Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah SPO TanggalTerbit 02 Januari 2018 dr. DAVID V.P. SIANIPAR, M.Kes NIP. 19720705 200112 1 003 Kriteria identifikasi pasien untuk mendapatkan pelayanan ICU PENGERTIAN sesuai prioritasnya. 1. Sebagai acuan untuk penerimaan pasien di ICU. TUJUAN 2. Pemanfaatan tempat tidur ICU yang optimal. Keputusan Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah Nomor ................ KEBIJAKAN Tanggal ......................................... tentang Pedoman Pelayanan ICU. A. Kriteria masuk berdasarkan prioritas pasien : 1. Prioritas 1 : a. Pasien sakit kritis dan tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi, seperti : - Dukungan/bantuan ventilasi - Alat penunjang fungsi organ/sistem yang lain - Infus obat-obat vasoaktif/inotropik, anti aritmia dan pengobatan lain secara kontinyu dan tertitrasi. b. Contoh pasien : pasien pasca bedah kardiotorasik, sepsis berat, gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa. 2. Prioritas 2 : a. Pasien yang memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU, sebab sangat berisiko bila tidak mendapatkan terapi intensif segera, misalnya PROSEDUR pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial catheter. b. Contoh : pasien yang menderita penyakit dasar jantung- paru, gagal ginjal akut dan berat atau pasca pembedahan mayor. 3. Prioritas 3 : a. Pasien sakit kritis, yang tidak stabil status kesehatansebelumnya, yang disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya, secara sendirian atau kombinasi. b. Contoh : pasien dengan keganasan metastatik disertai penyulit infeksi, pericardial tamponade atau sumbatan jalan napas, pasien penyakit jantung, penyakit paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat. RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH KRITERIA PASIEN MASUK ICU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
25.04.06 25.04. .04.06-00 2/5
Ditetapkan : 02 Januari 2018
Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah SPO TanggalTerbit 02 Januari 2018 dr. DAVID V.P. SIANIPAR, M.Kes NIP. 19720705 200112 1 003 4. Pengecualian : Pasien dapat dirawat di ICU dengan pertimbangan luar biasa, atas persetujuan Kepala ICU, dengan catatan pasien tersebut sewaktu waktu bisa dikeluarkan dari ICU agar fasilitas ICU yang terbatas dapat digunakan untuk pasien prioritas 1, 2, 3. a. Pasien yang memenuhi kkriteria masuk tetapi menolak terapi tunjangan hidup yang agresif dan hanya demi “perawatan yang aman” saja, pasien dengan perintah “DNR ((Do Not Resuscitate)”. b. Pasien dalam keadaan vegetatif permanen. c. Pasien yang telah dipastikan mengalami mati batang otak, dimasukkan ke ICU untuk menunjang fungsi organ hanya untuk kepentingan donor organ.
B. Kriteria masuk berdasarkan diagnosis sistem organ :
1. Sistem Kardiovaskular a. Infark miokard akut (dengan atau tanpa elevasi ST) b. Sindrom koroner akut dengan nyeri yang persis persisten PROSEDUR c. Syok kardiogenik d. Aritmia yang mengancam nyawa e. Gagal jantung kongestif akut dengan gagal nafas dan atau memerlukan dukungann hemodinamik f. Hipertensi emergensi g. Efusi perikardial dengan tamponade h. Diseksi aneurisma aorta i. Blok jantung total 2. Sistem Respirasi a. Gagal nafas akut yang membutuhkan ventilator b. Emboli paru dengan hemodinamik tidak stabil c. Hemoptisis masif d. Gagal nafas yang membutuhkan intubasi 3. Sistem Saraf a. Glasgow Coma Score < 10 b. Stupor onset baru atau penurunan GCS ≥ 2 dalam 12 jam terakhir RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH KRITERIA PASIEN MASUK ICU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
25.04.06 25.04. .04.06-00 3/5
Ditetapkan : 02 Januari 2018
Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah SPO TanggalTerbit 02 Januari 2018 dr. DAVID V.P. SIANIPAR, M.Kes NIP. 19720705 200112 1 003 c. Kejang yang tidak terkontrol d. Kelemahan otot progresif dengan keterlibatan otot otot-otot pernafasan e. Perdarahan intrakranial yang berpotensi terjadi herniasi f. Perdarahan subarachnoid akut g. Meningitis akut dengan kelainan neurologi h. Gangguan sistem saraf pusat dan neuromuskular dengan disoerientasi saraf dan fungsi paru i. Status epileptikus 4. Sistem Gastrointestinal a. Perdarahan akut saluran cerna yang disertai hipotensi ortostatik atau kehilangan darah > 2 unit PRBC b. Disfungsi hati yang menyebabkan ensefalopati akut c. Tanda klinis peritonitis d. Perforasi esofagus dengan atau tanpa mediastinitis 5. Sistem Renal a. Gagal ginjal akut dengan azotemia berat b. Produksi urin < 0,5 ml/kg/jam selama > 3 jam dengan PROSEDUR hemodinamik tidak stabil yang tidak membaik ddengan fluid challenge test. 6. Sistem Hematologi a. Trombositopenia dengan bukti perdarahan aktif b. Koagulopati (INR > 2,5 atau aPPT > 40 detik dengan bukti perdarahan aktif c. Bukti hemolisis aktif dengan penurunan hematokrit. 7. Sistem Endokrin a. Ketoasidosis diabetik ddengan hemodinamik tidak stabil, perubahan status mental atau gangguan pernafasan b. Krisis tiroid atau koma miksedema dengan hemodinamik tidak stabil c. Kondisi hiperosmolar dengan koma dan atau hemodinamik tidak stabil d. Krisis adrenal dengan hemodinamik tidak st stabil e. Hiperkalsemia berat dengan perubahan status mental dan kebutuhan monitoring hemodinamik RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH KRITERIA PASIEN MASUK ICU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
25.04.06 25.04. .04.06-00 4/5
Ditetapkan : 02 Januari 2018
Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah SPO TanggalTerbit 02 Januari 2018 dr. DAVID V.P. SIANIPAR, M.Kes NIP. 19720705 200112 1 003 f. Hipo atau hipernatremia dengan kejang dan perubahan status mental g. Hipo atau hipermagnesia dengan gangguan hemodinamik atau aritmia h. Hipo atau hiperkalemia dengan aritmia, kelemahan otot i. Hipofosfatemia dengan kelemahan otot 8. Gangguan Lainnya a. Intoksikasi obat akut dengan hemodinamik tidak stabil, gangguan jalan nafas, aritmia jantung atau kejang yang tidak teratasi b. Bukti adanya Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) dengan hemodinamik tidak stabil c. Asidosis laktat d. Trauma lingkungan (listrik, tenggelam, hipo/hipertermia) e. Syok yang tidak dapat dijelaskan sebabnya 9. Pasien pasca pembedahan, yang memerlukan pengawasan hemodinamik, dukungan ventilator atau perawatan intensif. PROSEDUR C. Kriteria masuk berdasarkan parameter objektif : 1. Tanda Vital a. Nadi < 40 atau > 150 kali per menit b. Tekanan darah sistolik < 80 mmHg c. Tekanan arteri rata-rata rata (MAP) < 60 mmHg d. Tekanan darah diastolik > 1120 mmHg e. Respirasi > 35 kali per menit 2. Laboratorium a. Serum Natrium < 110 atau 170 mEq/L b. Serum Kalium < 2,0 atau 7,0 mEq/L c. PaO2< 50 mmHg d. pH < 7,1 atau > 7,7 e. Serum Glukosa > 800 mg/dl f. Serum Kalsium > 15 mg/dl 3. Radiografi a. Pedarahan vaskular cerebral atau subarachnoid dengan perubahan status mental atau tanda neurologik fokal RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH KRITERIA PASIEN MASUK ICU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
25.04.06 25.04. .04.06-00 5/5
Ditetapkan : 02 Januari 2018
Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah SPO TanggalTerbit 02 Januari 2018 dr. DAVID V.P. SIANIPAR, M.Kes NIP. 19720705 200112 1 003 b. Ruptur visceral, kandung kemih, hepar, varises esofagus atau uterus dengan hemodinamik tidak stabil c. Diseksi aneurisma aorta 4. Elektrokardiogram PROSEDUR a. Infark miokard dengan aritmia, hemodinamik tidak stabil atau gagal jantung kongestif b. Ventrikular takikardia atau fibrilasi yang menetap c. Blok jantung total dengan hemodinamik tidak stabil 1. Intensive Care Unit (ICU) 2. Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT 3. Kamar Operasi 4. Instalasi Rawat Inap