RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

KLINIK PRATAMA
TanggalTerbit: Revisi : 00 Halaman 1 dari 2
ANUGERAH
1 Januari 2022

Kepala Klinik Pratsma Anugerah

STANDAR PROSEDUR NomorDokumen:
OPERASIONAL
(S P O) dr. Made Tisnasari

1.PENGERTIAN Rujukan emergensi adalah pelimpahan

wewenang dan tanggungjawab pada
keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna menyelamatkan
nyawa dan pencegahan kecacatan lebih
lanjut kefasilitas pelayanan kesehatan yang
mempunyai kemampuan lebih tinggi
2.TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-
langkah sebagai pedoman petugas untuk
melakukan rujukan emergensi agar pasien
segera mendapatkan tindakan dan terapi yang
cepat dan tepat

3.KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Kepala Klinik Anugerah

Nomor 002/SK/KP.ANG/VIII/2019
tentang Standar Pelayanan Publik Klinik
Anugerah
2. Surat Keputusan Kepala Klinik
Anugerah Nomor
005/SK/KP.ANG/VIII/2019 tentang
Standar Prosedur Operasional Klinik
Anugerah

4.REFERENSI Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat

Kesehatan Masyarakat
5.LANGKAH PROSEDUR Prosedur Klinis:
1. Petugas menentukan kasus
emergensi yang perlu dirujuk.
2. Petugas melakukan stabilisasi
keadaan umum sesuai kasus sebelum
melakukan rujukan:
3. Tekanan darah stabil/terkendali
4. Nadi teraba
5. Pernafasan teratur dan jalan nafas
longgar
6. Terpasang oksigen atau jika perlu
dipasang infuse
7. Tidak terdapat kejang (kejang
terkendali)
8. Petugas mengatasi perdarahan, bila
ada perdarahan sehingga:
a. Tidak terdapat perdarahan aktif,
atau
b. Perdarahan telah terkendali
c. Terpasag infuse dengan aliran
lancar 20-30 tpm
 RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

TanggalTerbit: Revisi : 00 Halaman 2 dari 2

KLINIK PRATAMA
ANUGERAH 1 Januari 2022

9. Petugas menyiapkan sarana

transportasi (ambulans RSBR)
ketempat rujukan dengan dilengkapi
oksigen dan cairan infus yang cukup
selama proses rujukan (1 kolf untuk
4-6 jam) atau sesuai kondisi pasien
10. Petugas menjelaskan kondisi pasien
dan alasan dirujuk kepada pasien dan
atau keluarga pasien
11. Petugas menghubungi rumah sakit
yang akan dituju dengan
menggunakan sarana komunikasi,
menjelaskan kondisi pasien dan
memastikan unit pelayanan tujuan
dapat menerima pasien
12. Petugas yang mampu mengawasi dan
antisipasi kedaruratan mendampingi
pasien di dalam ambulans
13. Petugas mencatat kondisi pasien dan
tindakan yang diberikan terhadap
pasien di dalam ambulan dalam
catatan perkembangan pasien
14. Petugas mengantar pasien dengan
kendaraan ambulans dan menyerah
terimakan kepada petugas tempat
rujukan
 15. Petugas dan kenderaan ambulans
tetap menunggu sampai pasien
mendapat kepastian pelayanan

Prosedur Administratif :
1. Membuat catatan rekam medis pasien
dan lembar observasi (jika perlu)

2. Petugas membuat surat rujukan

3. Petugas meminta keluarga pasien
menandatangani surat
persetujuan/penolakan rujukan
4. Petugas memutuskan unit pelayanan
tujuan rujukan
5. Petugas memberikan surat rujukan
kepada keluarga pasien atau yang
mengantar pasien
6. Petugas mencatat identitas pasien
pada buku register rujukan pasien

6.UNIT TERKAIT Petugas pelayanan, dokter