Anda di halaman 1dari 3

KRITERIA MASUK / KELUAR ICU

NO. REVISI:0 HALAMAN:


RSU MANUABA
1/2
SPO DITETAPKAN:
Tanggal Berlaku Direktur RSU Manuaba

PENGERTIAN Suatu mekanisme yang mengatur masuk / keluar pasien yang di rawat
di ruang ICU untuk membuat prioritas berdasarkan kondisi medik

TUJUAN 1. Menjadi acuan penerapan kriteria masuk / keluar pasien di ICU


2. Terlaksanannya persamaan pendapat dalam menentukan masuk/
kriteria pasien yang di rawat di ICU

KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur Nomor ………………………….


1. Pasien yang di rawat di ruang ICU sesuai dengan kriteria masuk /
keluar
2. Dalam melaksanakan pelayanan rawat intensif senantiasa
memperhatikan keselamatan pasien (pasien safety)
PROSEDUR 1. Penetapan pasien masuk ICU :
1.1 Penanganan pasien-pasien prioritas 1
Penanganan pasien yang memerlukan terapi intensif
Penanganan pasien sakit kritis, tidak stabil
Pemenuhan terapi intensif seperti tunjangan ventilasi, infuse
Contoh :
 Pasien bedah kardiothoraksik
 Pasien dengan sepsis shock
 Pasien dengan gagal nafas
PO2 < 50 mmHg
PCO2 > 60 mmHg
1.2 Penanganan pasien-pasien prioritas 2
Penanganan pasien yang memerlukan pemantauan intensif dari
ICU, berisiko memerlukan terapi intensif segera
Contoh :
Penanganan pasien dengan penyakit dasar jantung, paru-paru,
renal pasca pembedahan mayor, mengalami kegawatan yang
berat dan akut
Pelaksanaan observasi fungsi sistemik dengan kecenderungan
gagal fungsi organ
KRITERIA MASUK / KELUAR ICU

NO. REVISI:0 HALAMAN:


RSU MANUABA
1/2
PROSEDUR Penanganan kegagalan fungsi organ sistemik lebih dari satu
1.3 Penanganan pasien-pasien prioritas 3
Penanganan pasien-pasien dengan penyakit terminal
Pemantauan penyakit dasarnya atau penyakit akutnya baik
masing-masing atau kombinasi kemungkinan sembuh sangat
kecil atau kurang mendapatkan manfaat dari terapi di ICU.
Misalnya :
Keganasan metastatik yang disertai :
- Penyakit infeksi, sumbatan jalan nafas
- Penyakit jantung atau penyakit paru terminal disertai
komplikasi akut berat
Berat: Pasien- pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapi intensif untuk
mengatasi penyakit akut, tetapi mungkin tidak sampai dilakukan intubasi
atau Resusitasi Kardiopulmoner

1.4 Penanganan pasien dengan pertimbangan medis lebih gawat, tetapi


ada harapan untuk hidup maka didahulukan masuk ICU, seperti :
1.4.1 Dengue Shock Syndrome
1.4.2 Syok Pinal
1.4.3 Pasca Resusitasi jantung paru tapi tidak Brain Dealth
1.5 Penanganan pasien tidak indikasi masuk rawat khusus untuk :
1.5.1 Brain Deth
Penanganan pasien-pasien ini hanya dapat dimasukkan ke
ICU bila potensial donor organ , tujuan menunjang fungsi-
fungsi organ hanya sementara menunggu donasi organ.
1.5.2 Penanganan pasien- pasien yang berkompeten tetap
menolak terapi tunjangan hidup agresif, masuk ICU hanya
untuk “perawatan yang nyaman “
1.5.3 Penanganan pasien yang vegetative permanent
1.5.4 Penanganan pasien yang secara fisiologis stabil, yang
secara statistic risikonya rendah untuk memerlukan terapi
intensif
Misalnya :
- Diabetic Ketoasidosis tanpa komplikasi
- Keracunan obat tetapi sadar

KRITERIA MASUK / KELUAR ICU


NO. REVISI:0 HALAMAN:

1/2
RSU MANUABA
1.5.5 GCS < 5
PROSEDUR 1.5.6 Keganasan stadium lanjut
1.5.7 Stadium terminal
1.5.8 Pengecualian : penanganan jenis-jenis pasien yang tidak
mempunyai kriteria yang sesuai untuk ICU tetapi ada
pertimbangan luar biasa, dapat masuk atas persetujuan
kepala ICU (Indikasi Sosial)
2. Kriteria Pasien Keluar ICU :
2.1 Pasien-pasien prioritas 1
2.2.1 Kebutuhan untuk terapi intensif tidak ada lagi/ tidak
bermanfaat
2.2.2 Terapi telah gagal sehingga prognosa jangka pendek jelek
2.2 Pasien- pasien prioritas 2
Pada pemantauan, ternyata tidak memerlukan terapi intensif
2.3 Pasien-pasien prioritas 3
Kebutuhan terapi intensif tidak ada lagi, kemungkinan sembuh atau
manfaat terapi intensif kontinue kecil, maka mungkin dapat
dikeluarkan lebih dini dari ICU.
Misalnya :
Pasien dengan penyakit lanjutan seperti paru kronis, penyakit jantung
atau liver terminal, karsinoma yang telah menyebar luas, tidak ada
terapi potensial untuk memperbaiki programnya.
UNIT TERKAIT ICU, UGD, VK, dan Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai