Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI PASIEN

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.0003.03/01.2.11/2016
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 414 Maret 2016ari Januari 2016
SOP
Halaman : 1/1

Kepala UPT
PuskesmasMonta
Pemerintah Kabupaten Bima
Dinas Kesehatan
dr. Wahyuni
NIP. 197708142006042013
1. Pengertian Proses pada pasien untuk membedakan antara pasien yang satu dengan
yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian
pelayanan kepada pasien
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk mengidentifikasi pasien
Surat KeputusanKepala UPT Puskesmas Monta Nomor
3. Kebijakan
440/C.VII.SK.0001.03/01.2.11/2016 Tentang Layanan Pendaftaran
4. Referensi Permenkes nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis
5. Prosedur A. Alat dan Bahan
1. Alat Tulis
2. Rekam Medik
3. Buku Register
B. Pelaksanaan
1. Pasien datang
2. Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien meliputi
nama,umur pasien,nama kepala keluarga dan alamat lengkap
3. Petugas pendaftaran membuat rekam medis untuk pasien baru dan
mencari berkas rekam medis, untuk pasien lama di rak
penyimpanan kemudian catat.
6. Bagan ALir
Bagan Alir Identifikasi Pasien

Pasien datang

Identifikasi
pasien

Pasien Lama Pasien Baru

Mencari RM Buat RM

Di rak baru

Catat

7. Unit Terkait Unit Pelayanan Pendaftaran


8. Dokumen
Rekam Medik
Terkait
KEPUASAN PELANGGAN

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.0002.0301.2.11/2016
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 14 Maret 20164 4 Januari 2016
SOP
Halaman :1/2

Kepala UPT
PuskesmasMonta
Pemerintah Kabupaten Bima
Dinas Kesehatan
dr. Wahyuni
NIP. 197708142006042013
1. Pengertian Suatu data dan tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menilai kepuasan pelanggan
Surat KeputusanKepala UPT Puskesmas Monta Nomor
3. Kebijakan
440/C.VII.SK.0021.03/01.2.11/2016 Tentang Kepuasan Pelanggan
Pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit instansi
4. Referensi
pemerintah, Menkes No.KEP/25/M.PAN/2/2004
5. Prosedur A. Pelaksanan : Pe
B. Peralatan :
1. Alat tulis
2. Blangko kuisioner kepuasan pelanggan
3. form hasil survey
C. Pelaksanaan
1. Petugas menetapkan waktu dan lokasi pelaksanaan
2. Petugas membagikan kuisioner kepada responden
3. Petugas menjelaskan cara pengisian kuisioner kepada
responden
4. Petugas mengumpulkan data setelah responden mengisi
kuisioner
5. Petugas merekap hasil pengisian kuisioner kedalam form hasil
survey
6. Petugas mengolah data hasil survey
7. Petugas melaporkan hasil survey kepada kepala UPT
Puskesmas
8. Petugas membuat rencana tindak lanjut
9. Petugas melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil suvey
10. Petugas melakukan evaluasi dari hasil tindal lanjut
Bagan Alur Kepuasan Pelanggan

Persiapan Alat
Tulis,Blangko
Kuisioner,Form
Hasil

Pelaksanaan
Waktu

Membagi kuisioner

Mengisi Kuisioner
Mengumpul
Kuisioner

Merekapitulasi Hasil

Mengolah Data hasil


Survey

Melaporkan Hasil
Survey

RTL

TL Evaluasi

6. Unit Terkait Semua unit pelayanan


7. Dokumen Form Hasil Survey
Terkait
PENYAMPAIAN INFORMASI

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.0004.03/01.2.11/2016
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 14 maret 20164 Januari 2016
SOP
Halaman : 1/1

Kepala UPT
PuskesmasMonta
Pemerintah Kabupaten Bima
Dinas Kesehatan
dr. Wahyuni
NIP. 197708142006042013
1. Pengertian Penyampaian informasi adalah merupakan pemberian informasi kepada
pasien mengenai sarana dan jenis-jenis pelayanan yang ada di
Puskesmas baik secara lisan maupun media bantu
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menyampaikan informasi
Surat KeputusanKepala UPT Puskesmas Monta Nomor
3. Kebijakan
440/C.VII.SK.0021.03/01.2.11/2016 Tentang penyampaian informasi
Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
4. Referensi
Masyarakat
5. Prosedur A. Alat dan Bahan
1. Papan Informasi
2. Leaflet
3. Brosur
4. Poster
B. Pelaksanaan
1. Petugas menyapa pasien
2. Petugas pendaftaran mengidentifikasi kebutuhan dan informasi
pasien
3. Petugas menjelaskan informasi yang dibutuhkan pasien dan jika
diperlukan dapat memberikan brosur puskesmas kepada pasien

