RUJUKAN EMERGENSI

No.Dokumen : 077/SOP/PKM-DP/III/2016
SOP No. Revisi :0
TanggalTerbit : 1 Maret 2016
Halaman :½

UPTD Puskesmas ALI TABA, SKM, M.Adm.KP

Tanrutedong NIP : 19670703 199001 1 001
1. Pengertian Rujukan Emergency adalah pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab pada keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan medis guna menyelamatkan nyawa
dan pencegahan kecacatan lebih lanjut kefasilitas
pelayanan kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih
tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk rujukan
emergensi,agar pasien segera mendapatkan tindakan dan
terapi yang cepat dan tepat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanrutedong Nomor
092/SK/PKM-DP/III/2016 Tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
5. Langkah-langkah 6. Bagan Alir
1. Petugas menentukan kasus emergensi
yang dirujuk. Melakukan
2. Petugas melakukan stabilisasi keadaan Menentukan stabilisasi Menjelaskan
kasus emergensi keadaan kondisi
umum sesuai kasus sebelum melakukan pasien
yang perlu umum sesuai
rujukan: dirujuk kasus
a. Tekanan darah stabil/terkendali
b. Nadi teraba
c. Pernafasan teratur dan jalan nafas
longgar Menyiapkan Petugas dan
d. Terpasang oksigen atau jika perlu sarana keluarga pasien
dipasang infus Membuat surat transportasi ke memutuskan
rujukan tempat rujukan unit pelayanan
e. Tidak terdapat kejang(kejang rujukan
terkendali)
3. Petugas menjelaskan kondisi pasien dan
alasan dirujuk kepada pasien dan atau Meminta Petugas
keluarga pasien keluarga pasien mencatat
menandatangani identitas pasien
4. Petugas dan keluarga pasien atau yang dibuku register
mengantar pasien menentukan unit surat rujukan
pelayanan tujuan rujukan
Petugas
5. Petugas menyiapkan alat transportasi Petugas mengantar pasien mendampingi
ketempat rujukan dengan dilengkapi dan menyerahterimakan pasien diambulans
oksigen dan cairan infus yang cukup pada petugas yang akan dirujuk
selama proses rujukan (1 kolf untuk 4-6
jam) atau sesuai kondisi pasien.
6. Petugas membuat surat rujukan
7. Petugas meminta keluarga pasien untuk Melengkapi rekam
medis pasien
menandatangani surat persetujuan
rujukan

1/2
8. Petugas mencatat identitas pasien pada
buku register rujukan pasien
9. Petugas yang mampu mengawasi dan
antisipasi kedaruratan mendampingi
pasien di dalam ambulans
10. Petugas mengantar pasien dengan
kendaraan ambulans dan menyerah
terimakan kepada petugas tempat
rujukan.
11. Petugas melengkapi rekam medis pasien.
7. Hal- hal yang perlu diperhatikan Keadaan Umum Pasien
8. Unit terkait Unit UGD
9. Dokumen terkait 1. Form Persetujuan Rujukan
2. Surat Rujukan
3. Rekam Medis Pasien
10. Rekaman historis perubahan
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
di rubah diberlakukan

2/2