Anda di halaman 1dari 3

SOP RUJUKAN PASIEN GAWAT

DARURAT DARI PUSKESMAS KE


RUMAH SAKIT
No Dokumen : 000/UKP/PKM-
SMI/SOP/III/2023
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 00/00/2022
Halaman : 1/2

Nana Resna R, AM.Keb,


PUSKESMAS
SKM.MM
CIRACAP
NIP.197507022007012008

1. Pengertian Langkah - langkah rencana pelaksanaan layanan klinis pasien


rujukan gawat darurat sesuai kompetens.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan perencanaan pelaksanaan
rujukan pasien gawat darurat dari Puskesmas ke Rumah Sakit
(RS) jika darurat dari Puskesmas ke Rumah Sakit (RS) jika
diperlukan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.
di UPTD Puskesmas Ciracap
4. Referensi 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 19 Tahun 2016
Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu
3. Peraturan Meteri Kesehatan RI Nomor 290 Tahun 2008
Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
5. Prosedur/ Alat dan Bahan :
Langkah- 1. Alat Tulis
langkah 2. Ambulans
Prosedur Klinis:
1. Petugas memastikan bahwa pasien perlu dilakukan
rujukan emergensi.
2. Memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus
berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
3. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan dan
memastikan bahwa unit pelayanan tujuan dapat
menerima pasien.
4. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi tenaga
kesehatan yang kompeten dibidangnya dan mengetahui
kondisi pasien.
5. Pasien (pada point 4) diantar dengan kendaraan
ambulans dan diserah terimakan oleh petugas, agar

1/1
petugas dan kendaraan pengantar tetap menunggu
sampai pasien di IGD mendapat kepastian pelayanan,
apakah akan dirujuk atau ditangani di fasilitas pelayanan
kesehatan setempat.
6. Untuk pasien peserta JKN , Rumah Sakit rujukan adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Kedua atau Ketiga yang
berada di wilayah setempat yang bekerja sama dengan
BPJS.
Prosedur Administratif:
1. Dilakukan setelah pasien diberikan ditangani atau
diberikan tindakan.
2. Membuat rekam medis pasien.
3. Menjelaskan/memberikan Informed Consernt
(persetujuan/penolakan rujukan).
4. Mengisi Surat Pengatar Rujukan yang berisi resume
pasien tentang kondisi terakhir saat dirujuk, dan tindakan
yang telah dilakukan.
5. Menyiapkan sarana transportasi.
6. Menghubungi rumah sakit yang akan dituju dengan
menggunakan sarana komunikasi dan menjelaskan
kondisi pasien.
7. Pengiriman dan penyerahan pasien disertai surat
Melakukan
pengantar rujukan Anamnesa
Menerima Pasien
ke tempat Pasien
rujukan yang dituju.
7. Diagram
Alir

Melakukan Tindakan Triase

Menegakan Diagnosa

Pasien tidak dapat ditangani di puskesmas

Melakukan pertolongan
Mencatat di pertama kepada pasien
rekammedis
Dan membuat pengantar rujukan

2/1
8. Hal-hal 1. Rekam medis pasien Merujuk
yang harus
diperhatian
9. Unit 1. Pendaftaran
Terkait 2. Rekam Medis
3. Apotek

Rekaman Historis Perubahan

Tgl Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

3/1

Anda mungkin juga menyukai