Anda di halaman 1dari 7

PELAYANAN RISIKO TINGG1 DAN PENANGANAN

PASIEN BERISIKO TINGGI PIMPINAN

Na. SOPMAN/05
Na. Revisi :1
KLINIK ANNISA
IV 50P Tanggal Terbit : 12 Agustus 2023 ofiana,
CIKARANG
Halaman : 1-3

Pelayanan risiko tinggi adalah pelayanan yang


memerlukan peralatan yang kompleks untuk
pengobatan penyakit yang mengancam jiwa,

PENGERTIA risiko bahaya pengoabatn, potensi yang


membahayakan pasien atau efek toksik dari obat
berisiko tinggi.
Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses
memberikan pelayanan klinis kepada pasien
denga penyakit yang bisa menimbuikan
TUJUA
kematian ataupun pasien yang bisa menularkan
penyakit baik pada petugas maupun pasien
lainnya.
KEB1JAKA
Sebagai acuan langkah langkah petugas dalam
melaksanakan petayanan risiko
tinggi dan penanganan pasien risiko tinggi
I. SK Pimpinan Klinik An►isa 11/ No. 11/SK PK/ANN
-

IV/V111/2023 tentang Kebijakan Pelayanan


Kesehatan Perseorangan Klinik Annisa IV
2, SK Pimpinan Klinik Annisa IV No. 18/SK-PK/ANN
IV/VIII/2023 tentang Panduan Pelayanan Pasien
Berisiko Tinggi Dan Pelayanan Risiko Tinggi
Klinik Annisa iV
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 17

REFEREN Tahun 2023 tentang kesehatan; . PMK No. 27


Tahun 2017, Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasititas PeIayanan
Kesehatan
Pasien Gawat Darurat
1. Dokter melakukan pertolongan
secepatnya
2. Dokter melakukan pengkajian
primary oirway, breathing, circulation„
(Exposure, environmel control)
3. Dokter melakukan pengkajian
sekunder
4. Dokter merujuk pasien ke fasilitas
kesehatan iebih tinggi apabila kondisi pasien
tidak mampu dilayani di klinik
Pelayanan Pasien Penyakit Menular
1. Dokter/ perawat melakukan
kebersihan tangan sebelum dan sesudah
meiakukan pemeriksaan
2. Dokter/ perawat memakai APD dalam
setiap yang berisiko terjadi penularan
PROSEDU 3. Dokter/ perawat menempatkan pasien
dengan penyakit menular di ruang yang
terpisah dengan pasien lain apabila pasien
penularan airbone chberikan masker
4. Dokter mengidentifikasi masalah
yang dihadapi pasien dan mendiagnosa
5. Dokter melakukan tindakan sesuai
rencana
6. Dokter memberikari informasi kepada
pasien dan keluarga mengenai penularan
penyakit
7. Dokter merujuk pasien ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi apabila kondisi
pasien tidak mampu dilaya ►i di klinik
8. Dokter mendokumentasikan
tindakan ke dalam rekam medis
9. Dokter/ perawat melakukan desinfeksi
permukaan Iingkungan yang terpajan oleh
pasien dengan penyakit menular
PELAYANAN RISIKO TINGGI DAN
DITETAPKAN
PENANGANAN
PIMPINAr§ IK
PASIEN BERISIK❑ TINGGI
No. SOP/YAN/05
S
KLINIK ANN1SA O Tanggal Terbit : 1.2 Agustus 2023
IV c(--Rokr_Aliaa Sofiana,
OKARANG Halaman : 2-3 MBA 4NNISr`

Pelayanan Pasien yang termasuk populasi pasien rentan


1.Petugas pendaftaran mengidentifikasi hambatan yang ada pada pasien, dan mengarahkan
pasien pada tempat yang disediakan untuk pasien yang berkebutuhan khusus.
2.Petugas pendaftaran/ petugas security membantu pasien dengan hambatan fisik untuk masuk
ke ruang periksa atau ruang tindakan dengan atau tanpa alat bantu (kursi roda)
3.Petugas pendaftaran/ petugas security mengingatkan orang tua/ keivarga pasien bahwa
pasien anak-anak dengan usia < 5 tahun harus di dampingi dan mendapat pengawasan
PROSEDUR 4. Petugas pendafataran menindakianjuti hasil skrining visual, bila termasuk
kasus kegawatdaruratan, petugas berkoordinasi dengan perawat untuk
menatalaksanaan pasien gawat darurat di ruang tindakan. Biia tidak
termasuk kasus gawat darurat, petugas berkoordinasi dengan perawat untuk
dapat dilayani dengan prioritas
5.Petugas pendaftaran/ security mengarahkan pasien untuk duduk tempat duduk prioritas
yang disediakan
6.Petugas pendaftaran/ security mengedukasi keluarga untuk selalu mendampingi pasien
7.Dokter memberikan pelayanan kepada pasien sesuai kebutuhan pasien dan sesuai alur
pelayanan pasien
UNIT TERKAIT Semua Unit Pelayanan
;

PELAYANAN RISIKO TINGGI DAN PENANGANAN DITETAPKAN


PASIEN BERISIKO TINGGI P1MPINAN KUNIK
No. : SOP/YAN/05
No. Revisi : 1
50P Tanggal Terbit: 1,2 Agustus 2023
KLIN1K ANNISA
IV Halaman: 3-3
C1KARANG

REKAMAN No Yang diubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan


HISTORI 1 Acuan Kebijakan, 1. SK Pimpinan 11 Agustus 2023
PERUBAHAN terkait Klinik Annisa IV No.
diberlakukannya 11/SK-PK/ANN
UU Na. 17 Tahun IV/XII/2022 tentang
Kebijakan Pelayanan
2023
Kesehatan Perseorangan
Klinik Annisa IV dirubah
menjadi SK Pimpinan
Klinik Annisa IV No.
11/SK-PK/ANN
IV/VIII/2023 tentang
Kebijakan Pelayanan
Kesehatan Perseorangan
Klinik Annisa IV
2. 5K Pimpinan
Klinik Annisa IV No.
lb/SK-PK/ANN
IV/1/2022 tentang
Panduan Pelayanan
Pasien Bertisiko Tinggi Dan
Pelayanan Risiko Tinggi
Klinik Annisa IV dirubah
menjadi SK Pimpinan
Klinik Annisa IV No.
18/5K-PK/ANN

IV/V111/2023 tentang
Panduan Pelayanan
Pasien Berisiko Tinggi Dan
Pelayanan Risiko Tinggi
KLINIK ANNISA IV
J1Raya Cikarang-Cibarusah Kp. Babakan RT 13/RW 06 Ds Sukasari Kec Serang Baru, Kab
Bekasi 17331
Telp. 021-89954434 Fax.021-89954434
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
Na Mr : 087868 No KTP
Nama Pasien : HARTINI.NY Alamat WAHANA CKR B7/4
Jenis Kelamin :P Nama lbu Kandung
Umur/Tanggal Lahir 66 th / 08-05-1957 Nama Ayah Kandung
Agarna Islam Nasabah . BPJS NON PBI

TANGGAL DIAGNOSA &


No. JAM ANAMNESA & PEMERIKSAAN KODE ICD PERENCANAAN LAYANAN TTD

Subjektif
-Anamnesa : Auto
- Keluhan . tangan
Utama ' kesemutan
tangan
- Riwayat kesemutan
Penyakit : sdh 2 hr sering ASSESMENT
Sekarang kencing sjk Diagnosa :
angkat spiral Unspec(fied
diabetes mellus PLANNING
- ftwayat
d - Edukasi : oIahraga
penyakit •
X - Prosedur /
dahulu
1CD : E14 Tindakan
- Hipertens : Tidak
-
- PenYakit
- Rujukan
J a n t u n g Tidak
- Diabetes
PEMBERIAN OBAT
Mellitus : Tidak - RANITIDINE 150MG
TAB
- Hepatitis : Tidak (2 x sehari 1 Sendok
- Gastritis : Tidak
- Tindakan 1 Makan sebelurn makan)
operasi : Tidak - RANITIDINE 150MG Dokter
TAB DIANITA, DR
- Lain-lain :
(2 x sehari 1 Sendok
- Riwayat
b
Penyakit
05-08- Makan seelum makan)
Keluarga
2023 - MECOBALAMI N
- Riwayat
T e r a p i 500MG CAPS
09:21:41 Penggunaan :
Obat h
(2 x seha 1 Sendok
- Alergi : . Teh sesudah makan)
- Alergi Obat = Tidak - MECOBALAMIN
- Alergi 500MG CAPS
: Tdak (2 x sehan 1 Sendok
Makanan
Teh sesudah rnakan)
Objektif - CAVIPLEX TAB
- Keadaan
umum : Sakit Ringan (1 x sehari 1 Sendok
Makan sesudah makan)
- Kesadaran : comp os - CAVIPLEX TAB
mentis (1 x sehari 1 Sendok
- Tanda Vital :
Malcan sesudan makan)
- Tekanan
Darah
- Systole : 130 Mm hg
- Diastole : 81 Mm hg
- Nadi : 85 /mnt
- Pernafasan : 18 /mnt
- Suhu : 36 C
- BB : 50 Kg
- TB : 153 Cm
- Lingkar
: 80 Cm
Perut
- 1MT : 21.36 Kg/m2
_
Subjektif
- Keluhan . tangan
Utama ' kesemutan
- Riwayat tangan
Penyakit : kesemutan sdh
Sekarang 2 hr
Edukasi
Objekfif Perawat
-Diet dan nutrisi
Nurul Annisa

ng.
- Tekanan . -Olah Raga Ringan
Darah -Pola Hidup Sehat
- Systoie : 130 Mm hg Assesmen - -diit rendah gula
05_08_
- lIastole : 81 Mm hg Risiko
2. 2023 - Nadi : 85 imnt ketidakstabilan
Rencana
- Pemafasan : 18 Imnt Gula Darah Keperawatan
08:48:18 - Suhu : 36 C -Tindakan Kolaborasi
- BB : 50 Kg Koiaborasi • Dokter
- TB : 153 Cm
- Lingkar
80 Cm
Perut
- IMT : 21.3b Kg/m2
- Nyeri : TIdak
- Intensitas •
- Lokasi .
- Metode •-

Anda mungkin juga menyukai