Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Nuhdi Arfarisy, ST, M.Kes


TANJUNG PURA NIP.19780522 200903 1 006

Rujukan pasien gawat darurat adalah pelimpahan wewenang dan


tanggung jawab pada keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan
1. Pengertian medis segera guna menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan
lebih lanjut ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai
kemampuan lebih tinggi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
2. Tujuan rujukanemergensi agar pasien segera mendapatkan tindakan dan terapi
yang cepat dan tepat.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Pura Nomor 015/SK/PKM-
3. Kebijakan TP/2020 Tahun 2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Tanjung Pura.
4. Referensi Pedoman Pelayanan gawat darurat,Depkes RI 1995.
Langkah – langkah :
a. Petugas menentukan kasus emergensi yang perlu dirujuk;
b. Petugas melakukan stabilisasi keadaan umumsesuai kasus
sebelum melakukan rujukan;
1) Tekanan darah stabil/terkendali
2) Nadi teraba
3) Pernafasan teratur dan jalan nafas longgar
4) Terpasang oksigen atau jika perlu dipasang infus
5) Tidak terdapat kejang (kejang terkendali)
c. Petugas mengatasi perdarahan, bila ada perdarahan sehingga;
1) Tidak terdapat perdarahan aktif, atau
2) Perdarahan telah terkendali
3) Terpasang infus sesuai dengan kondisi pasien
d. Petugas menyiapkan sarana transportasi ke tempat rujukan dengan
dilengkapi oksigen dan cairan infus yang cukup selama proses
rujukan (1 kolf untuk 4-6 jam) atau sesuai kondisi pasien;
e. Petugas menjelaskan kondisi pasien dan alasan dirujuk kepada
pasien atau keluaraga pasien;
5. Prosedur
1) Petugas membuat surat rujukan.
2) Petugas meminta keluarga pasien menandatangani surat
persetujuan rujukan.
3) Petugas memberikan surat rujukan kepada keluarga pasien
atau yang mengantar pasien.
4) Petugas mencatat identitas pasien pada buku register rujukan
pasien.
5) Petugas yang mampu mengawasi dan antisipasi kedaruratan
mendampingi pasien di dalam ambulans.
f. Petugas mencatat kondisi pasien dan tindakan yang diberikan terhadap
pasien di dalam ambulans dalam catatan perkembangan pasien;
g. Petugas mengantar pasien dengan kendaraan ambulans dan
menyerahkan terimakan kepada petugas tempat rujukan;
h. Petugas dan kendaraan ambulans tetap menunggu sampai pasien
mendapat kepastian pelayanan;
i. Petugas melengkapi rekam medis pasien;

6. Unit Terkait a. Pendaftaran


b. Pelayanan pemeriksaan umu
c. Pelayanan tindakan dan gawat darurat
d. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
e. Pelayanan KIA-KB, Imunisasi
7. Rekaman N Tanggal Mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
Historis o diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai