B.03/RSUDY/VII/2010/ 00 1/1
RSU
DHARMA YADNYA
Direktur
SPO Tanggal Terbit
PELAYANAN MEDIS
Juli 2010
Dr.I Wayan Semendra,SKM
197
PERSIAPAN TINDAKAN PEMBEDAHAN BATU
SALURAN KENCING
No.Dokumen
Revisi Halaman
RSU
B.03/RSUDY/VII/
DHARMA YADNYA 00 1/1
2010/
Direktur
SPO Tanggal Terbit
PELAYANAN MEDIS
Juli 2010
Dr.I Wayan Semendra,SKM
198
PIELOLITOTOMI
199
PIELOLITOTOMI
200
URETEROLITOTOMI
201
URETEROLITOTOMI
202
VESIKOLITOTOMI
203
VESIKOLITOTOMI
204
NEFROLITOTOMI
B.03/RSUDY/VII/2010/ 00 1/2
RSU
DHARMAYADNYA
Direktur
SPO Tanggal Terbit
PELAYANAN MEDIS
Juli 2010 Dr.I Wayan Semendra,SKM
205
NEFROLITOTOMI
B.03/RSUDY/VII/2010/ 00 2/2
RSU
DHARMAYADNYA TINDAKAN LITHOTRIPSY
BATU KANDUNG KENCING ORANG DEWASA
15. Penjahitan luka pembedahan bersih, lapisan otot dengan
materialNo.Dokumen
yang diabsorbsi lebih dari 2 minggu, secara
Revisi Halamanjelujur
2-3 lapis, sedangkan luka pembedahan kotor, lapisan otot
dengan material yang diabsorbsi lebih
B.03/RSUDY/VII/2010/ 00 dari 2 minggu,
1/2 secara
RSU all layer dan kulit dengan material yang tidak diabsorbsi
DHARMAYADNYA secara simpul (fat subkutan tergantung situasi, pasien
gemuk/kurus) Direktur
SPO Tanggal
16. Pemberian Terbit dan pemasangan bebat pada luka
antisepsik
PELAYANAN MEDIS pembedahan
17. KonselingJuli 2010tindakan pembedahan,
pasca Dr.I Wayanproses
Semendra,SKM
pembedahan,
perawatan, perkiraan KRS dan control poliklinik (follow up)
Tindakan pengambilan batu saluran kencing meleui
PENGERTIAN
lubang saluran kencing, uretra dan kandung kencing
UNIT TERKAIT OK, R.Observasi, RI A, RIkeluhan
1. Menghilangkan B dan tanda-tanda (symptom
TUJUAN dan sign ) batu kandung kencing
2. Memecah dan atau mengambil batu kandung kencing
Pengelolaan pasien urologi di RSU Dharma Yadnya
KEBIJAKAN
melalui Spesialis Urologi RSU Dharma Yadnya
PROSEDUR 1. Konseling sebelum tindakan pembedahan mengenai
manfaat, resiko dan biaya tindakan minimal-invasive
batu saluran kencing
2. Pemberian antibiotika profilaksis sefalosporin generasi
II (sefazolin) 2 gram IV 1 jam sebelum induksi
anastesi atau antibiotika terapiutik IV, sesuai dengan
urin kultur atau sefalosporin generasi III (dosis dan
cara pemberiannya sesuai dengan jenis antibiotika
yang diberikan),bila dengan ISK
3. Tindakan lithotripsy batu saluran kencing dilakukan
dibawah pengaruh anastesi local/regional/umum atau
kombinasi
4. Pembeserian antibiotika, possisi pasien dan prosedur
sepsis-asepsis sesuai dengan prosedur yang berlaku
5. Instrumentasi melalui meleui lubang saluran kencing,
uretra dan kandung kencing
6. Pengambilan batu dan atau menghancurkan batu,
tergantung ukuran batu, batu diameter < 2 cm
dihancurkan dengan alat eligator dan batu > 2-3 cm
dihancurkan dengan alat Hendrikson kemudian setelah
diameter < 2 cm dengan alat eligator
7. Pemeriksaan spesemen batu analisis
8. Pemeriksaan/pus/urin/jaringan kandung kencing
tergantung indikasi 206
9. Pemasangan kateter uretra Ch 16 atau kateter triway
Ch 20 dan irigasi dengan NaCl 0,9% apabila ada lesi
kandung kencing dengan perdarahan yang potensial
terjadi blood clot retention
TINDAKAN LITHOTRIPSY
BATU KANDUNG KENCING ORANG DEWASA
TINDAKAN LITHOTRIPSY
BATU KANDUNG KENCING PADA ANAK-ANAK
TINDAKAN LITHOTRIPSY
BATU KANDUNG KENCING PADA ANAK-ANAK
208
TINDAKAN PERCUTANEOUS NEPHRO-LITHOTRIPSY
(PNL) BATU GINJAL
210
10. Pemasangan amplate sheath Ch 24-26-28 dengan tuntunan
USG dan atau floruskopi (X-ray)
11. Nefroskopi dan lansung pengambilan batu diameter < 0,5 cm
dengan stone tongue atau menghancurkan batu diameter > 0,5
cm dengan tranducer atau alat lainnya dan pengambilan batu
diameter < 0,5 cm dengan stone, sampai batu dalam ginjal
habis dari pantauan nefroskopi/fluroskopi/USG (durante
operasi)
12. Pemeriksaan spesemen batu análisis
13. Pemeriksaan/pus/urin/jaringan kandung kencing tergantung
indikasi
14. Pemasangan kateter nefrostomi Ch 16/18/20 two way / three
way tergantung situasi
15. Pemasangan stent ureter apabila ada sisa diameter > 0,5 cm
atau berpotesi terjadi obstrusi saluran kencing
16. Fiksasi kateter nefrostomi dan perawatan luka pembedahan
17. Konseling pasca tindakan PNL, proses PNL, perawatan,
perkiraan KRS dan control poliklinik (follow up)
UNIT TERKAIT OK, R.Observasi, RI A, RI B
211
Tanggal Terbit Direktur
SPO
PELAYANAN MEDIS Juli 2010
Dr.I Wayan Semendra,SKM
212
11. Pemasangan stent ureter apabila ada lesi ureter, sisa batu
diameter > 0,25 cm yang lari ke ginjal berpotesi terjadi
obstrusi ureter atau ada batu ginjal diameter > 2 cm yang
direncanakan ESWL
12. Pemasangan kateter uretra Ch 16/20 two way / three way
tergantung situasi
13. Konseling pasca tindakan URS, proses URS, perawatan,
perkiraan KRS dan control poliklinik (follow up)
213
No.Dokumen Revisi Halaman
214
TINDAKAN EXTRACORPOREAL SHOCH WAVE
LITHOTRIPSY (ESWL) BATU GINJAL
215
TINDAKAN SIRKUMSISI
TINDAKAN PROSTATEKTOMI
B.03/RSUDY/VII/2010/ 0 1/1
RSU
DHARMAYADNYA
TINDAKAN RESEKSI PROSTAT TRANSURETRA
Tanggal Terbit Direktur
No.Dokumen (TUR P)
Revisi Halaman
SPO
PELAYANAN Juli 2010
RSU B.03/RSUDY/VII/2010/
No.Dokumen Revisi
00 Halaman
1/2
MEDIS Dr.I Wayan Semendra,SKM
DHARMAYADNYA
RSU B.03/RSUDY/VII/2010/
Tanggal Terbit 00 Direktur 1/2
DHARMAYADNYA Tindakan pembedahan membuang preputium penis
SPO
PENGERTIAN
sehingga gland penis tidak tertutup prepotium lagi
PELAYANAN Tanggal
Juli 2010 Terbit Direktur
Glan penis tidak tertutup lagi oleh preputium sehingga
TUJUANMEDIS
SPO Dr.I Wayan Semendra,SKM
lebih mudah dibersihkan
PELAYANAN Juli 2010
MEDIS Pengelolaan pasien urologiDr.I di Wayan
RSU Dharma Semendra,SKMYadnya
KEBIJAKAN Tindakan pembedahan disobstruksi untuk membuang
melalui Spesialis Urologi RSU Dharma Yadnya
PENGERTIAN sebagian atau semua adenoma dari prostate sehingga
PROSEDUR uretra
Tindakan
1. posterior
Pasien pembedahan
dengan terbuka
posisi disobstruksi
terlentang dengan dengan cara lokal,
anestesi resksi
sebagian
Untukspinal, atauumum(pada
dan
mengurang semua adenoma dari
anak).
atau menghilangkan prostate
obstruksi dan
saluran
PENGERTIAN
TUJUAN
mengeluarkannya
2. Dilakukan
kencing melaluipreputium
bagianpemisahan
bawah. uretra sehingga dari glanuretra prostatika
penis
terbuka
3. Preputiumpasien
Pengelolaan dipotong kemudian
urologi di dijahit
RSU secukupnya,
Dharma Yadnya jahit
KEBIJAKAN
Untukangka
melalui “8” pada
mengurang
Spesialis kordae
atau menghilangkan
Urologi RSU Dharma Yadnya obstruksi saluran
TUJUAN
PROSEDUR 4. Perdarahan
kencing bagian dirawat
bawah.
1. Setelah dilakukan anestesi baik regional ataupun
5.
Pengelolaan
general, TINDAKAN
Luka operasi di balut
pasien
penderita PROSTATEKTOMI
dengan
urologi
diletakkan kasa
didalam
RSU steril
Dharma
posisi supinasiYadnya
KEBIJAKAN
melalui Spesialis
(telentang). Urologi RSU Dharma Yadnya
UNIT TERKAIT
PROSEDUR OK,
1. R.Observasi,
2. Setelah
Dilakukan dilakukan RI A,
desinfeksi RI
anestesi B regional
dengan larutanpenderita
povidonediletakkan
iodine
No.Dokumen
5% dariposisi
dalam bawah lithotomi Revisi
os xyphoid sampai pertengahan kedua Halaman
2. Untuk
paha danmenghindari
skrotum dikomplikasi
sangga dengan orchitis
doekdilakukan
steril kecil.
RSU B.03/RSUDY/VII/2010/
3. Lapangan operasi
Vasektomi tanpa Pisau (VTP) 00
di persempit dengan doek steril 2/2
DHARMAYADNYA 3. Dilakukan
(lapangan operasi
desinfeksi di mid
denganline povidone
antara umbilikus
jodine didaerah
dan os
12.Kasa
pubis).diambil
penis scrotum ,dan sumber
sebagianperdarahan
dari keduadijahit
pahadengan
dan perut
4. chormic catgut
Insisi supra
sebatas umbilikus
pubik padadanjam 5 dan
infra 7 secara
umbilikal figure oflapis
(midline) eight.
Rawat
4. Persempit perdarahan
demi lapis lapanganyang operasilain dengan
dengan memasang
kauterisasi.sarung
13.Kemudian
5. kaki
Muskulus
dan doekpasang
rektus kateter
panjang
abdominis three
berlubang way
dipisahkan 24Fke
untuk sampai
bagian
lateral ke
perut
(pada
buli-buli
linea alba)(balon
keatas.
TINDAKAN sambil jangan
RESEKSI merawat diisi
PROSTAT dulu) TRANSURETRA
perdarahan
14.Kapsul
6. Dilatasi
5. prostat
Lemak perivesikal dijahit
uretra dengan dengan
disisihkan
bougieP)
(TUR chromic
ke
roser catgut
proksimal,
25 F sampai secara
identifikasi
29 F
simpul
buli-bulibedah
Sheath 24F sampai
dan/ 27F
prostat
dengantidakada
selanjutnya kebocoran
obturator dipasang (water
dimasukkanspreader.tight)
lewat
15.Isi buli-buli
7. uretra
Pasang sampai dengan
bantalan padaPZ
masuk untuk
dan melihat
buli-buli.
kiri kebocoran
kanan prostat buli.
(dengan
6. No.Dokumen
16.Obturator
Setelah
kasa) tidak
dengan bocor,
dilepas,
tujuan :balon
diganti
agaroptik Revisi
kateter
prostat diisi
30lebih air
dan cutting
menonjolHalaman
40 cc dan
loop dandi
RSU fraksi dan
identifikasi
sesuai dipasang
dengan prostat
ukuran spoel
lebih dengan PZ.
sheatnya.
mudah
DHARMAYADNYA 8.B.03/RSUDY/VII/2010/
17.Rawat
7. perdarahan
Jahit (hemostasis)
Evaluasi dan pasang
buli-buli apakah
kapsul prostat 00
redon
ada tumor,padadrain
batu, pada
4 tempat 2/2
cavum
trabekulasi
dengan
Retzii
chromic
dan divertikel
catgutbuliyaitu lateral kanan dan kiri (arah
18. Semua
8. Working
oblique)
11.Bila kasa
tengah
terjadi yang
element
pembukaan ada
atas
ditarik
dan didalam
bawah dikeluarkan
keluaroperasi
sinus, untuk
kira-kiramengevaluasi
1 cm danuntuk
dihentikan, 2 cm
19.menghindari
Luka
dari
prostat operasi
leher ditutupprostat
( panjangnya
buli-buli
sindroma lapis
TURdemi lapis : uretra, leher
yangmenutup
- Otot
9. buli
Insisi
12.Chips dan dan
kapsul fascia
verumontanum
prostat prostatdijahit
arahnya
dikeluarkan )dengan chromic
horisontal
dengan catgut ellik
(diantara
menggunakan ke
- Lemak
9. evakuator
empat
Selanjutnya dijahit
jahitan
sampai dengan
dilakukan
tersebut)
bersih, plain
reseksi
sampai catgut
prostat
nampak
selanjutnya sambil
adenoma
dilakukan merawat
- Kulit dijahit
prostat.
perdarahan
perawatan dengan benang sutra (zeide)
perdarahan.
UNIT TERKAIT 10.Adenoma
10.Sebaiknya
13.Setelah prostat
adenoma
selesai,
OK, R.Observasi, dipisahkan
A,prostat
dipasang
RI RI Bthree dapat
dariwaykapsulnya
direseksi
kateter 24F semuanya,
dengan
dan
gunting
waktu reseksi
metzeubaum
paling
dipasang Spoel PZ / Aquades. lama
secara 60tajam
menit dan
(bila
tumpul.
menggunakan 216
11.Setelah
irigan aquades)
14.Kateter ada ruang
ditraksi danantara
waktu
selama 24kapsul
bisa
jam, lebih
dengan
dan lamaadenoma
dilepas bila
5-7 hari.
prostat sampai irigan
menggunakan keluarglisin.
semuaHal adenomanya.
ini untuk menghindari
Bekas
enukleasi di
terjadinya Sindroma
tekan denganTUR.kassa sebanyak 4-5 lembar
UNIT TERKAIT OK,selama
R.Observasi,
5 menit RI A, RI B
untuk menghentikan perdarahan.