RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No.Dokumen : 085/SOP -PKM CSK/VII/2017

No.Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 17 Juli 2017

Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Lidia Arita
Cisauk NIP.197312232005012005
Rujukan pasien emergensi adalah suatu proses penanganan pasien gawat dengan
mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi karena pasien tidak
1. Pengertian
mampu ditangani di fasilitas kesehatan saat ini dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku yaitu dengan menstabilkan pasien terlebih dahulu
Agar pelaksanaan rujukan pasien emergensi yang tidak bisa ditangani di puskesmas dapat
2. Tujuan
segera dirujuk untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut
SK Kepala Puskesmas Cisauk Nomor 824/ III.7.057 -PKM CSK-2017 tentang Pelayanan
3. Kebijakan
Klinis di Puskesmas Cisauk.
Undang - Undang Nomor 001 Tahun 2012 tentang sistem rujukan
4. Referensi
5. Prosedur/lan 1. Petugas ruang tindakan menerima pasien,
gkah-langkah 2. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS),
3. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien, apabila tidak sadar langsung
alloanamnesa terhadap keluarga pasien dan cek A (Airway), B (Breathing), C
(Circulation),
4. Petugas memeriksa vital sign pasien,
5. Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga,
6. Dokter jaga memeriksa pasien, melakukan pemeriksaan fisik,
7. Dokter menemukan tanda-tanda kegawatan,
8. Dokter memberikan advice kepada petugas Ruang tindakan untuk menstabilkan pasien
dengan pemberian obat-obatan emergensi ataupun alat bantu pernafasan dan pemberian
cairan infus,
9. Dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien
dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah sakit karena kondisi pasien
yang gawat perlu penanganan segera,
10. Dokter memberikan form informed consent untuk ditandatangani keluarga pasien
tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis,
11. Dokter membuatkan surat rujukan yang berisi resume klinis pasien (kondisi pasien,
prosedur dan tindakan yang telah dilakukan, kebutuhan pasien akan tindaklanjut),
12. Sambil menunggu pasien stabil, petugas Ruang tindakan memberitahukan kepada
petugas ambulance untuk menyiapkan ambulance,
13. Petugas Ruang tindakan menelepon RS rujukan menanyakan apakah ada tempat kosong

1/2
 untuk pasien untuk dikirim ke RS tersebut,
14. Petugas Ruang tindakan merujuk pasien dengan ambulance ke rumah sakit rujukan dan
membawa serta perlengkapan emergensi dan form monitoring status fisiologis pasien
selama perjalanan rujukan,
15. Petugas yang mendampingi pasien dan keluarganya adalah petugas yang pada saat itu
berjaga.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu Pasien dirujuk bila keaadaan pasien sudah stabil,
diperhatikan
1. Pendaftaran,
8. Unit terkait
2. Ruang tindakan,
1. Rekam medis,
9. Dokumen 2. Buku catatan register pasien,
Terkait 3. Form rujukan pasien,
4. Form informed consent,

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

10.Rekaman
historis 1 Prosedur 1. Petugas Ruang tindakan 6 Oktober 2017
perubahan langkah- menerima Pasien,
langkah 2. Dokter memberikan advice
kepada petugas Ruang tindakan
untuk menstabilkan pasien
dengan pemberian obat-obatan
emergensi ataupun alat bantu
pernafasan dan pemberian
cairan infus,
3. Dokter membuatkan surat
rujukan yang berisi resume
klinis pasien (kondisi pasien,
prosedur dan tindakan yang
telah dilakukan, kebutuhan
pasien akan tindak lanjut),
4. Sambil menunggu pasien stabil,
petugas Ruang tindakan
memberitahukan kepada
petugas ambulance untuk
menyiapkan ambulance,
5. Petugas Ruang tindakan

2/2
 menelepon RS rujukan
menanyakan apakah ada tempat
kosong untuk pasien untuk
dikirim ke RS tersebut,
6. Petugas Ruang tindakan
menelepon RS rujukan
menanyakan apakah ada tempat
kosong untuk pasien untuk
dikirim ke RS tersebut,
7. Petugas Ruang tindakan
merujuk pasien dengan
ambulance ke rumah sakit
rujukan dan membawa serta
perlengkapan emergensi dan
form monitoring status
fisiologis pasien selama
perjalanan rujukan,
8. Petugas yang mendampingi
pasien dan keluarganya adalah
petugas yang pada saat itu
berjaga.
2 Unit terkait 1. Pendaftaran 6 Oktober 2017
2. Ruang tindakan

3/2