Anda di halaman 1dari 2

SKRINING GIZI LANJUT

RS Bhakti Yudha
Jl Raya Sawangan No. Dokumen No. Revisi Halaman
Depok 115A/RSBY/03/yanmed 00 1/2

Ditetapkan oleh
Direktur RS Bhakti Yudha
Tanggal Terbit :
SPO 03 Januari 2017
Drg. Sjahrul Amri, MHA
PENGERTIAN Skrining gizi lanjut adalah mengidentifikasi ulang kondisi pasien yang
dirawat inap setelah mendapatkan asuhan gizi.
TUJUAN Sebagai acuan pemberian asuhan gizi lanjut pasien rawat inap.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No 265/00-1/RSBY/XI/2016 tentang Panduan Asuhan Gizi
Pasien Dewasa.
2. SK Direktur No 241/00-1/RSBY/XI/2016 tentang Panduan Asuhan Gizi
Pasien Anak.
PROSEDUR 1. Skrining dilakukan berdasarkan parameter yang telah ditentukan
pada Form Skrining gizi lanjut oleh petugas ahli gizi ruangan

2. Isi skor pada parameter.

3. Jumlahkan hasil skor.

4. Tentukan resiko dari jumlah skor keseluruhan :

 Jika berisiko rendah (jumlah skor 0) ulangi skrining lanjutan


setiap 7 hari

 Jika berisiko menengah (jumlah skor 1) monitoring asupan


selama 3 hari jika tidak ada peningkatan, lanjutkan pengkajian
dan ulangi skrining gizi lanjutan setiap 7 hari
SKRINING GIZI LANJUT

RS Bhakti Yudha
Jl Raya Sawangan No. Dokumen No. Revisi Halaman
Depok 115A/RSBY/03/yanmed 00 2/2

PROSEDUR  Jika beresiko tinggi (jumlah skor ≥ 2) bekerja sama dengan tim
dukungan gizi. Konsulkan ke Dokter Spesialis Gizi Medik.
Upayakan peningkatan asupan gizi dan memberikan makanan
sesuai dengan daya terima. Monitoring asupan makanan. Ulangi
skrining setiap 7 hari.

5. Catat hasil skrining di dalam catatan rekam medis pasien


UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap, ICU.

Anda mungkin juga menyukai