Jl Letjen Harun Sohar I 01 1/1 No 28 Telp/ Fax. (0731) 321785/323080 Ditetapkan oleh : STANDAR Tanggal Terbit Direktur PROSEDUR OPERASIONAL JAN 2022 dr. Hj ERLINDA, M,Kes NIP. 1966 0217 2006 04 2 006 Pasien yang keluar dari ICU adalah pasien yang tidak memerlukan PENGERTIAN pelayanan pemantauan yang canggih dan terapi yang intensif
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan pasien
yang boleh keluar dari ICU
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan
Pasien Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Lahat, No. 013/KEP/RSUD/2022 2. Keputusan Direktur Tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasi Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Lahat, No. 015/KEP/RSUD/2022
PROSEDUR 1. Prioritas pasien dipindahkan dari ICU berdasarkan
pertimbangan medis oleh kepala ICU dan atau tim medis yang merawat pasien antara lain : a. Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil, sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan yang intensif lebih lanjut. Contoh: gangguan pernafasan dan kardiovaskuler telah ditanggulangi, perdarahan telah dihentikan. b. Secara perkiraan dan perhitungan terapi atau pementauan intensif tidak bermanfaat atau tidak memberi hasil yang berarti bagi pasien. Apalagi pada waktu itu pasien tidak menggunakan alat bantu mekanis khusus (seperti ventilasi mekanis). 2. Pasien atau keluarga menolak untuk dirawat lebih lanjut di ICU. 3. Pasien hanya memerlukan observasi secara intensif saja, sedangkan ada pasien lain yang lebih gawat yang memerlukan terapi dan observasi yang lebih intensif, pasien seperti ini diusahakan pindah ke ruang yang khusus untuk pemantauan secara intensif yaitu HCU. 4. Pasien telah meninggal dunia.