Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

RUJUKAN PASIEN

PUSKESMAS PANCUR

2023

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANCUR
Jl. Jatirogo KM.05 Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang
Telp (0295) 5391283 - Kode Pos 59262
email : pkm.pancur@yahoo.co.id
RUJUKAN PASIEN
No. Kode :

No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :

Halaman :

Kepala Puskesmas Pancur


dr. Samsul Anwar
Puskesmas Pancur NIP. 198409212014121001

1. Pengertian Sistem rujukan pelayanan Kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan


Kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan
secara timbal balik baik vertical maupun horizontal
2. Tujuan Untuk memberikan penanganan Kesehatan lebih lanjut yang tidak bisa
diberikan di Puskesmas
3. Kebijakan Berdasarkan Sk Kepala Puskesmas No……… Tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan
4. Referensi Permenkes No 001 tahun 2012 tentang sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perorangan
5. Prosedur 1. Melakukan pertolongan pertama dan Tindakan stabilisasi kondisi pasien
sesuai indikasi medis
2. Menginformasikan kepada keluarga pasien tentang :
 Diagnosis , therapi dan atau Tindakan medis yang dilakukan.
 Rencana rujukan, alasan serta tujuan dilakukan rujukan
 Risiko yang dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan
 Transportasi rujukan dan risiko atau penyulit yang dapat timbul
selama perjalanan rujukan
3. Petugas meminta persetujuan/ penolakan untuk Tindakan rujukan dari
keluarga secara tertulis
4. Petugas membuat surat pengantar rujukan
5. Melakukan komunikasi dengan penerima rujukan dan memastikan
penerima rujukan dapat menerima dalam keadaan pasien gawat darurat
6. Menyiapkan transportasi rujukan dan petugas Kesehatan pendamping
berkompeten
7. Untuk pasien yang memerlukan asuhan medis yang terus menerus harus
dirujuk dengan ambulans dan didampingi petugas Kesehatan yang
berkompeten
8. Dalam hal tidak tersedia ambulans, rujukan dapat dilakukan dengan alatb
transportasi lain yang layak dan didampingi petugas Kesehatan yang
berkompeten
9. Petugas yang mendampingi wajib memantau keadaan pasien selama
perjalanan rujukan
10. Apabila ada kegawatdaruratan pasie selama perjalanan, petugas
pendamping dapat melakukan Tindakan penanganan sesuai kompetensinya
dan bila tidak dapat ditangani, petugas wajib mencari bantuan ke fasilitas
pelayanan Kesehatan terdekat
11. Sesampainya di tempat penerima rujukan, dilakukan serah terima pasien
yang ditandai dengan bukti serah terima pasien yang ditandatangani petugas
penerima dan distempel institusi penerima rujukan
12. Setelah selesai mengantarkan dan Kembali, petugas pengantar menulis
laporan kegiatan pada buku kegiatan rujukan.
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait  UGD
 Poned
 Rawat Inap
 Petugas Ambulan / sopir ambulan.
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai