
DIREKTUR,
2
Lampiran :
Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha
Nomor : Skep-447E/RSBY/XI/2017
Tanggal : 25 November 2017
3
( contoh : pasca bedah besar dan luas, pasien dengan penyakit jantung,
ginjal atau lainnya ).
c. Pasien yang memerlukan terapi intensif untuk mengatasi komplikasi
komplikasi akut, contoh : pasien dengan tumor ganas mestastasis
dengan komplikasi,sumbatan jalan nafas.
10. Indikasi keluar ICU ditetapkan sesuai kriteria pasien keluar ICU.
Pasien dengan bermacam – macam diagnosis seperti, PPOM,
jantung terminal, karsinoma yang menyebar.
11. Pasien yang tidak perlu dimasukkan ke ICU :
a. Pasien mati batang otak ( dipastikan secara klinis dan laboratorium )
b. Pasien menolak terapi bantuan hidup.
c. Pasien secara medis tidak ada harapan dapat disembuhkan lagi
(contoh : karsinoma stadium akhir, kerusakan susunan saraf pusat
dengan keadaan vegetatif ).
12. Kepala ICU adalah seorang dokter spesialis anestesi purnawaktu yang
mendapatkan SK penempatan & penugasan dari Direktur.
13. Fungsi dan kewewenangan Kepala ICU sebagai koordinator pengelolaan
pasien di Ruang ICU
a. Fungsi :
Melakukan evaluasi menyeluruh, mengambil kesimpulan, memberikan
instruksi terapi dan tindakan secara tertulis dengan mempertimbangkan
usulan anggota tim.
b. Kewenangan / peran:
Berperan sebagai pimpinan tim dan memberikan pelayanan di ICU,
menggabungkan dan titrasi layanan pada pasien berpenyakit
kompleks atau cedera termasuk gagal organ multi sistem.
4
5. Gangguan endokrin dan / metabolic akut yang mengancam
nyawa
6. Kelebihan dosis obat, reaksi obat atau keracunan obat.
7. Gangguan koagulasi
8. Infeksi serius
9. Gangguan nutrisi yang memerlukan tunjangan nutrisi
14. Kepala Ruangan Intensive Care adalah seorang perawat yang mempunyai
sertifikat ICU / PPGD/ BCLS / BTLS / Pelatihan sejenis lainnya dan bekerja
purnawaktu, mempunyai SK penempatan & penugasan dari Direktur RSU.
Bhakti Yudha.
15. Perawat ICU terlatih PPGD/ BCLS / BTLS / Pelatihan sejenis lainnya.
16. Seluruh Peralatan Medis di ICU harus selalu dalam kondisi siap dan layak
pakai serta terpelihara dan terkalibrasi secara rutin sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
17. Pada keadaan darurat, untuk kepentingan terbaik pasien, dokter jaga ICU
atau dokter spesialis anestesi dapat melakukan tindakan kedokteran yang
diperlukan.
18. Apabila pasien berada dalam tahap terminal dan tindakan resusitasi
diketahui tidak menyembuhkan atau tidak memperbaiki kualitas hidup
pasien, dokter dapat membuat keputusan untuk tidak melakukan resusitasi
dan keluarga diberikan penjelasan kemudian menandatangani lembar
Informed Consent.
19. Dalam menghadapi tahap terminal, dokter ICU harus mengikuti pedoman
penentuan kematian batang otak dan penghentian peralatan life– supporting.
20. Tindakan yang bersifat kedokteran harus dikerjakan oleh tenaga medis tetapi
dengan pertimbangan yang memperhatikan keselamatan pasien tindakan–
tindakan tertentu dapat didelegasikan kepada tenaga kesehatan lainnya
(perawat/bidan) yang terlatih, penata anestesi.
21. Pasien dari Ruang ICU yang sudah memenuhi kriteria keluar ICU, dapat
dipindahkan ke ruang ke ruang perawatan biasa.
22. Setiap penggunaan peralatan medis di ICU diinformasikan kepada
penanggung jawab / keluarga pasien.
5
23. Seluruh fasilitas pelayanan yang ada di ICU baik medis maupun non medis
menjadi tanggung jawab Supervisor Ruangan termasuk pemeliharaan dan
perbaikan berkoordinasi dengan bagian teknisi.
24. Indikasi pemeriksaan laboraturium dan radiologi berdasarkan permintaan
dari DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau dokter konsulen lain
berkoordinasi dengan dokter penanggung jawab ICU.
Ditetapkan di : D E P O K
Pada tanggal : 25 Nopember 2017
RSU. BHAKTI YUDHA
DIREKTUR,