Anda di halaman 1dari 36

PENGHITUNGAN

ANGKA KREDIT
& PENGAJUAN DUPAK

BIDANG RKK
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT

Disampaikan pada Pelatihan


Jafung Bidan Kabupaten Majalengka
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
2

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu


melakukan penghitungan angka kredit dan
pengajuan DUPAK

Menjelaskan
Menghitung
angka kredit Mengajukan
angka
dan DUPAK
kredit
DUPAK
Bidan niiih…

Mengapa perlu mengisi DUPAK?

Bagaimana Cara Mengisinya?


DEFINISI :
 ANGKA KREDIT
Adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang
harus di capai oleh seorang bidan dalam rangka
pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya

 DUPAK
Adalah formulir yang berisi keterangan
perorangan bidan dan butir kegiatan yang
dinilai dan harus diisi oleh bidan dalam
rangka penetapan angka kredit

4
DEFINISI :
 PAK (Penetapan Angka Kredit)
Adalah hasil perhitungan akhir kegiatan pejabat
fungsional kesehatan dalam kurun waktu tertentu
yang telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit

5
UNSUR –UNSUR YANG DINILAI

UNSUR PENDIDIKAN BUKTI FISIK


 Pendidikan sekolah dan  Fotocopy ijazah yang
mendapat gelar/ijazah disahkan oleh pejabat yang
 Pendidikan dan pelatihan berwenang
fungsional di bidang  Fotocopy ijazah yang diikuti
kebidanan dan mendapat di luar negeri dan telah
STTPL disahkan oleh Menteri yang
 Pendidikan dan pelatihan bertanggung jawab di bidang
prajabatan dan memperoleh pendidikan
STTPL  Fotocopy STTPL/Sertifikat
kegiatan ilmiah
UNSUR –UNSUR YANG DINILAI

UNSUR PELAYANAN BUKTI FISIK


KEBIDANAN
Pelayanan kebidanan Klinik dan 1. Surat pernyataan melakukan
Kebidanan Masyarakat : kegiatan pelayanan kebidanan
Persiapan, pengkajian, yang ditandatangani oleh
penegakan diagnosa, pelaks. atasan unit kerja yang
Kolaborasi, penyusunan rencana bersangkutan
asuhan kebidanan, persiapan 2. Hasil kegiatan dibuat berupa
pelayanan, pelaksanaan asuha laporan, rancangan dan
kebidanan, KIE, Rujukan asuhan naskah yangtelah
kebidanan, evaluasi, ditandatangani oleh atasan
dokumentasi, pengelolaan langsung unit kerja
pelayanan asuhan kebidanan,
yankesmas
UNSUR –UNSUR YANG DINILAI

UNSUR PENGEMBANGAN BUKTI FISIK


PROFESI

1. Pembuatan karya tulis/karya Hasil kegiatan yang berupa


ilmiah di bidang kebidanan buku pedoman/juklak/juknis,
2. Penerjemahan/penyaduran terjemahan, saduran, yang
buku dan bahan lainnya di telah disahkan/ditandatangani
bidang kebidanan oleh kepala unit kera
3. Pembuatan buku
pedoman/juklak/juknis di
bidang kebidanan
4. Penemuan teknologi tepat
guna
UNSUR –UNSUR YANG DINILAI

UNSUR PENUNJANG TUGAS BUKTI FISIK


BIDAN
1. Pengajar/pelatih bidang
kebidanan
Hasil kegiatan yang berupa
2. Peran serta dalam
buku pedoman/juklak/juknis,
seminar/lokakarya di bidang
kebidanan terjemahan, saduran, yang
3. Keanggotaan organisasi profesi telah disahkan/ditandatangani
bidang kebidanan oleh kepala unit kera
4. Keanggotaan dan tim penilai
jafung bidan
5. Perolehan gelar kesarjanaan
lainnya
6. Perolehan penghargaan/tanda
jasa
 Pemberian angka kredit dilakukan dengan berpedoman
pada butir kegiatan dan rincian angka kredit yang
ditetapkan sebagaimana dimuat dalam lampiran
Kepmenpan tentang Jafung Bidan

 Pemberian angka kredit dilakukan dengan cara mengalikan


jumlah/volume kegiatan yang dilakukan dengan nominal
angka kredit pada lampiran Kepmenpan tentang Jafung
Bidan
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT

U
• D1 = 25
N Bidan • D2 = 40
I
S
U
Terampil • D3 = 60
J
A
R Z

P Bidan Ahli • S1/D4 = 100 A


H
E
N • D3 = 3
D Ijazah Bukan • S1/D4 = 5
I Kebidanan • S2 = 10
D
I
K
A
N
Semua program pendidikan dan pelatihan yang berhubungan
dengan teknis kebidanan sehingga diperoleh peningkatan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang berguna di dalam penigkatan
mutu pelayanan kebidanan

NO LAMA DIKLAT SATUAN HASIL ANGKA KREDIT


1 Lebih dari 960 jam Sertifikat 15
2 Antara 641 – 960 jam Sertifikat 9
3 Antara 481 – 640 jam Sertifikat 6
4 Antara 161 – 480 jam Sertifikat 3
5 Antara 81 – 160 jam Sertifikat 2
6 Antara 30 – 80 jam Sertifikat 1
7 Diklat Prajabatan gol. III Sertifikat 2
Diberikan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan yang
dilengkapi dengan bukti fisik untuk setiap kegiatan

Pejabat bidan yang Pejabat bidan yang


Pejabat bidan yang
melaksanakan kegiatan 1 melaksanakan kegiatan 1
melaksanakan kegiatan
tingkat lebih tinggi dari tingkat lebih rendah dari
sesuai dengan tugas dan
jenjang jabatannya, akan jenjang jabatannya, akan
tanggung jawabnya akan
memperoleh angka kredit memperoleh angka kredit
mendapat angka kredit
sebesar 80% dari angka sama dengan angka
sesuai dengan
kredit yang telah kredit yang telah
volume/beban kerja yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
telah dilaksanakan
kegiatan tsb kegiatan tsb
Pejabat bidan yang melaksanakan kegiatan 2 atau 3 tingkat
lebih tinggi maupun lebih rendah dari jabatannya, angka
kredit yang diperoleh :

Pejabat bidan yang Pejabat bidan


Pejabat bidan yang
melaksanakan kegiatan 2 Terampil yang
melaksanakan kegiatan 2
atau 3 tingkat lebih rendah melaksanakan
atau 3 tingkat lebih tinggi,
dari jenjang jabatannya, kegiatan bidan ahli,
akan memperoleh angka
akan memperoleh angka akan memperoleh
kredit 50% dari angka
kredit sama (100%) dengan angka kredit 20%
kredit yang telah
angka kredit yang telah dari angka kredit yang
ditetapkan untuk
ditetapkan untuk telah ditetapkan
kegiatan tsb untuk kegiatan tsb
kegiatan tsb
Pejabat bidan terampil yang mengerjakan kegiatan bidan
ahli atau sebaliknya, angka kredit yang diperoleh :

Pejabat bidan Terampil yang Pejabat bidan Ahli yang


melaksanakan kegiatan bidan ahli, melaksanakan kegiatan bidan
akan memperoleh angka kredit terampil, akan memperoleh angka
20% dari angka kredit yang telah kredit 50% dari angka kredit yang
ditetapkan untuk kegiatan tsb telah ditetapkan untuk kegiatan
tsb
Keg. Pengembangan profesi dapat dilakukan berkelompok
atau perorangan

Penilaian dilaksanakan dengan meneliti bukti telah melakukan


kegiatan pengembangan profesi berupa surat pernyataan
Kepala Unit

Apabila dilakukan berkelompok, maka pembagian AK ditetapkan sbb:


a. 60% penulis utama
b. 40% bagi semua penulis pembantu (max. 3 org)
Keg. Penunjang terdiri dari mengajar, melatih dalam bidang
kebidanan, seminar/lokakarya, sebagai anggota OP, anggota
tim penilai jafung, memperoleh gelar kesarjanaan lain dan
mendapat penghargaan/tanda jasa

Penilaian dilaksanakan dengan meneliti bukti telah melakukan


kegiatan penunjang kebidanan berupa surat pernyataan
Kepala Unit sesuai dengan kegiatannya.

Besarnya AK sesuai dengan yang tercantum dalam lampiran


Permenpan
Mengajar/melatih dalam bidang kebidanan  surat pernyataan dari kepala
1
unit
Seminar/lokakarya  sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga yang
2
diakui/terakreditasi sebagai penyelenggara

3 Anggota/pengurus OP  kartu anggota/SK yang disahkan oleh Ketua OP

4 Anggota tim penilai jafung  SK Tim penilai

5 Gelar kesarjanaan  Ijazah dari institusi yang berwenang

Penghargaan/tanda jasa  surat penghargaan dari lembaga yang


6
bersangkutan
Gelar kehormatan di bidang akademis  ijazah/gelar dari lembaga yang
7
bersangkutan
DUPAK diajukan bila menurut perhitungan sementara bidan ybs telah memenuhi AK
1
yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi

Penilaian dilakukan 2 kali dalam 1 (satu) tahun yakni Januari untuk KP periode bulan
2
April dan Juli untuk KP periode bulan Oktober

DUPAK harus sudah diterima tim penilai paling lambat pertengahan bulan Januari atau
3
bulan Juli

4 DUPAK yang diajukan harus dilengkapi dengan bukti fisik yang diperlukan

Perbandingan jumlah AK :
5 a. Sekurang-kurangnya 80% AK dari unsur utama
b. B. Sebanyak-banyaknya 20% AK dari unsur penunjang
Formulir DUPAK diisi oleh ybs dan ditanda tangani oleh
pimpinan unit kerja sebagai pejabat pengusul.

Disamping lampiran yang dipersyaratkan, perlu dilengkapi


dengan bukti-bukti yang disyaratkan dari unsur yang dinilai,
Surat Keputusan pegangkatan dalam jafung bidan atau Surat
Keputusan pengangkatan kembali menjadi bidan yang pernah
dibebas tugaskan.
PENILAIAN OLEH TIM PENILAI

 DUPAK diterima oleh sekretaris tim penilai dan diperiksa serta diteliti
kelengkapannya termasuk bukti fisik yang dilampirkan
 DUPAK yang telah diperiksa lengkap diserahkan kepada tim penilai,
selanjutnya ketua tim penilai membagi tugas kepada para anggota tim
untuk mengkaji DUPAK yang diusulkan berdasarkan kelengapan bukti
fisik.
 Hasil pengkajian oleh anggota tim penilai disampaikan kepada ketua
tim, selanjutnya ketua tim mengadakan rapat anggota untuk melakukan
verifikasi atas hasil kajian anggota tim.
 Hasil keputusan rapat diusulkan kepada pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit sebagai PAK
 Bila dalam pengajuan DUPAK tersebut terdapat hal-hal yang meragukan
dan memerlukan bantuan tim penilai teknis, maka berkas DUPAK
tersebut melalui ketua tim penilai dikirimkan kepada Tim Penilai Teknis
Jumlah waktu yang wajar dan
WAKTU KERJA EFEKTIF
benar-benar dipergunakan
untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan oleh pemegang
jabatan (waktu kerja efektif).

 Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender di


kurangi hari libur dan cuti.
 Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal dikurangi
dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja (waktu
luang)
 Waktu luang paling banyak 30%
Waktu luang
Waktu luang
adalah waktu kerja
yang
diperkenankan
untuk digunakan
tidak produktif
karena faktor
kelelahan dasar,
pengaruh tempat
kerja, dan untuk
keperluan yang
sifatnya pribadi
seperti beribadah.
WAKTU KERJA EFEKTIF

WAKTU KERJA EFEKTIF per hari = 1 hari x 5 jam x 60 menit = 300 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per minggu = 5 hari x 5 jam x 60 menit = 1.500 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per bulan = 20 hari x 5 jam x 60 menit = 6.000 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per tahun = 240 hari x 5 jam x 60 menit = 72.000 menit

Berdasarkan isi kerja jabatan selanjutnya dapat dihitung jumlah kebutuhan pegawai
per jabatan dengan rumus :
Jumlah Kebutuhan Waktu Penyelesaian x Beban Kerja
=
Pegawai Per jabatan Waktu Kerja Efektif
Standar waktu kerja

KEPPRES NO. 68 TAHUN 1995

Jam Kerja Formal per Minggu = 37,5 jam

Jam Kerja Efektif per Minggu = 70% x 37,5 jam = 26 jam

 5 hari kerja = 26 jam : 5 hr = 5,2 jam /hari


 5.2 x60 menit = 312 menit (300 menit/hari )
 6 hari kerja = 26 jam : 6 hr = 4,3 jam/hari
 4.3 x 60 menit = 258 menit (250 menit/hari)
DUPAK

A. BUKU CATATAN PRIBADI ( BCP )

B. LAPORAN HARIAN

C. LAPORAN BULANAN

D. LAPORAN SEMESTERAN

E. KONSEP SK PAK

A. LAPORAN BUKTI FISIK


LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN DUPAK

A. MENGISI BUKU CATATAN KEGIATAN / BUKU CATATAN


PRIBADI ( BCP ) YANG MELIPUTI :

 MENCATAT BUTIR KEGIATAN SETIAP HARI.

 MENGISI KEGIATAN MULAI BULAN JANUARI-JUNI ATAU JULI S/D


DESEMBER.

 MENGISI NOMOR KEGIATAN ( 1.2 3….DST )

 MENGISI MASING – MASING BUTIR KEGIATAN SESUAI DENGAN


JENJANG JABATAN YANG DI EMBAN.

 MENGISI KOLOM WAKTU DENGAN MENCANTUMKAN TANGGAL,


BULAN, TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN.
Lanjutan.. MENGISI BCP

 MENGISI KOLOM LOKASI / TEMPAT PELAKSANAAN


KEGIATAN :
MISALNYA : PUSKESMAS, DESA, POSYANDU ATAU DI
LOKASI BENCANA, DLL

 MENGISI KOLOM PENYELENGGARA KEGIATAN


MISALNYA : PUSKESMAS, DESA , DINAS KESEHATAN PROVINSI,
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA , ORGANISASI PROFESI

 MENGISI KOLOM JENJANG JABATAN


MISALNYA : BIDAN PELAKSANA, BIDAN PELAKSANA LANJUTAN,
DLL
 MENGISI PADA KOLOM VOLUME :
DENGAN MENCANTUMKAN BERAPA JUMLAH PASIEN YG
DILAYANI ATAU BERAPA KALI MELAKUKAN BUTIR – BUTIR
KEGIATAN.

 MENGISI PADA KOLOM BOBOT NILAI :


DENGAN BOBOT NILAI DARI MASING-MASING KEGIATAN
SESUAI DENGAN JENJANG JABATAN MASING-MASING
CONTOH : kegiatan melakukan pemeriksaan bobot nilai untuk
setiap kali tindakan adalah 0,001 untuk jabatan bidan
pelaksana .
 TULIS JENIS SATUAN HASIL MASING – MASING
lanjutan
BUTIR KEGIATAN .
CONTOH : Pendidikan dibuktikan dengan IJASAH,
SERTIFIKAT seminar , jumlah PASIEN, jumlah KALI, PER
10 KALI, jml LAPORAN, jml NASKAH DLL

 PADA KOLOM VISUM


di isi dengan tempat, nama, tanda tangan pejabat yang
dikunjungi.
lanjutan

Pelaksanaan Butir Kegiatan pada laporan harian :

1. Nomor : di isi dengan urutan kegiatan yang dilaksanakan.


2. Unsur Kegiatan yang dilaksanakan ( di isi dengan kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan jenjang jabatannya )
3. Jumlah Kegiatan per hari ( di isi dengan volume kegiatan tiap hari
sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan )
4. Jumlah Kegiatan ( di isi dengan menjumlahkan seluruh kegiatan
dari tanggal 1 s/d 31 setiap bulan )
5. Angka Kredit ( di isi dengan bobot nilai masing-masing kegiatan
sesuai dengan jenjang jabatan yg ada di Buku Jabfung Bidan )
6. Jumlah Angka Kredit ( di isi dengan mengkalikan antara jumlah
kegiatan dengan bobot nilai )
7. Keterangan ( di isi dengan satuan hasil yang di peroleh sesuai
dengan butir kegiatan )
Pelaksanaan Kegiatan Bulanan:
1. Nomor : ( di isi dengan nomor urut kegiatan ).

2. Unsur Kegiatan selama 6 bulan ( di isi dengan butir - butir kegiatan yang telah
dilaksanakan).

3. Periode Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : selama Semester 1 atau Semester II Tahun
200.…… ( bulan Januari s/d Juni atau bulan Juli s/d Desember ).

4. Jumlah Kegiatan per semester ( 6 bulan ) : di isi dengan jumlah volume kegiatan (
periode januari s/d juni atau periode juli s/d Des ).

5. Bobot Nilai : di isi dengan nilai angka kredit yang ada pada buku jabfung bidan ).

6. Jumlah Nilai : di isi dengan mengkalikan antara jumlah butir kegiatan dengan bobot
nilai kegiatan.

7. Satuan Hasil : di isi dengan ( Ijasah, Pasien, Kali, Laporan,dll )


LAPORAN SEMESTER ( 6 BULAN )
D. Mengisi Laporan Semesteran ( 6 Bulan )
 Surat pernyataan pelayanan kesehatan : ( misalnya : kegiatan pelayanan
kebidanan ).

 Surat pengembangan Profesi ( misalnya ; membuat makalah, menterjemahkan buku ).

 Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang ( misalnya menjadi anggota


organisasi profesi ).

 Mengisi format Data perorangan dan Data Atasan langsung.

 Mengisi kolom Nomor : Di isi nomor urut kegiatan.

 Mengisi Uraian Kegiatan Pelayanan : di isi dengan kegiatan yang dilaksanakan.

 Mengisi Tanggal Pelaksanaan Kegiatan: di isi dengan tanggal kegiatan semester I/II Tahun 200…
 Satuan Hasil : Di isi dengan satuan hasil kegiatan yang dipilih
sesuai dengan jabatan nya.

 Jumlah Volume Kegiatan : Di isi dengan Jumlah kegiatan selama 6


bulan.

 Jumlah Angka Kredit : Di isi dengan hasil perkalian jumlah volume


kegiatan kali bobot nilai selama periode 6 bulan.

 Keterangan / bukti fisik : Di isi dengan bukti fisik dari masing –


masing kegiatan yang telah dilaksanakan ( misalnya foto copy
sertifikat atau foto copy materi penyuluhan dsb )
lanJutan

1) PADA FORMAT DUPAK HARUS DI CAP DAN


TANDATANGANI OLEH:

 ATASAN LANGSUNG

 KETUA TIM PENILAI

 PEJABAT YANG MENILAI

Anda mungkin juga menyukai