6. Bagan Alir
Bagan Alir Penyampaian Informasi

Sapa Pasien

Identifikasi
kebutuhan dan
informasi pasien

Jelaskan Informasi
Yang dibutuhkan
Pasien

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan


PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN
No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.000 .03/01.2.11/2016
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 4 14 maret 20164 Januari 2016
SOP
Halaman :1/2

Kepala UPT
PuskesmasMonta
Pemerintah Kabupaten Bima
Dinas Kesehatan
dr. Wahyuni
NIP. 197708142006042013
1. Pengertian  Hak adalah kekuasaan / kewenangan yang dimiliki seseorang
atau suatu badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan
untuk berbuat sesuatu
 Kewajiban adalah suatu yang wajib dilaksanakan , keharusan
atau sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab.
 Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan dipuskesmas
baik dalam keadaan sehat ataupun sakit
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menyampaikan hak dan kewajiban pasien
Surat KeputusanKepala UPT Puskesmas Monta Nomor
3. Kebijakan 440/C.VII.SK.0001.03/01.2.11/2016 Tentang Penyampaian hak dan
Kewajiban Pasien
4. Referensi 1. Undang-undang no.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan publik
2. Undang-undang no.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur A. Pelaksana : Semua Petugas Pelayanan
B. Alat dan Bahan
1. Papan Informasi
2. Brosur
C. Pelaksanaan
Menyampaikan kepada pasien tentang hak dan kewajiban :
a. Hak Pasien
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib yang berlaku
dipuskesmas
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh pelayanan manusiawi ,adil,jujur, dan tanpa
diskriminasi
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
kebutuhan medis standar profesi dan standar prosedur
profesional.
5. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan
7. Mendapatkan privasi dan kerahasian penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya (isi rekam medis)
8. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis , tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
9. Memberikan persetujuan atau menolak sebagian atau
seluruh tindakan yang akan diberikan oleh tenaga kesehatan
terhadap penyakit yang dideritanya.
10. Menjalankan ibdah sesuai agama dan kepercayaan masing-
masing.
11. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama
dalam perawatan di puskesmas.
12. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan puskesmas
terhadap dirinya.
13. Menolak pelayanan bimbingan rohani dan tidak sesuai
dengan agama dan kepercayaan.
b. Kewajiban pasien
1. Mentaati segala peraturan dan tata tertib di puskesmas
kecamatan Monta.
2. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya.
3. Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya
kepada dokter yang merawat.
4. Melunasi semua imbalan atau jasa pelayanan puskesmas.
5. Mematuhi hal-hal yang telah disepakati atau diperjanjikan.
6. Unit terkait Semua unit pelayanan.
PENGKAJIAN AWAL KLINIS

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.0089/01.2.11/2016
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 14 maret 20164 Januari 2016
SOP
Halaman :1/2

Kepala UPT
PuskesmasMonta
Pemerintah Kabupaten Bima
Dinas Kesehatan
dr. Wahyuni
NIP. 197708142006042013
1. Pengertian Proses sistematis dari pengumpulan data dari berbagai sumber data
untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pengkajian awal klinis
Surat KeputusanKepala UPT Puskesmas Monta Nomor
3. Kebijakan 440/C.VII.SK.0003.03/01.2.11/2016 Tentang rencana layanan medis dan
terpadu
1. Permenkes no 5 tahun 2014 tentang panduan praktek klinis
4. Referensi bagi dokter difasilitas pelayanan kesehatan primer.
2. Permenkes no 75 Tahun 2014 tentang puskesmas.
5. Alat dan 1. Rekam medis pasien..
bahan 2. Kertas resep.
3. Bolpoint.
4. Tensimeter.
5. Stetoskop.
6. Pen light
7. Spatula.
8. THT Set
9. Thermometer
10. Sarung tangan
11. Masker
12. Antropomentri set
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut
pendaftaran.
2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan kartu berobat
pasien.
3. Pasien melakukan anamnesa
Meliputi biodata pasien, keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Meliputi vital sigh, dan pemeriksaan head to toe kemudian
ditulis direkam medis.
5. Petugas membuat pengantar pemeriksaan penunjang bila
diperlukan.
6. Petugas / Dokter menegakkan diagnose.
7. Petugas / Dokter menjelaskan hasil pemeriksaan kepada
pasien.
8. Petugas / Dokter membuat resep obat yang diambil di apotik
puskesmas dan diperbolehkan pulang apabila tidak ada
indikasi rujuk, serta memberitahukan perlu tidaknya kontrol
kembali ke puskesmas.
9. Jika ada indikasi rujukan maka dokter membuat surat rujukan
sesuai kebutuhan pasien.
10. Petugas / Dokter memberikan surat keterangan sakit bagi
pasien yang membutuhkan.
7. Unit terkait Semua unit pelayanan
Bagan Alur
Petugas memanggil pasien

Mencocokkan identitas

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Menegakkan diagnose Rujukan

Menjelaskan hasil s. ket. Sakit

Membuar resep

1. Rekaman Historis

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai berlaku

Anda mungkin juga menyukai