RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen

SOP
No. Revisi Penanggung Jawab
Tanggal Terbit dr. Sherly Jeanne K
Halaman

KLINIK Penanggung Jawab Klinik

PRATAMA
RAWAT INAP
SUMBER WARAS
Dr. Sherly Jeanne K.

1. Pengertian Pasien emergensi adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit dan
cidera yang dapat menimbulkan kecacatan permanen dan mengancam
nyawa pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan agar pasien mendapat pertolongan pada fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat terselamatkan,
dengan demikian dapat menurunkan angka kematian.

3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Sumber Waras Nomor : ……

Tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 tentang

Panduan Praktik Klinis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Kegawat daruratan

5. Prosedur 1. Petugas akan merujuk bila sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk.
Adapun kriteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu
dari :
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu
diatasi.
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
ternyata tidak mampu diatasi.
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih
lengkap, tetapi pemeriksaan harus disertai pasien yang
bersangkutan.
d. Apabila telah diobati dan diobservasi ternyata memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan
yang lebih mampu.
2. Petugas merujuk sesuai prosedur standar merujuk pasien.
a. Prosedur Klinis:
 Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
 pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan
diagnosa utama dan diagnosa banding.
 Memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus.
 Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.
 Mendampingi pasien gawat, petugas Medis/Paramedis
yang kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi
pasien.
 Apabila pasien diantar dengan kendaraan atau
ambulans, agar petugas dan kendaraan tetap menunggu
pasien di IGD tujuan sampai ada kepastian pasien
tersebut mendapat pelayanan (serah terima dengan
perawat).
b. Prosedur Administratif:
 Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra-
rujukan.
 Petugas membuat catatan rekam medis pasien dan
lembar observasi (Jika perlu).
 Petugas memberikan Informed Consent
(persetujuan/penolakan rujukan).
 Petugas membuat surat rujukan.
 Petugas mencatat identitas pasien pada buku register
rujukan pasien.
 Petugas menyiapkan sarana transportasi dan sedapat
mungkin menjalin komunikasi dengan tempat tujuan
rujukan.
 Petugas melakukan pengiriman pasien sebaiknya
dilaksanakan setelah diselesaikan administrasi yang
bersangkutan dan sudah dipastikan kesiapan fasilitas
rujukan.

2/3
6. Bagan Alir
Pasien datang ke Petugas memeriksa
ruangan keadaan pasien
Emergency (UGD)

Petugas melakukan
Petugas menjelaskan pemeriksaan dan
dan meminta penangan sementara
persetujuan kepada (pasien terlebih
keluarga pasien untuk dahulu distabilkan),
dirujuk dokter menyatakan
pasien perlu dirujuk
serta membuat catatan
rekam medis pasien

Petugas meminta
konfirmasi /
Keluarga pasien menghubungi rumah
menyatakan setuju sakit yag akan dituju
pasien untuk dirujuk dan memastikan
kesiapan fasilitas
penerima rujukan

Petugas membuat
surat rujukan pasien

Setelah sampai
Setelah sampai
dirumah sakit
dirumah sakit
petugas Petugas Puskesmas
petugas
menghubungi mendampingi dan
menghubungi
petugas rumah
petugas rumah sakit
mengantarkan pasien
sakit serta
sertake
menyerahkan
tempat tujuan
menyerahkan
surat rujukan dan
surat rujukan (Rumah Sakit) serta
meminta lembar
dan meminta melakukan monitoring
umpan balik surat
lembar umpan kondisi vital pasien
rujukan
balik surat sampai ditempat
rujukan

3/3
7. Hal-hal yang 1. Stabilitas pasien
perlu 2. Koordinasi antar tim
diperhatikan

8. Unit Terkait Ruang Tindakan

9. Dokumen 1. Informed Consent

Terkait 2. Rekam Medis
3. Form Rujukan

10. Rekam Histori No Yang diubah Isi Tanggal mulai diberlakukan

Perubahan Perubahan

2/3
 Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas melakukan rujukan kepada pasien jika hasil
pemeriksaan layak untuk dirujuk
2 Apakah Petugas merujuk sesuai prosedur standar merujuk
pasien

3/3