Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR

KRITERIA MASUK RUANG RAWAT ICU

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO-RSAR-S-KEP-001
1/2
01

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan :


PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 04 Januari 2021 dr. Marganda D.A. Pasaribu, MKK
Direktur Rumah Sakit
PENGERTIAN Kriteria masuk ruang ICU adalah metode dalam menentukan pasian yang
akan dirawat di Ruang ICU sesuai dengan penyakit dan ditinjau dari segi
critical ill nya.
TUJUAN 1. Memberikan pelayanan pasien di Ruang Intensif Dewasa sesuai dengan
prioritas.
2. Memberikan pelayanan intensif yang bermutu.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit dr. Abdul Radjak Salemba Nomor :
0102/SK-DIR/RSAR-S/I/2021 Tentang Pemberlakuan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Keperawatan di Rumah Sakit dr. Abdul Radjak
Salemba.
PROSEDUR Kriteria pasien masuk ruang perawatan ICU yaitu :
1. PASIEN PRIORITAS 1 :
Kelompok ini merupakan pasien kritis tidak stabil yang memerlukan
terapi intensif seperti dukungan ventilasi, infuse, obat-obatan vaso
aktif / inotropik kontinyu. Contoh pasien kelompok ini antara lain pasca
bedah kardiothoraksik atau pasien septic shock, pasien dengan invasif
monitoring, pasien dengan obat anti aritmia, obat secara kontinyu dan
tertitrasi. Contoh : Pasien dengan gangguan keseimbangan asam basa
dan elektrolit yang mengancam jiwa, hipoksemia dan hipotensi.
2. PASIEN PRIORITAS 2 :
Kelompok ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih dari ICU.
Pasien – pasien ini beresiko memerlukan terapi intensif segera, dan
karena itu mendapat manfaat pemantauan intensif menggunakan

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. dr. Abdul Radjak
STANDAR PROSEDUR
KRITERIA MASUK RUANG RAWAT ICU

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO-RSAR-S-KEP-001
2/2
01

metode seperti pulmonary arterial catheter. Contoh : pasien dengan


penyakit dasar jantung, paru atau renal yang mengalami penyakit akut
dan berat atau yang telah mengalami pembedahan mayor. Pasien
prioritas 2 umumnya tidak mempunyai batas, ditinjau dari macam terapi
yang diterimanya.
3. PASIEN PRIORITAS 3
Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis dan tidak stabil, dimana
status kesehatan sebelumnya, penyakit yang mendasarinya atau
penyakit akutnya masing-masing atau kombinasinya. Kemungkinan
kesembuhan dan atau mendapat manfaat dari terapi ICU sangat kecil.
Contoh : pasien dengan keganasan metastasik disertai penyulit infeksi,
pericardial tamponade, sumbatan jalan napas atau pasien menderita
penyakit jantung atau paru terminal disertai komplikasi penyakit akut
berat. Pasien prioritas 3 hanya untuk mengatasi kegawatan akut dan
usaha terapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasi
kardiopulmoner.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)


2. Instalasi Rawat Inap

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. dr. Abdul Radjak

Anda mungkin juga menyukai