Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN EKSTERNAL PASIEN

No. Dokumen : …./….-SOP/KPSS/VI/2023


Tanggal Terbit : 02 Juni 2023
No. Revisi : -
SOP Halaman : 1/2
(Standar Ditetapkan Oleh :
Operasional Pimpinan Klinik Pratama Sinar Sehat
Prosedur)

H. Komarudin, S.Kep.NERS.
SIPP : ...............................................
Pengertian : Rujukan pasien adalah suatu proses pengiriman pasien ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan penanganan
yang lebih baik dan memadai.
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah rujukan pasien agar dapat
mendapatkan penanganan yang lebih baik dan komprehensif.
Kebijakan : Surat Keputusan Klinik tentang Rujukan Pasien
Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 Tahun
2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
Langkah-langkah : RUJUKAN NON EMERGENSI:
1. Petugas klinik (dokter/dokter gigi) mendiagnosa pasien perlu
rujukan;
2. Petugas dengan sopan, menjelaskan kepada pasien mengenai
rencana rujukan. Beri kesempatan pasien jika ia ingin
berkomunikasi dengan keluarganya;
3. Setelah pasien setuju, Petugas mengonfirmasi tujuan Rumah
Sakit rujukan kepada pasien;
4. Untuk pasien BPJS , Petugas memberi penjelasan
mengenai pilihan rumah sakit;
5. Pasien diminta menentukan tujuan Rumah Sakit rujukan;
6. Petugas menuliskan di status rekam medik diagnosis, spesialis
tujuan, rumah sakit rujukan;
7. Petugas meminta pasien untuk kembali ke pendaftaran dengan
membawa status rekam medik untuk dibuatkan rujukan online;
8. Petugas pendaftaran meminta pasien menunggu di ruang
tunggu pendaftaran;
9. Petugas pendaftaran membawa rujukan online ke petugas yang
merujuk untuk meminta tanda tangan petugas yang merujuk;
10. Petugas pendaftaran menyerahkan surat rujukan online yang
sudah ditandatangani kepada pasien;
RUJUKAN EMERGENSI
1. Petugas mendiagnosis dan memutuskan pasien perlu untuk
dirujuk
2. Petugas Klinik mempersiapkan kesiapan pasien;
3. Petugas yang lain memberikan informasi tujuan rujukan dan
RS rujukan kekeluarga pasien dan bila setuju membuat inform
consent rujukan , bila menolak membuat inform consent
penolakan rujukan;
4. Bila setuju, Petugas Klinik menghubungi RS rujukan
untuk memastikan kesiapan RS dalam menerima pasien gawat
darurat;
5. Petugas ruang tindakan yang lain segera menghubungi tim
ambulance gratis (bila ada);
6. Petugas yang lain melakukan monitoring kondisi
pasien dan didokumentasikan ke rekam medik dan lembar
resume medis rujukan;
7. Petugas menghubungi ambulance gratis (bila ada), untuk pasien
BPJS biasanya dapat di klaimkan pembayarannya;
8. Setelah kondisi pasien stabil, petugas ambulance datang dan
mempersiapkan kondisi ambulance;
9. Petugas ruang tindakan meminta perawat ambulance
untuk mendampingi pasien kerumah sakit tujuan rujukan dengan
dilengkapi surat rujukan yang berisi resume medik selama
dilakukannya monitoring;
10. Petugas ruang tindakan mendokumentasikan hasil monitoring
keadaan pasien sebelum dirujuk sampai kondisi stabil, resume
medis yg tercatat dan terdokumentasi di status rekam medik.
Dokumen Terkait : - Rekam Medis Pasien
- Formulir Rujukan Pasien
Unit Terkait : 1. Pendaftaran
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Farmasi
5. Ruang Tunggu
6. IGD
Rekam Jejak : No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan berlaku

Anda mungkin juga menyukai