0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman untuk mengidentifikasi pasien resiko tinggi di RSUD Kajen dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pasien yang termasuk resiko tinggi antara lain pasien gawat darurat, membutuhkan resusitasi, transfusi darah, koma, ventilator, hemodialisis, restraint, kekerasan, kemoterapi, atau yang memiliki sistem kekebalan lemah. Pasien yang membutuhkan kemoterapi
Dokumen ini memberikan pedoman untuk mengidentifikasi pasien resiko tinggi di RSUD Kajen dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pasien yang termasuk resiko tinggi antara lain pasien gawat darurat, membutuhkan resusitasi, transfusi darah, koma, ventilator, hemodialisis, restraint, kekerasan, kemoterapi, atau yang memiliki sistem kekebalan lemah. Pasien yang membutuhkan kemoterapi
Dokumen ini memberikan pedoman untuk mengidentifikasi pasien resiko tinggi di RSUD Kajen dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pasien yang termasuk resiko tinggi antara lain pasien gawat darurat, membutuhkan resusitasi, transfusi darah, koma, ventilator, hemodialisis, restraint, kekerasan, kemoterapi, atau yang memiliki sistem kekebalan lemah. Pasien yang membutuhkan kemoterapi
Tanggal terbit Kabupaten Pekalongan STANDAR PROSEDUR 1 Maret 2016 OPERASIONAL dr. Dwi Arie Gunawan, Sp.B NIP : 19700429 199903 1 002 Suatu proses untuk mengidentifikasi pasien resiko tinggi yang PENGERTIAN datang ke rumah sakit Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan untuk menentukan TUJUAN pasien mana saja yang termasuk resiko tinggi Keputusan Direktur Rsud Kajen Nomor 445 / 148 / 2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Pasien Resiko Tinggi Dan KEBIJAKAN Penyediaan Pelayanan Resiko Tinggi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kajen Kabupaten Pekalongan 1. Lakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan bila perlu pemeriksaan penunjang 2. Apabila diagnosis kerja pemeriksaan tersebut tercantum seperti dibawah ini maka pasien tersebut termasuk resiko tinggi : a. Pasien gawat darurat b. Pelayanan resusitasi. c. Pelayanan darah atau produk darah. d. Pelayanan pasien koma atau yang memerlukan bantuan PROSEDUR hidup mekanik/ memerlukan alat ventilator. e. Pasien dengan hemodialisis. f. Pasien dengan restraint g. Pelayanan pasien dengan resiko kekerasan fisik, mental atau pelecehan dn ketergantungan bantuan h. Pelayanan kemotherapi i. Pelayanan kasus dengan immuno suppresssed 3. Untuk pasien yang membutuhkan pelayanan kemoterapi , Pelayanan kasus dengan immuno suppresssed dan pasien dialisis di rujuk ke rumah sakit lain yang dapat melayani UNIT 1. Instalasi rawat jalan TERKAIT 2. IGD