Sementara itu pada tanggal dan tempat yang sama namun berbeda jam yaitu pukul 09.00 telah
lahir bayi berjenis kelamin laki laki dari ibu bernama selly dengan umur kehamilan 36 minggu.
Berat badan bayi tersebut adalah 3400 gr tanpa gejala kelainan apapun. Nomor medrek bayi
tersebut adalah 17072014. Ayahnya bernama Surya. Kedua orang tua tersebut tidak
berkeberatan untuk dilaksanakan SHK. Pengambilan spesimen darah melalui vena. Kedua orang
tua dan bayi tersebut telah pulang setelah selesai melunasi seluruh administrasi pada tanggal
20 jam 17.00. Pada tanggal 22 Agustus 2014 RB Sayang Anak mendapatkan hasil pemeriksaan
dari laboratorium SHK dengan hasil 22,30 µU/mL.
c. Dinkes Kabupaten Sehat mendapati bahwa ada 17 bayi yang lahir di daerahnya menolak
dilakukan SHK. Dari spesimen yang dikirim, 23 diantaranya harus diambil ulang karena hasil
yang didapat tidak dpat diperiksa. Di beberapa kecamatan adalah daerah endemik GAKI. Dari
bayi yang diskrining ada 3 orang dengan hasil tinggi dari 247 bayi yang diskrining bulan agustus
2014. Hasil tes konfirmasi menunjukkan hanya satu yang didiagnosa HK dan mendapatkan
pengobatan.
d. Dinas Kesehatan Provinsi Abrakadabra mendapat laporan dari dinkes kabupaten/kota di
wilayahnya. Kota Hocus terdapat 7 penolakan dan mengirim 86 spesimen. Lima diantaranya
harus dilakukan pengambilan ulang karena kesalahan pengambilan. Hasil menunjukkan 84
normal dan 2 tinggi, namun tidak terlacak. Kabupaten Pocus mengirim 93 spesimen, 3 yang
harus diambil ulang. Hasil yang didapat 90 normal, 3 hasil tinggi dan dilakukan tes konfirmasi.
Dari tes konfirmasi didapat 2 yang terdiagnosa HK, dan mendapat pengobatan. Kabupaten
Sesame mengirim 63 spesimen dan mendapat 13 penolakan. Tidak ada yang harus diulang.
Hasil yang didapat 60 diantaranya normal, 3 mendapatkan hasil tinggi dan dilakukan tes
konfirmasi. Ketiganya mendapatkan hasil normal pada tes konfirmasi.