Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN

Nomor :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Halaman :

UPT PUSKESMAS drg. Husnul Khatimah


MULYAHARJA NIP. 198004052006042009
1. Pengertian Rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap
satu/lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dari unit
berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu, atau secara
horizontal antar unit-unit yang setingkat kemampuannya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan rujukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tahun tentang Pelayanan Klinis
Puskesmas Mulyaharja
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 Tahun
2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 tahun
2013 tentang Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah-
a. Tensimeter
langkah
b. Stetoskop
c. Oksigen
d. Spuit
e. Infus set
f. APD (handscoon,masker)
g. Spuit, Infus Set
h. Obat-obat essensial : epinefrin, dexamethason
i. Surat rujukan
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
3. Langkah-langkah:
a. Dokter/Petugas medis melakukan kajian terhadap pasien sesuai
standar profesi dan sesuai SOP pengkajian awal klinis
b. Dokter/Petugas medis menegakkan diagnosa utama dan diagnosa
banding serta penanganan yang telah diberikan, sesuai dengan SOP
Pelayanan Medis serta prosedur yang akan dilakukan
c. Dokter/Petugas medis memastikan pasien yang dirujuk sesuai
dengan kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk dan tidak
termasuk ke dalam 155 diagnosa penyakit yang harus ditangani di
FKTP
d. Dokter/Petugas medis memberi penjelasan kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai alasan dirujuk
- Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib
mengisi dan menandatangani surat penolakan tindakan medis yang
berisi alasan penolakan untuk dirujuk. Petugas memberi informasi
tentang altenatif pengobatan, risiko alternatif pengobatan, dan risiko
tentang keputusan yang diambil pasien, sesuai dengan SOP
alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
mungkin dilakukan.
- Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan surat
rujukan, sesuai dengan SOP Persiapan rujukan
e. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan yang
meliputi:
• Nama fasilitas kesehatan dan poliklinik yang dituju beserta lokasi
fasilitas kesehatan tersebut
• Identitas pasien (KTP/SIM) berupa nama, umur, dan alamat serta
nomor kartu jaminan kesehatan
• Resume klinis berupa anamnese singkat, hasil pemeriksaan,
diagnosa utama, diagnosa banding, dan tindakan serta terapi yang
telah diberikan
• Tanda petugas medis/dokter dan stempel puskesmas
f. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di
buku register rujukan. Untuk pasien JKN (PBI, ASKES, Mandiri),
petugas memasukkan data rujukan secara online sesuai identitas
pasien, terapi yang telah diberikan, diagnosa, petugas yang
menangani serta poliklinik dan rumah sakit yang dituju
g. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga
pasien
h. Petugas medis yang kompeten mendampingi pasien yang dengan
kriteria gawat darurat dan diantar dengan ambulance sesuai dengan
SOP Rujukan Pasien emergensi.
6. Bagan Alir

Petugas medis
Petugas medis
melakukan kajian
menegakkan diagnosa
terhadap pasien sesuai dan penanganan yang
standar profesi dan diberikan serta prosedur
yang akan dilakukan
sesuai SOP
pengkajian awal
klinis.

Dokter/petugas medis
memutuskan bahwa
pasien harus dirujuk

Apabila pasien
menolak untuk dirujuk Petugas
maka pasien wajib menjelaskan
menandatangani surat kepada pasien dan
penolakan dan keluarga alasan
tindakan medis pasien dirujuk
Apabila pasien bersedia
dirujuk petugas menyiapkan
surat rujukan

Petugas menulis secara lengkap data di


Petugas mencatat data dalam surat rujukan, seperti nama
pasien dan fasilitas
fasilitas kesehatan yang dituju,
kesehatan yang dituju ke
identitas pasien, resume
buku Register kunjungan klinis/anamneses singkat, diagnosa,
tanda tangan dokter dan stempel

Petugas menyerahkan
Apabila pasien
surat rujukan kepada
gawat darurat maka
pasien atau keluarga
pasien pasien dirujuk
dengan didampingi
petugas medis dan

7. Hal-hal yang 1. Memastikan pasien/klien didampingi oleh tenaga kesehatan yang


perlu kompeten dan mempunyai kemampuan melaksanakan
diperhatikan
kegawatdaruratan
2. Memberi informasi kepada keluarga tentang kondisi terakhir pasien
dan alasan mengapa dirujuk
3. Membawa perlengkapan dan bahan yang diperlukan: surat rujukan
yang berisi identifikasi pasien, Infus set, spuit, tensimeter, stetoskop,
dan oksigen
4. Membawa obat-obat essensial yang diperlukan selama dalam
perjalanan
5. Mempersiapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan
pasien/klien dalam kondisi nyaman dan mencapai tempat rujukan
dalam waktu cepat.
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
4. Ruang KIA-KB / Persalinan
9. Dokumen 1. Kartu rekam medis
terkait 2. Buku register kunjungan pasien
3. Formulir Rujukan
4. Formulir Persetujuan Rujukan
5. Formulir Monitoring Rujukan
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
histori diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai