Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. : SOP/UKP/125/2019
Dokumen
S No. Revisi : 00
O
P Tanggal
: 04/01/2019
Terbit
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Yani Haryani S., MM
Depok Jaya NIP. 196205111988032008
Rujukan pasien emergensi adalah pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab pada keadaan klinis pasien yang membutuhkan
1. Pengertian tindakan medis segera guna menyelamatkan nyawa dan
pencegahan kecacatan lebih lanjut ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Sebagai acuan petugas untuk melakukan rujukan emergensi agar
2. Tujuan pasien segera mendapatkan tindakan dan terapi yang cepat dan
tepat di puskesmas
SK Kepala Puskesmas Depok Jaya No.011/02/Kpts/PKM. DEPOK
3. Kebijakan JAYA / Huk / 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Klinis

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11


4. Referensi
Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
1. Petugas menentukan kasus emergensi yang perlu dirujuk.
2. Petugas melakukan stabilisasi keadaan umum sesuai
kasus sebelum melakukan rujukan:
a. Tekanan darah stabil/terkendali
b. Nadi teraba
c. Pernafasan teratur dan jalan nafas longgar
d. Terpasang oksigen atau jika perlu dipasang infus
5. Langkah-
e. Tidak terdapat kejang (kejang terkendali)
langkah/
3. Petugas mengatasi perdarahan, bila ada perdarahan sehingga:
prosedur
a. Tidak terdapat perdarahan aktif, atau
b. Perdarahan telah terkendali
c. Terpasang infus dengan aliran lancar 20-30 tpm
4. Petugas menyiapkan sarana transportasi ke tempat rujukan
dengan dilengkapi oksigen dan cairan infus yang cukup
selama proses rujukan (1 kolf untuk 4-6 jam) atau sesuai
kondisi pasien.
6.
5. Petugas menjelaskan kondisi pasien dan alasan dirujuk
kepada pasien dan atau keluarga pasien.
6. Petugas mengantar pasien ke unit pelayanan tujuan
rujukan.
7. Petugas menghubungi rumah sakit yang akan dituju
dengan menggunakan sarana komunikasi, menjelaskan
kondisi pasien dan memastikan unit pelayanan tujuan
dapat menerima pasien.
8. Petugas membuat surat rujukan.
9. Petugas meminta keluarga pasien menandatangani surat
persetujuan rujukan.
10. Petugas memberikan surat rujukan kepada keluarga pasien
atau yang mengantar pasien.
11. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register
rujukan pasien.
12. Petugas mampu mengawasi dan antisipasi kedaruratan
mendampingi pasien di dalam ambulans.
13. Petugas mencatat kondisi pasien dan tindakan yang
diberikan terhadap pasien di dalam ambulans dalam
catatan perkembangan pasien.
14. Petugas mengantar pasien dengan kendaraan ambulans dan
menyerahkan terimakan kepada petugas tempat rujukan.
15. Kendaraan ambulans tetap menunggu sampai pasien
mendapat kepastian pelayanan.
16. Melengkapi rekam medis pasien.

- Pelayanan Kesehatan Umum


7. Unit Terkait
- Pelayanan KIA-KB
- Pelayanan Tindakan Dan Gawat Darurat
8. Bagan Alir -
DAFTAR TILIK RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

Unit : ………………………………………………………………

Nama Petugas : ………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………

No Langkah - Langkah Ya Tidak Keterangan


1. Apakah Petugas menentukan kasus emergensi yang
perlu dirujuk?
2. Apakah Petugas melakukan stabilisasi keadaan
umum sesuai kasus sebelum melakukan
rujukan?
1. Tekanan darah stabil/terkendali
2. Nadi teraba
3. Pernafasan teratur dan jalan nafas longgar
4. Terpasang oksigen atau jika perlu dipasang
infus
5. Tidak terdapat kejang (kejang terkendali)
3. Apakah Petugas mengatasi perdarahan, bila ada
perdarahan sehingga?
1. Tidak terdapat perdarahan aktif, atau
2. Perdarahan telah terkendali
3. Terpasang infus dengan aliran lancar 20-30
tpm
4. Apakah Petugas menyiapkan sarana transportasi ke
tempat rujukan dengan dilengkapi oksigen dan
cairan infus yang cukup selama proses rujukan (1
kolf untuk 4-6 jam) atau sesuai kondisi pasien?
5. Apakah Petugas menjelaskan kondisi pasien dan
alasan dirujuk kepada pasien dan atau keluarga
pasien?

SOP RUJUKAN PASIEN EMERGENSI 2/2


6. Apakah Petugas mengantar pasien ke unit
pelayanan tujuan rujukan?
7. Apakah Petugas menghubungi rumah sakit yang
akan dituju dengan menggunakan sarana
komunikasi, menjelaskan kondisi pasien dan
memastikan unit pelayanan tujuan dapat
menerima pasien?
8. Apakah Petugas membuat surat rujukan?
9. Apakah Petugas meminta keluarga pasien
10. menandatangani surat persetujuan rujukan?
11. Apakah Petugas memberikan surat rujukan
kepada keluarga pasien atau yang mengantar
pasien?
12. Apakah Petugas mencatat identitas pasien pada
buku register rujukan pasien?
13. Apakah Petugas mampu mengawasi dan
antisipasi kedaruratan mendampingi pasien di
dalam ambulans?
14. Apakah Petugas mencatat kondisi pasien dan
tindakan yang diberikan terhadap pasien di
dalam ambulans dalam catatan perkembangan
pasien?
15. Apakah Petugas mengantar pasien dengan
kendaraan ambulans dan menyerahkan
terimakan kepada petugas tempat rujukan?
16. Apakah Kendaraan ambulans tetap menunggu
sampai pasien mendapat kepastian pelayanan?
17. Apakah Petugas Melengkapi rekam medis pasien?
Jumlah

Compliance rate (CR): …………. % Depok,

Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai