Anda di halaman 1dari 3

KRITERIA PASIEN MASUK / KELUAR INTENSIVE CARE

RSUD
UNIT ( ICU )
Dr. FAUZIAH BIREUEN No.Dokumen : No. Revisi : - Halaman : 1/2
445/ /SPO/I/2021

Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD
Dr. FAUZIAH BIREUEN
STANDAR Tanggal terbit:
PROSEDUR November 2022
OPERASIONAL
dr. Amir Addani, M.Kes
Pembina Utama Muda/
Nip.
PENGERTIAN ICU (Intensive Care Unit ) adalah suatu unit atau instalasi tersendiri
yang bersifat mandiri dengan staf yang khusus dan perlengkapan
yang khusus juga merupakan bagian integral dari pelayanan Rumah
Sakit . Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen dapat
memberikan pelayanan ICU yang profesional dan berkualitas dengan
mengedepankan keselamatan pasien.
TUJUAN 1. Memberikan layanan intensif atau layanan spesialistik kepada
pasien yang membutuhkan.
2. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
3. Menurunkan angka kematian
KEBIJAKAN Peraturan Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen nomor : tentang
Pedoman Intensive Care Unit (ICU).

PROSEDUR 1. Indikasi masuk dan keluar ICU ditentukan oleh DPJP Utama
Pelayanan Intensif (ICU) yaitu Dokter Spesialis Anestesiolgi dan
Terapi Intensif.
2. DPJP ruangan/IGD atau dokter jaga menilai apakah pasien dalam
keadaan kritis.
3. DPJP ruangan/IGD atau dokter jaga melakukan konsultasi ke
DPJP utama ICU/intensivis untuk pertimbangan dapat dirawat di
ICU.
4. DPJP ICU menilai kriteria prioritas masuk ICU.
5. DPJP ruangan/IGD dan DPJP ICU atau dokter jaga memberikan
edukasi kepada keluarga pasien tentang kelayakan dirawat di ICU
dan memberikan keterangan tindakan-tindakan yang mungkin
akan dilakukan di ICU.
6. Setelah DPJP utama ICU menentukan pasien layak dirawat di
ICU, Perawat ruangan / IGD menghubungi perawat ICU
7. Pasien dapat ditransfer ke ICU dengan didampingi dokter
dan/atau perawat terlatih.
8. Kriteria Prioritas masuk ICU adalah sebagai berikut :
PRIORITAS 1
 Pasien sakit kritis, kondisi tidak stabil yang memerlukan
terapi intensif dan monitoring yang tidak dapat dilakukan di
ruang rawat inap yang lain.
 Pasien yang memerlukan bantuan ventilator, dan obat
vasoaktif kontinu.
 ARDS, Syok, hemodinamik tidak stabil.
 Pasien dengan skor early warning system (EWS) ≥

KRITERIA PASIEN MASUK / KELUAR INTENSIVE CARE


UNIT( ICU )
No.Dokumen : No. Revisi : - Halaman : 2/2

RSUD
Dr. FAUZIAH BIREUEN

PRIORITAS 2
 Pasien yang memerlukan monitoring ketat karena sangat
beresiko bila tidak mendapatkan terapi intensif.
 Chronic comorbid disease eksaserbasi akut yang berat
secara medis atau bedah
PRIORITAS 3
 Pasien kritis kronik yang cenderung masuk tahap recovery,
menjalani terapi untuk kasus akutnya tetapi tidak
memerlukan intubasi atau resusitasi jantung paru.
 Keganasan dengan metastase komplikasi dengan infeksi,
tamponade jantung atau obstruksi jalan nafas

PRIORITAS 4
 Pasien yang secara umum tidak perlu masuk ke ICU
 Tidak banyak keuntungannya di rawat di ICU.
Misal : bedah vaskuler perifer, hemodinamik stabil pada
ketoasidosis diabetikum, gagal jantung ringan
 Pasien stase terminal dan irreversible illness.
Misal : pada keganasan dengan metastase disertai multi
organ failure.

9. Indikasi keluar :
Prioritas pasien dipindahkan dari ICU berdasarkan pertimbangan
medis oleh DPJP utama ICU dan tim yang merawat pasien.
 Bila status fisik pasien sudah stabil dan tidak perlu
monitoring ketat lebih lama
 Bila status fisik telah menurun jauh tetapi tidak ada rencana
intervensi aktif (tahap terminal).

1. Instalasi Gawat Darurat


UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat inap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai