Ditetapkan Tanggal Terbit STANDAR Direktur Rumah Sakit Mandalika PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. Oxy Tjahjo Wahyuni, Sp.EM
NIP.19710113 2001122 001 Suatu kegiatan pelayanan memindahkan pasien yang telahmendapatkan PENGERTIAN pelayanan dirumah sakit dan tidak dilanjutkan pelayanan atau dirujuk ke rumah sakit lain atas saran dokter (memerlukan fasilitas khusus dana tau mendapatkan perawatan lebih lanjut ) atau atas permintaan pasien/keluarga atau karena ruangan rawat inap penuh.
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk prosedur
TUJUAN memindahkan pasien. 2. Agar diperoleh tertib administrasi rumah sakit, secara cepat dan tepat. 3. Menjalin kerjasama yang baik dan efisien dengan rumah sakit-rumah sakit lain. Keputusan Direktur Rumah Sakit Mandalika KEBIJAKAN Nomor :................................... tentang kebijakan ..........................
A. Pasien dari Ruangan
PROSEDUR 1. Petugas ruangan melengkapi catatan rekam medis pasien dan surat rujukan. 2. Berikan tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan prosedur tetap, pastikan pasien dalam kondisi stabil dan siap dirujuk. Apabila kondisi pasien belum stabil, maka rujukan tidak mungkin dilaksanakan. 3. Petugas Ruangan memberikan penjelasan tentang alasan rujuk kepada pasien/keluarga pasien. 4. Siapkan dan sarankan pasien atau keluarga untuk membuat pernyataan secara tertulis di lembar informed consent tentang persetujuan tindakan yang dilakukan. 5. Petugas ruangan / Dokter ruangan menghubungi Rumah sakit tujuan rujukan dan melaporkan kondisi pasien, identitas pasien, Diagnosa pasien dan Alasan rujuk pasien. MERUJUK PASIEN KE FASILITAS KESEHATAN LAIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
B. Pasien dari IGD
1. Petugas ruangan melengkapi catatan rekam medis pasien dan Prosedur surat rujukan. 2. Berikan tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan prosedur tetap, pastikan pasien dalam kondisi stabil dan siap dirujuk. Apabila kondisi pasien belum stabil, maka rujukan tidak mungkin dilaksanakan. 3. Petugas Ruangan memberikan penjelasan tentang alasan rujuk kepada pasien/keluarga pasien. 4. Siapkan dan sarankan pasien atau keluarga untuk membuat pernyataan secara tertulis di lembar informed consent tentang persetujuan tindakan yang dilakukan. 5. Petugas/dokter ruangan menghubungi Rumah Sakit yang dituju untuk memastikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. 6. Siapkan pasien, alat medis yang diperlukan, O2, hasil pemeriksaan, obat-obatan, dan surat rujukan/surat pengantar ke rumah sakit/pelayanan kesehatan yang dituju. 7. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas medis (Dokter/perawat) yang berkompeten di bidangnya (sesuai kriteria rujukan) dan mengetahui kondisi pasien. 8. Pasang pengaman tali pasien/safety belt brancart ambulans pada pasien, pastikan pasien aman selama proses rujuk. 9. Monitor kondisi pasien selama proses rujukan. dokumentasikan pada form monitoring pasien selama di ambulance, cantumkan nama dan tandatangan petugas yang melakukan observasi. Form dibuat rangkap 2, satu diberikan ke rumah sakit rujukan dan satu didokumentasikan di rekam medis pasien. 10. Bila terjadi kegawatan, berikan pertolongan pertama, jika perlu minta petunjuk dokter IGD melalui telepon. 11. Catat bila dilakukan tindakan medis pada form monitoring pasien di ambulance. Merujuk Pasien Ke Fasilitas Kesehatan Lain
No. Dokumen No. Revisi Halaman
12. Sampai di rumah sakit/ pelayanan kesehatan yang dituju,
lakukan serah terima pasien, kondisi pasien, obat-obatan Prosedur yang diberikan selama perjalanan, hasil-hasil pemeriksaan, surat rujukan atau surat pengantar, dan hasil monitoring pasien selama di ambulance. 13. Kembali ke RS Mandalika dan melaporkan pelaksanaan rujukan.