Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI GAWAT

DARURAT

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
PT. Jenderal Tanggal Terbit : 11/03/2023
Soedirman Husada
Halaman : 1/2

Penanggung Jawab Klinik


Klinik Handayani
Medica

dr. Asep Cevy Saputra

Pengertian Pelayanan pasien risiko tinggi gawat darurat adalah proses


memberikan pelayanan klinis kepada pasien berisiko tinggi dengan
gawat darurat, untuk mengurangi angka kematian dan meningkatkan
usia harapan hidup.

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah penanganan


pasien risiko tinggi emergensi

Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Handayani Medica Tentang Pelayanan Pasien
Risiko Tinggi No. 000/SK/PKP/KHM/2023.

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.

Prosedur 1. Petugas menjemput pasien dari halaman atau pintu masuk dengan kursi
roda atau brankar
2. Petugas mencuci tangan sesuai prosedur
3. Petugas menempatkan pasien sesuai pemilahan triase.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
5. Petugas mencatat pada rekam medis pasien.
6. Dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan
diagnosa.
7. Dokter menjelaskan tentang penyakitnya kepada pasien dan
keluarganya
8. Dokter menjelaskan rencana tindakan bagi pasien
9. Dokter meminta persetujuan bila ada tindakan yang harus dilakukan.
10.Dokter menyarankan rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
apabila kondisi pasien tidak mampu dilayani di Klinik
11.Dokter dan Petugas mendokumentasikan kegiatan pada rekam medis.
Unit Terkait 1. Ruang tindakan
2. Poli Umum
3. Poli Gigi

Diagram Alir _

Rekaman Historis _
Perubahan
PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI LANJUT USIA
DENGAN KETERGANTUNGAN BANTUAN

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
PT. Jenderal Tanggal Terbit : 11/03/2023
Soedirman Husada
Halaman : 1/2

Penanggung Jawab Klinik


Klinik Handayani
Medica

dr. Asep Cevy Saputra

Pengertian Pelayanan pasien risiko tinggi lanjut usia dengan ketergantungan


bantuan adalah proses memberikan pelayanan klinis kepada pasien
berisiko tinggi kepada pasien usia > 60 tahun dengan 1 (satu) atau lebih
masalah Kesehatan (multi patologi) akibat gangguan fungsi
jasmani, rohani dan atau kondisi sosial yang bermasalah maupun
ketergantungan bantuan baik dengan alat maupun orang lain.

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah


pelayanan multidisiplin yang bermutu dengan asuhan dan kondisi pasien
lanjut usia dengan ketergantungan.

Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Handayani Medica Tentang Pelayanan Pasien
Risiko Tinggi No. 000/SK/PKP/KHM/2023.

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer

Prosedur 1. Petugas Mengidentifikasi usia pasien sesuai penggolongan usia


lanjut.
2. Petugas melakukan asesmen awal.
3. Petugas menawarkan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi untuk
menegakkan diagnosa.
4. Petugas menjelaskan tentang penyakitnya kepada pasien dan
keluarganya.
5. Petugas merumuskan rencana asuhan pasien, termasuk penggunaan
alat-alat bantu untuk kenyamanan dan kemandirian pasien.
6. Petugas memberi penjelasan pentingnya alat bantu bagi pasien.
7. Petugas menjelaskan tatacara penggunaan alat bantu.
8. Petugas memberi edukasi pasien, keluarga tentang asuhan pasien
dengan penggunaan alat bantu, risiko yang mungkin terjadi.
9. Petugas melakukan konsultasi/alih rawat dengan disiplin ilmu lain
jika diperlukan.
10. Petugas mendokumentasikan kegiatan pada rekam medis.
Unit Terkait 4. Ruang tindakan
5. Poli Umum
6. Poli Gigi

Diagram Alir _

Rekaman Historis _
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai