RUJUKAN

445/034/
No. Dokumen : BLUD/PKM-
MK/2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 10 April 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Erfida Nafratilova,SST.,M.Si

MUARA KUANG NIP. 198907142014032001

1. Pengertian Rujukan adalah Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang

mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan secara
timbale balik bak vertical maupun horizontal mulai dari melakukan
pertolongan pertama dan atau tindakan stabilitas kondisi pasien
sesuai indikasi medis sampai dengan Sesampainya ditempat
penerima rujukan, dilakukan serah terima pasien yang ditandai
dengan bukti serah terima pasien yang ditandatangani oleh petugas
penerima dan distempel oleh institusi penerima rujukan.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam penerapan langkah-langkah
pelayanan rujukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/046/BLUD/PKM-MK/2023
tentang Kebijakan Sistem Rujukan
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001
tahun 2012 tentang Pelayanan Kesehatan Perorangan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 47
Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Puskesmas;
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. ATK
langkah b. Komputer
c. Printer
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas Ruang Gawat Darurat
3. Langkah – langkah :
a. Petugas Ruang Gawat Darurat/Tindakan melakukan
pertolongan pertama dan atau tindakan stabilitas kondisi
pasien sesuai indikasi medis
b. Petugas Ruang Gawat Darurat/Tindakan menginformasikan
kepada keluarga pasien tentang diagnosis dan terapi dan
atau tindakan medis yang dilakukan, rencana rujukan, alas
an dan tujuan dilakukan rujukan resiko yang dapat timbul
apabila rujukan tidak dilakukan, transportasi rujukan dan
resiko atau penyulit yang dapat timbul selama perjalanan
c. Petugas Ruang Gawat Darurat/Tindakan meminta
persetujuan / penolakan untuk tindakan rujukan dari keluarga
pasien secara tertulis
d. Petugas Ruang Gawat Darurat/Tindakan melakukan
komunikasi dengan penerima rujukan dan memastikan
penerima rujukan bahwa penerima rujukan dapat menerima
pasien dalam hal keadaan pasien gawat darurat
e. Petugas Ruang Gawat Darurat/Tindakan membuat surat
 pengantar rujukan untuk disampaikan kepada penerima
rujukan
f. Petugas Ruang Gawat Darurat/Tindakan menyiapkan
transportasi rujukan dan petugas kesehatan pendamping
yang berkompeten
g. Untuk pasien yang memerlukan asuhan medis yang terus
menerus harus dirujuk dengan ambulans dan didampingi
petugas kesehatan yang berkompeten
h. Bila ambulans tidak tersedia, rujukan dapat dilakukan dengan
alat transportasi lain yang layak dan didampingi petugas
kesehatan yang berkompeten
i. Petugas Ruang Gawat Darurat/Tindakan yang mendampingi
harus memantau keadaan pasien selama perjalanan rujukan
ke tempat rujukan
j. Apabila terjadi kegawatdaruratan pasien selama perjalanan
petugas pendamping harus melakukan tindakan penanganan
sesuai kompetensinya dan apabila tidak dapat ditangani
petugas wajib mencari bantuan ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat
k. Sesampainya ditempat penerima rujukan, dilakukan serah
terima pasien yang ditandai dengan bukti serah terima pasien
yang ditandatangani oleh petugas penerima dan distempel
oleh institusi penerima rujukan).

6. Bagan alir
Lakukan pertolongan
Lakukan serah terima
pertama
sesuai prosedur

Informasikan
pada keluarga ttg Gawat :
rujukan tindakan/cari
fasilitas terdekat

Lakukan
persetujuan/peno
lakan Pantau pasien
selama rujukan

Komunikasi
dengan tempat Selain ambulans
rujukan tetap didampingi

Siapkan
Buat surat Asuhan medis :
transportasi
rujukan Ambulance
rujukan

7. Hal-hal yang Pastikan rujukan sudah di paraf dan stempel oleh petugas penerima
perlu rujukan
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Tindakan
9. Dokumen Rujukan
terkait

10. Rekaman Tanggal mulai

No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan