SISRUTE ( SISTEM RUJUKAN TERINTEGRITAS )

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK • Adillia zahwa

3 • Fitra anjani
• Elya tiana
• Inka fuji y
• Lilis hernawati
• Nabila husna
• Qorri nurzanah
• Rena mutia
• Satiana fitri a
• Salsa bellinda
• Sindi amelia
• Siti ainun H
 LATAR BELAKANG

Sistem rujukan pelayanan kesehatan

adalah merupakan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang mengatur
pelimpahan tugas dan tanggung
 jawab pelayanan kesehatan secara
Penolaka timbal balik baik vertical maupun
horizontal.
n
Pasien
 Komunikasi ke RS yang dirujuk terkait
kondisi pasien

Informasi feedback dari RS di rujuk

terkait kesediaan untuk menerima

Informasi kelengkapan sarana dan prasarana dan

yang
SDM menangani (Ruang Perawatan, tim medis dll)
 Terbitnya regulasi dari Kementerian
Kesehatan RI terkait Rujukan di Era
Digital

Terwujudnya percepatan pelayanan rujukan

di RS

Terintegrasinya sistem informasi rujukan pasien pada seluruh RS

Regional, RS kelas B dan RS kelas Khusus se Indonesia
 MANFAAT SISRUTE

Bagi pasien dapat kepastian terkait pelayanan medis

 jika dirujuk

Bagi rumah sakit penerima rujukan yaitu adanya

peningkatan mutu layanan dengan sistem rujukan
terintegritas
 MANFAAT SISRUTE

Bagi Rumah Sakit perujuk yaitu adanya Peningkatan Mutu layanan

Rumah Sakit Perujuk dengan Informasi dan kordinasi untuk
pelayanan lanjutan pasien yang berdampak pada kepuasan pasien
/keluarga dan mendapatkan informasi terkait sumber daya Rumah
Sakit yang akan dituju pasien , baik tempat tidur, persediaan
darah, alat medis dan dokter

Bagi Kementerian Kesehatan RI, terbentuknya Sistem Rujukan

Terintegrasi sebagai acuan untuk pelaksanaan rujukan di Rumah
Sakit secara nasional
Peraturan rujukan tersebut
berdasarkan Permenkes RI No. 001
thn 2012 tentang Sistem Rujukan
pelayanan kesehatan perorangan

Di propinsi Sulsel berdasarkan Pergub

Sulsel No. 15 Tahun 2008 tentang
regionalisasi sistem rujukan.
TERSEDIANYA

SISTEM
INFORMASI
RUJUKAN
TERINTEGRAS
I (SISRUTE)
 D a l a m m e m b a n g u n SISRUTE K e t e n t u a n yg h a r u s
d i p e n u h i R u m a h Saki t :
• > Rumah Sakit yg berintegrasi harus memiliki komitmen kuat
dari pimpinan sampai staf pelaksana untuk menggunakan
aplikasi yang telah dibangun dan bersedia menandatangani
MoU serta menjalankan ketentuan yang telah disepakati
bersama.
•> Menyiapkan sarana dan prasarana (computer/laptop) dan
sambungan wifi (internet).
•> Menyiapkan Tim internal Rumah Sakit dan petugas yang
bertanggung jawab pelaksanaan SISRUTE
 SISRUT
E
D a l a m m e m b a n g u n SISRUTE K e t e n t u a n yg h a r u s
d i p e n u h i R u m a h Sakit :

•Mengisi dan selalu melakukan update data sumber daya

Rumah
Sakit baik tempat tidur, alat medis, persediaan darah dan dokter
(Dalam kondisi SIRS belum ada, maka dapat dilakukan secara manual
dengan ketentuan setiap shift jaga 2 kali di update).Bila jalur internet
Rumah Sakit di daerah belum stabil, tetapi bisa alternatif menggunakan
smart phone karena bisa diakses lewat HP dan bisa didownload di play
store.
•Diharapkan staf Rumah sakit memberikan informasi detail pasien di
rujuk, bila tidak lengkap maka solusinya dilakukan edukasi kepada
petugas perujuk
•Rumah sakit yang sudah bergabung , diharapkan konsisten
HARAPAN DENGAN ADANYA SISRUTE :

•> Rumah Sakit Rujukan Nasional membantu

melakukan sosialisasi sisrute agar cepat berkembang.
•> Diharapkan proses rujukan dapat berlangsung
dengan baik dan lancar sehingga pasien
dapat dilayani dengan baik.
•> Penolakan pasien dapat diminimalkan dengan
melakukan koordinasi dan komunikasi antara
Rumah Sakit (RS Perujuk dan RS penerima rujukan).
D i r e k t u r U t a m a RSUP K a n d o u w M a n a d o