Anda di halaman 1dari 5

PENYIMPANAN OBAT EMERGENCI

DI UNIT PELAYANAN
No.Dokumen : 440/C.VIII.SOP.0051.03 /01.2.11/2019

No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 3 Januari 2019
Halaman : 1/3

Kepala Puskesmas Monta


Pemerintah Kabupaten Bima
dr. Wahyuni
Puskesmas Monta
NIP.197708142006042013

1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan adalah kegiatan pengamanan


terhadap obat emergensi yang diterima agar aman (tidak hilang) terhindar dari
kerusakan fisik maupun kimia dan mutu terjamin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat emergensi
di unit pelayanan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Monta Nomor
440/C.VIII.SK.0022.03/01.2.11/2019 tentang Penyediaan obat-obat emergensi
di unit kerja
4. Referensi PERMENKES No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur 5.1 Petugas : Unit Farmasi, Pelayanan Rawat Inap, Unit Gawat Darurat, Unit
Kesehatan Ibu/KB, Unit Pelayanan Gigi dan Mulut.
5.2 Alat dan bahan disiapkan
5.3 Petugas ruang tindakan/unit menerima obat-obat emergensi yang diminta
ke petugas ruang obat
5.4 Petugas ruang tindakan/unit memisahkan obat-obat emergensi dengan
obat-obat lainnya.
5.5 Petugas ruang tindakan/unit menyimpan obat emergensi pada suhu
kamar, dalam lemari gelap dan terkunci serta terhindar dari sinar
matahari langsung
5.6 Petugas ruang tindakan/unit menyimpan obat emergensi dalam kotak
emergensi yang tersegel.
5.7 Petugas ruang tindakan/unit segera mengganti obat emergensi jika obat
tersebut ditemukan dalam keadaan rusak/kadaluawarsa sesuai dengan
jenis dan jumlahnya dan menyerahkan buku permintaan obat ke petugas
ruang obat
5.8 Petugas ruang tindakan/unit saat perggantian shif, penganggung jawab
pada shif kedua melakukan pemeriksaan terhadap obat emergensi dengan
mencocokkan antara jenis dan jumlah obat yang tersedia dalam kotak
emergensi dengan yang tercantum pada daftar obat emergensi.
5.9 Petugas ruang obat melakukan pengecekan terhadap kesusaian jenis dan
jumlah obat emergensi terhadap daftar obat emergensi dengan memeriksa
kondisi fisik serta tanggal kadaluwarsa.
1|Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan
6. Bagan alir
Petugas ruang tindaka/unit menerima obat-obat
emergensi yang diminta ke petugas ruang obat

Petugas ruang tindakan/unit memisahkan


obat-obat emergensi dengan obat-obat
lainnya

Petugas ruang tindaka/unit menyimpan obat emergensi


pada suhu kamar, dalam lemari gelap dan terkunci serta
terhindar dari sinar matahari langsung

Petugas ruang tindaka/unit menyimpan


obat emergensi dalam kotak emergensi
yang tersegel

Petugas ruang tindaka/unit segera mengganti obat emergensi


jika obat tersebut ditemukan dalam keadaan
rusak/kadaluawarsa sesuai dengan jenis dan jumlahnya dan
menyerahkan buku permintaan obat ke petugas ruang obat

Petugas ruang tindaka/unit saat perggantian shif, penganggung jawab


pada shif kedua melakukan pemeriksaan terhadap obat emergensi
dengan mencocokkan antara jenis dan jumlah obat yang tersedia dalam
kotak emergensi dengan yang tercantum pada daftar obat emergensi

Petugas ruang obat melakukan pengecekan terhadap kesusaian


jenis dan jumlah obat emergensi terhadap daftar obat
emergensi dengan memeriksa kondisi fisik serta tanggal
kadaluwarsa

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit Terkait 8.1 Pelayanan Rawat Inap
8.2 Unit Gawat Darurat
8.3 Unit Kesehatan Ibu/KB
8.4 Unit Pelayanan Gigi dan Mulut
LPLPO
9. Dokumen terkait
Buku Permintaan dan Penerimaan Obat
Kartu Stok Obat
Tgl. Mulai
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan.

2|Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan


historis
perubahan

DAFTAR TILIK
PENYIMPANAN OBAT EMERGENCI DI UNIT PELAYANAN

Unit :…………………………………….
Nama Pelaksana : …………………………………….
3|Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan
Petugas yang di audit : …………………………………….
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………….

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah petugas ruang tindakan/unit menerima obat-obat
emergensi yang diminta ke petugas ruang obat?
2. Apakah petugas ruang tindakan/unit memisahkan obat-obat
emergensi dengan obat-obat lainnya?
3. Apakah petugas ruang tindakan/unit menyimpan obat
emergensi pada suhu kamar, dalam lemari gelap dan
terkunci serta terhindar dari sinar matahari langsung?
4. Apakah petugas ruang tindakan/unit menyimpan obat
emergensi dalam kotak emergensi yang tersegel?
5. Apakah petugas ruang tindakan/unit segera mengganti obat
emergensi jika obat tersebut ditemukan dalam keadaan
rusak/kadaluawarsa sesuai dengan jenis dan jumlahnya
dan menyerahkan buku permintaan obat ke petugas ruang
obat?
6. Apakah petugas ruang tindakan/unit saat perggantian shif,
penganggung jawab pada shif kedua melakukan
pemeriksaan terhadap obat emergensi dengan
mencocokkan antara jenis dan jumlah obat yang tersedia
dalam kotak emergensi dengan yang tercantum pada daftar
obat emergensi?
7. Apakah petugas ruang obat melakukan pengecekan
terhadap kesusaian jenis dan jumlah obat emergensi
terhadap daftar obat emergensi dengan memeriksa kondisi
fisik serta tanggal kadaluwarsa?

Compliance Rate (CR) : %


Hasil :
Evaluasi :

4|Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan


Tangga-Monta, 2019
Pelaksana,

(Suharafitaningsih, S. Si., Apt)


Nip. 199202242019032009

5|Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan

Anda mungkin juga menyukai