STANDAR RUJUKAN

OPERASIONAL KEGAWATDARURATAN
PROSEDUR

Nomor Dokumen :011/SOP/UKP- Ditetapkan oleh:

UPT PUSKESMAS 7/2016 Ka.UPT Puskesmas
PADASUKA Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 1 /08/2016
Halaman :1/2 dr. Dadan Mulyana Kosasih
NIP. 19790202 200501 1006

PENGERTIAN Rujukan Kegawatdaruratan adalah yang dilakukan sesegera

mungkin karena berhubungan dengan kegawadaruratan yang
mendesak .
Yang disebut Petugas adalah Dokter/Bidan/Perawat

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan

proses rujukan pelayanan kesehatan pada pasien agar sampai
di faskes rujukan dengan cepat dan aman

KEBIJAKAN SK Ka.UPT Puskesmas No. 001/SK/UKP-7/UPT PDSK/2016

tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.

REFERENSI Buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat,Tahun 1995

Buku Pedoman Kerja Perawat IGD di RS, Tahun 1999
Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan
PERMENKES No. 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas

PROSEDUR 1. Petugas menyatakan pasien perlu di rujuk berdasarkan

hasil anamnesa dan pemeriksaan serta sesuai kriteria
pasien rujukan
2. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga:
a. alasan pasien di rujuk
b. resiko yang dapat timbul bila rujukan tidak
dilakukan
c. waktu yang tepat untuk merujuk
d. cara transportasi yang digunakan
e. perkiraan biaya serta sistem pembiayan di faskes
tujuan rujukan
f. petugas yang akan mendampingi saat rujukan
3. Apabila kondisi pasien tidak gawat darurat dan
memiliki jaminan kesehatan petugas memberitahu
keluarga untuk membawa kartu jaminan kesehatan dan
persyaratan lain yang diperlukan
4. Petugas memberikan alternatif faskes tujuan rujukan
5. Petugas berkomunikasi dengan menelpon faskes
tujuan rujukan
6. Petugas menjelaskan ke petugas faskes tujuan rujukan
alasan pasien dirujuk, kondisi pasien sekarang dan
 tindakan yang sudah diberikan

RUJUKAN KEGAWADARURATAN
Halaman : 2/2
7. Pasien dan keluarga setuju di rujuk dan telah
PROSEDUR menyetujui faskes tujuan rujukan
8. Pasien, keluarga dan petugas menandatangani lembar
persetujuan rujukan
9. Petugas membuat surat rujukan
10. Petugas memastikan alat-alat kesehatan yang terpasang
pada pasien dalam kondisi baik
11. Petugas melengkapi perlengkapan yang diperlukan
untuk merujuk ( peralatan, obat-obatan dan bahan )
sesuai kebutuhan kondisi pasien/kasus pasien
12. Supir menyiapkan ambulan, jika sudah siap supir segera
menghubungi petugas bahwa ambulan sudah siap
13. Untuk pasien gawat darurat (dalam keadaan stabil )
,pasien gawat tidak darurat,darurat tidak gawat, harus di
damping oleh Petugas yang kompeten serta
bertanggungjawab dan melakukan monitoring pasien
sampai ke faskes rujukan
14. Petugas meminta ada keluarga pasien yang
mendampingi di ambulan ke faskes rujukan
15. Supir ambulan bisa menyakan sirine apabila diperlukan
sesuai dengan kondisi pasien yang dirjuk
16. Petugas yang mendampingi pasien melakukan serah
terima dengan petugas faskes rujukan

UNIT TERKAIT UGD, RAWAT INAP, RAWAT JALAN, AMBULAN

Penyusun : Pemeriksa 1 : Pemeriksa 2 :

Verasari Febrianty Hikma Diet Prihantina Risa Annisa

Koordinator Pokja UKP Pengendali Dokumen Wakil Manajemen