1/2 445/118/SPO/RSUD- DS/ARK/XI/2019 RSUD Doloksanggul Tanggal terbit : Ditetapkan : Standar Direktur RSUD Doloksanggul Prosedur Operasional dr. Netty Iriani Simajuntak NIP. 19700222 200604 2 004 Pengertian Suatu mekanisme yang mengatur masuk / keluar pasien yang di rawat di ruang ICU untuk membuat prioritas berdasarkan kondisi medik Tujuan 1. Menjadi acuan penerapan kriteria masuk / keluar pasien di ICU 2. Terlaksananya persamaan pendapat dalam menentukan masuk / keluar pasien yang di rawat di ICU Kebijakan Keputusan oleh Direktur RSUD Doloksanggul Nomor : 322g Tahun 2019 Tentang Penetapan Panduan Masuk dan Keluar Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggu Prosedur A. Penetapan pasien masuk ICU: 1. Penanganan pasien-pasien prioritas 1 Penanganan pasien yang memerlukan terapi intensif Penanganan pasien sakit kritis, tidak stabil. Pemenuhan terapi intensif seperti bantuan ventilasi, obat- obatan vasoaktif kontnue Contoh : Pasien bedah kardiothorasik Pasien dengan sepsis syok Pasien gagal 2. Penanganan pasien-pasien prioritas 2 Penanganan pasien yang memerlukan pemantauan intensif dari ICU, beresiko memerlukan terapi intensif segera. Contoh : Penanganan pasien dengan penyakit dasar jantung, paru, renal pasca bedah mayor, mengalami kegawatan yang berat dan akut. Pelaksanaan observasi fungsi sistemik dengan kecenderungan gagal fungsi organ. KRITERIA MASUK/ KELUAR ICU No. Dokumen : No. Revisi : Halaman 2/2 445/118/SPO/RSUD- DS/ARK/XI/2019 RSUD Doloksanggul 3. Penanganan pasien-pasien prioritas 3 Penanganan pasien-pasien penyakit terminal Pemantauan penyakit dasar atau akut yang kemungkinan sembuh sangat kecil atau kurang manfaat dari terapi di ICU. Contoh : keganasan metastasik yang disertai penyakit infeksi, gagal nafas, penyakit jantung atau paru terminal disertai komplikasi akut berat. Pasien-pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapi intensif tapi tidak sampai dilakukan intubasi atau Resusitasi Kardiopulmunal B. Kriteria pasien keluar ICU 1. Pasien-pasien prioritas 1 Terapi telah gagal sehingga prognosa jangka pendek jelek. 2. Pasien-pasien prioritas 2 Pada pemantauan ternyata tidak memerlukan terapi intensif. 3. Pasien-pasien prioritas 3 Kebutuhan terapi intensif tidak ada lagi kemungkinan sembuh atau manfaat dari terapi intensif kontinue kecil, maka mungkin dapat dikeluarkan lebih dini dari ICU. Contoh: Penyakit liver terminal, karsinoma yang menyebar luas,paru kronis Unit Terkait 1. IRNA 2. IGD 3. OK 4. ICU