Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORTASI RUJUKAN

No
:../SOP/7.10.3/...../2019
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP TanggalTer
:
bit
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS drg. Tutik Suprihatin, M.Kes


RAWAT INAP MANDE NIP. 196504081994032002

Transportasi rujukan adalah pengantaran pasien rujukan sampai di


1. Pengertian
fasilitas rujukan dengan selamat, cepat dan aman.
Sebagai acuan penatalaksanaan agar pasien yang dirujuk dapat
2. Tujuan
sampai ke fasilitas rujukan dengan selamat, cepat, dana man.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Mande Nomor:
3. Kebijakan
......./800/KEP/PKM-MND /...../2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 Tentang
4. Referensi
Praktek Klinik Dokter Di Fasyankes.
5. Prosedur
-

6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang 1. Petugas memastikan pasien perlu dirujuk sesuai dengan kriteria
perlu
pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk.
diperhatikan
2. Petugas memastikan bahwa pasien dan keluarga pasien bersedia
dirujuk ke fasilitas rujukan.
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk perlu didampingi oleh
petugas yang kompeten serta diantar dengan ambulan, sesuai
dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi
4. Petugas berkoordinasi dengan fasilitas rujukan, memastikan bahwa
fasilitas rujukan bersedia menerima pasien yang dirujuk.
5. Petugas mempersiapkan dan melengkapi surat rujukan, surat
persetujuan rujukan, resume klinis sesuai dengan SOP persiapan
rujukan dan SOP rujukan dan membuat rincian biaya penggunaan
ambulan sesuai dengan Perda yang berlaku.
6. Petugas menjelaskan tentang administrasi yang harus dilengkapi
untuk rujukan.
7. Keluarga pasien melengkapi administrasi rujukan. Untuk pasien
yang tidak dijamin biaya ambulan, maka pasien dan keluarganya
berkewajiban melakukan pelunasan biaya ambulan.
8. Petugas lain segera menghubungi sopir ambulan dan menyiapkan
alat medis dan obat – obat yang diperlukan dalam proses rujukan.

1
9. Sopir ambulan memastikan ambulan dalam keadaan baik dan layak
digunakan.
10. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil pada saat dirujuk
dan selama proses merujuk, petugas terus memonitor kestabilan
kondisi pasien.
11. Pasien segera dirujuk ke fasilitas rujukan dengan didampingi
petugas yang kompeten.
12. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke puskesmas, sopir
menulis laporan kegiatan pada buku penggunaan ambulan
1. PoliUmum
2. Poli KIA/KB
3. Poli Gigi

8. Unit terkait 4. Poli KIA/KB


5. IGD
6. Petugas Ambulan/ sopir ambulan
7. Perawat / bidan yang kompeten
1. Kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk

9. Dokumen 2. SOP persiapan rujukan


Terkait 3. SOP rujukan
4. SOP rujukan pasien Emergensi
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
10. Rekaman diberlakukan
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai