KEBIJAKAN NASIONAL
SKRINING HIPOTIROID
KONGENITAL
Disampaikan Pada
Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital
Mataram, 29 Maret 2017
TUJUAN PEMBELAJARAN
TRISAKTI:
Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;
SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA,
KELUARGA
DTPK
SEHAT
A. Latar Belakang SHK
• Anak yang sehat dan cerdas modal dasar dan aset penting
pembangunan bangsa.
• Tidak semua anak dapat tumbuh menjadi sehat dan cerdas
karena berbagai faktor. Salah satu diantaranya terjadi pada
anak yang lahir dengan kelainan Hipotiroid Kongenital (HK).
• Terlambat diobati pertumbuhan & perkembangan bayi
menjadi terhambat kecacatan
• Skrining Hipotiroid Kongenital deteksi dini bila +
diobati dini tumbuh dan berkembang sesuai potensi
genetik
Menyiapkan Generasi Emas
Untuk Bonus Demografi
Bonus Demografi
tahun 2025-2035 —>
Ledakan aset SDM
usia potensial/kerja :
penduduk usia
produktif 70 % dari
total jumlah penduduk
Bonus Demografi
Berkah? >< Bencana?
SDM sehat dan
berkualitas —> Indeks
Pembangunan
Manusia meningkat
• Peningkatan jumlah sasaran dari < 0,5 % (22 provinsi) thn 2015
menjadi 5,7% (32 provinsi)
• Telah ada kebijakan dari Dirjen Kesmas bahwa provinsi harus
menandatangani kesanggupan penyerapan dekonsentrasi
hingga 90-100%
• Perlu didukung dengan rencana operasional yg baik di tingkat
provinsi, dukungan kesiapan laboratorium dan dukungan
jejaring organisasi profesi
• Subdit Maternal dan Neonatal menyiapkan dan
2016 mensosialisasikan :
• Surat edaran pelaksanaan SHK 2016 : 1. Petunjuk operasional
bagi provinsi , 2. template PKS, 3. info akses juknis sistem
pelaporan lab SHK, 4. akses jejaring komunikasi SHK daerah
(1,2,3 + KIE ada di web Gizikia)
• Surat umpan balik ke provinsi yang mendapat dekon 2015
• Surat ke RS Lab rujukan untuk mendapatkan dukungan
kesiapan lab
• Per tanggal 1 September 2016 semua pemeriksaan SHK
dihentikan karena ada rasionalisasi anggaran pemerintah
• SHK dianggarkan di dana dekonsentrasi 31 provinsi
+ 1 provinsi BLUD (1.6% sasaran BBL)
• Pelatihan SHK 2 angkatan
2017
• SHK masuk dalam dana DAK Non Fisik (Jampersal)
• Menyepakati bentuk Perjanjian Kerjasama dan
dokumen pertanggungjawaban keuangan (SPK)
Bila ratio guru murid pada sekolah SLB 1:5 dan 1 kelas 10 orang maka berapa
guru SLB & berapa sekolah SLB yang harus disiapkan?
Beban biaya yg dikeluarkan keluarga untuk memelihara dan melindungi
(ketergantungan ekonomi) anak HK seumur hidup.
Beban psikologi dan sosial keluarga tidak terukur
.
COST BENEFIT
SHK DILAKSANAKAN Vs SHK TIDAK DILAKSANAKAN
SHK memberi manfaat sebanyak 9,38 kali
Potensi kerugian negara 3,1% total PDB ≈ Rp 309 T
-Pasal 8 : setiap anak berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan jaminan sosial…,
B. Dasar Hukum SHK setiap anak berhak -Pasal 44 : pemerintah wajib menyediakan fasilitas
atas kelangsungan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang
Amandemen UUD 1945 hidup, tumbuh dan komprehensif bagi anak yg meliputi upaya promotif,
berkembang… preventif kuratif dan rehabilitatif di fasyankes dasar
pasal 28B ayat 2 maupun rujukan, agar setiap anak memperoleh
derajat kesehatan yang optimal sejak dalam
UU No. 23 tahun 2002 kandungan.
131 ayat 1 : Upaya pemeliharaan -pasal 46 : Negara, pemerintah, keluarga, dan orang
tentang Perlindungan kesehatan bayi dan anak tua wajib mengusahakan agar anak yg lahir terhindar
Anak ditujukan untuk mempersiapkan dari penyakit yg mengancam kelangsungan hidup
generasi yang akan datang yang dan/atau menimbulkan kecacatan.
UU No. 36 tahun sehat, cerdas, dan berkualitas
serta untuk menurunkan angka
2009 tentang kematian bayi dan anak.
Pasal 3
Tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah provin
Kesehatan pasal 131 dalam skrining hipotiroid kongenital meliputi :
Pasal 7 ayat (1) :
ayat 1 Pelayanan kesehatan bayi
d. koordinasi dan advokasi dukungan sumber daya
manusia, sarana, prasarana, dan pembiayaan
baru lahir dilaksanakan melalui : penyelenggaraan Skrining Hipotiroid Kongenital skala
Permenkes RI No. 25 a.pelayanan kesehatan neonatal provinsi dan lintas kabupaten/kota.
Tahun 2014 tentang Upaya esensial; Pasal 4
b.skrining bayi baru lahir; dan
Kesehatan Anak pasal 16 c.pemberian komunikasi, informasi,
Tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah
kabupaten/kota dalam skrining hipotiroid kongenital
edukasi kpd ibu dan keluarganya meliputi:
Permenkes No. 78 Tahun Pasal 16 : Skrining Bayi Baru Lahir f. penyediaan sumber daya manusia, sarana, prasaran
dilakukan thd setiap BBL oleh nakes dan pembiayaan penyelenggaraan Skrining Hipotiroid
2014 tentang Skrining Kongenital skala kabupaten/kota, dimulai dari
Hipotiroid Kongenital penyediaan kertas saring.
STRATEGI MENINGKATKAN JANGKAUAN DAN KUALITAS
18
SHK
1. Menyiapkan dukungan kebijakan pusat dan daerah
2. Meningkatkan jangkauan dan kualitas SHK melalui penyediaan pelayanan yg cost
effective, dgn menyiapkan laboratorium rujukan tersentral (Saat ini RSCM dan RSHS)
3. Mendorong berbagai skema pembiayaan SHK untuk meningkatkan jangkauan/
cakupan bayi baru lahir
4. Mengintegrasikan SHK dalam paket pelayanan kesehatan ibu dan anak yg telah
berjalan
5. Menyediakan reagen, alkes (kertas saring, lancet dll) dalam jumlah memadai, dana
pusat, daerah, sumber lain yg tidak mengikat
6. Meningkatkan kerjasama dan peran LP/LS, OP, PT, swasta,, serta mitra lain untuk
meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam tatalaksana kasus HK
Leaflet
Pedoman
Poster
DVD Flyer
Proyeksi Pddk Umur 0 Tahun Dekon
No LAB RUJUKAN % BBL
Tahun 2017 2017
Dekonsentrasi 2017 1 ACEH 114,863 1,000 0.9
Lab Rujukan RSCM
2 RIAU 150,041 1,500 1.0
3 JAMBI 64,628 1,000 1.5
4 SUMATERA SELATAN 159,147 3,400 2.1
5 BENGKULU 36,416 1,165 3.2
6 LAMPUNG 151,754 1,480 1.0
7 BABEL 26,698 1,000 3.7
8 KEPULAUAN RIAU 42,342 1,000 2.4
9 DKI JAKARTA 175,936 BLUD BLUD
10 BANTEN 240,493 1,125 0.5
11 BALI 64,153 1,000 1.6
12 KALIMANTAN BARAT 98,980 1,000 1.0
Lab. pemeriksa
Lab.
Rujukan/Pembina