Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen 066/PKP/2023


Revisi 00
SOP Tgl. Terbit 8 Februari 2023
Halaman 1 dari 4

KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN
dr. Septian Yuda A.
MUHAMMADIYAH
CABANG DEKET

Pengertian 1. Rujukan adalah kegiatan mengirim pasien ke fasilitas pelayanan


kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
2. Emergensi adalah suatu keadaan dengan serangan penyakit atau
cedera yang harus mendapatkan pertolongan segera.
3. Rujukan pasien emergensi adalah kegiatan mengirim pasien
dengan serangan penyakit atau cedera yang harus mendapatkan
pertolongan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan rujukan
pasien emergensi.
Kebijakan/ Dasar Surat Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Jalan Muhammadiyah
Cabang Deket Nomor: 041/KEP/IV.6.AU/B/2023 tentang Kebijakan
Penyelenggaraan Kesehatan Perseorangan.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1 tahun 2012
tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 47 tahun
2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 tahun 2014
tentang Klinik;
4. Pedoman Sistem Rujukan Berbasis Indikasi Medis Provinsi Jawa
Timur Tahun 2021.
Prosedur 1. Dokter dan perawat melakukan pengkajian awal terhadap pasien.
2. Dokter memutuskan bahwa pasien harus dirujuk karena
keterbatasan sumber daya di klinik dalam memberikan tata laksana
untuk pasien.
3. Dokter memberikan penjelasan dan meminta persetujuan kepada
pasien dan/atau keluarga pasien atau penanggung jawab pasien
tentang rencana rujukan.
4. Dokter mempersilahkan pasien atau keluarga pasien atau
penanggung jawab pasien mengisi dan menandatangani formulir
informasi dan persetujuan tindakan kedokteran (rujukan) jika setuju
dirujuk.

1 / 4
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen 066/PKP/2023


Revisi 00
SOP Tgl. Terbit 8 Februari 2023
Halaman 2 dari 4
5. Dokter dan perawat menstabilkan kondisi pasien meliputi kondisi
Airway, Breathing, dan Circulation, serta mendokumentasikan di
lembar observasi.
6. Dokter menghubungi rumah sakit rujukan yang dituju untuk
menginformasikan:
a. Identitas pasien;
b. Hasil asesmen/pengkajian yang telah dilakukan terhadap
pasien;
c. Informasi penting tentang kondisi pasien terkini;
d. Indikasi merujuk pasien tersebut;
e. Memastikan bahwa rumah sakit rujukan tersebut mempunyai
sarana dan prasarana sesuai kebutuhan pelayanan pasien yang
akan dirujuk;
f. Menanyakan apakah setuju untuk menerima pasien rujukan.
7. Dokter menghubungi petugas ambulan dan perawat yang merujuk.
8. Perawat menyiapkan perlengkapan, peralatan, dan obat-obatan.
9. Petugas ambulan menyiapkan ambulan.
10. Dokter membuat surat rujukan dan resume perawatan.
11. Dokter dan perawat mendokumentasikan kegiatan dalam rekam
medis pasien.
12. Dokter memastikan kembali kondisi pasien yang meliputi Airway,
Breathing, dan Circulation dalam keadaan stabil dan aman untuk
dirujuk.
13. Perawat dan petugas ambulan melakukan transfer pasien ke dalam
ambulan kemudian melakukan pendampingan selama proses
rujukan.
14. Perawat yang merujuk melakukan monitoring serta evaluasi tanda-
tanda vital dan kondisi klinis pasien selama proses rujukan dan
mendokumentasikannya di dalam lembar observasi.
15. Perawat yang merujuk melakukan serah terima pasien dengan
petugas di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang
dituju.
16. Perawat yang merujuk menyerahkan surat rujukan, resume,
pemeriksaan lanjutan yang sudah dilakukan dan memberikan
informasi:
a. Identitas pasien. Riwayat penyakit dan diagnosa medis;
b. Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda
vital pasien;

2 / 4
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen 066/PKP/2023


Revisi 00
SOP Tgl. Terbit 8 Februari 2023
Halaman 3 dari 4
c. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan (laboratorium,
radiologi, dan lain-lain) serta untuk follow-up hasil
pemeriksaan yang belum selesai;
d. Tindakan yang telah dilakukan;
e. Terapi yang telah diberikan (cairan infus, transfusi, obat-
obatan);
f. Alergi obat;
g. Surat rujukan;
h. Resume;
i. Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga);
j. Informasi lain yang dianggap perlu.
Diagram Alir Dokter dan perawat melakukan pengkajian awal

Dokter memutuskan bahwa pasien harus dirujuk


karena keterbatasan sumber daya di klinik

Dokter menjelaskan kondisi pasien pada keluarga

Petugas memberikan Informed consent

Dokter dan perawat menstabilkan kondisi pasien

Dokter menghubungi rumah sakit rujukan yang dituju

Dokter menghubungi petugas ambulan dan perawat yang merujuk.

Perawat menyiapkan perlengkapan, peralatan, dan obat-obatan

Dokter membuat surat rujukan

Dokter mendokumentasikan pada RM

Perawat dan petugas ambulan melakukan transfer pasien

Perawat yang merujuk melakukan monitoring tanda-tanda vital

Perawat yang merujuk melakukan serah terima


pasien di fasilitas pelayanan kesehatan yang dituju
Unit Terkait 1. UGD

3 / 4
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen 066/PKP/2023


Revisi 00
SOP Tgl. Terbit 8 Februari 2023
Halaman 4 dari 4
2. Ambulan

4 / 4

Anda mungkin juga menyukai