1/1
3. Petugas menginformasikan kepada keluarga/ pengantar mengenai kondisi
pasien dan memberikan alasan mengapa pasien di rujuk.
4. Petugas meminta persetujuan dari pasien/keluarga pasien untuk melakukan
rujukan.
5. Petugas melakukan rujukan :
a. Pasien Umum :
- Petugas menjelaskan bahwa penyakitnya tidak dapat ditangani di
puskesmas dan perlu dirujuk
- Petugas membuat rujukan sesuai dengan pilihan rumah sakit yang
terdapat di sistem rujukan kepada pasien
- Pasien memutuskan rumah sakit rujukan yang dipilih jika memungkinkan
- Petugas mengisi formulir rujukan
- Petugas meminta pasien untuk ke ruangan pendaftaran untuk meminta
nomor rujukan dan cap puskesmas
b. Pasien yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional:
- Petugas menjelaskan bahwa penyakitnya tidak dapat ditangani di
puskesmas dan perlu dirujuk
- Petugas memberikan pilihan rumah sakit rujukan berdasarkan
regionalisasi yang ditetapkan oleh sistem BPJS kepada pasien sesuai
dengan keinginan pasien.
- Petugas medis mengisi blangko rujukan melalui
sistem P-Care dengan ketentuan sebagai berikut :
RS Rujukan Regional :
RS Jasa Kartini
RSB Sayang Bunda
RSIA Widianingsih
RSB Budi Kartini
Klinik Pratama Mutiara Bunda
RSB Karmini
4/4
RSIA Bunda Aisyah
RS Prastya Bunda
RS Permata Bunda
RS Islam
RSUD Dr.Soekardjo
RS Rujukan Propinsi :
RSUP Hasan Sadikin
RS Santosa
RSJ Jawa Barat
RSMN Cicendo
- Regionalisasi sistem rujukan berlaku untuk rujukan pasien yang tidak
dalam keadaan darurat dan pasien rutin hemodialisa.
- Regionalisasi sistem rujukan merupakan daftar Rumah Sakit yang bekerja
sama dengan BPJS
- Regionalisasi rujukan harus bertahap dari fasyankes primer ke RS
sekunder selanjutnya ke RS rujukan regional dan terakhir ke RS rujukan
provinsi.
- Petugas meminta pasien untuk ke meja informasi untuk membubuhkan cap
B. Rujukan Pasien Emergency :
1. Petugas menerima pasien dan melakukan seleksi pasien menurut
derajat kegawatannya (triase)
2. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien
3. Petugas memberikan pertolongan pertama dan melakukan
monitoring tanda vital pasien hingga pasien stabil (proses
stabilisasi)
4. Petugas menginformasikan kepada keluarga / pengantar mengenai
kondisi pasien dan memberikan alasan mengapa pasien di rujuk.
5. Petugas meminta persetujuan dari pasien/keluarga pasien untuk
melakukan rujukan.
- Petugas menjelaskan bahwa penyakitnya tidak dapat ditangani di
puskesmas dan perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih mampu
3/3
- Pasien memutuskan rumah sakit rujukan yang dipilih jika
memungkinkan
- Petugas mengisi formulir rujukan
6. Petugas mempersiapkan rujukan dan mengisi Form. checklist
persiapan rujukan dan Form. resume klinis pasien rujukan dan
komunikasi dengan rumah sakit terkait
7. Petugas mendampingi pasien dan melakukan monitoring terhadap
pasien (didokumentasikan pada Form. Monitoring pasien rujukan)
menggunakan ambulance / alat transportasi yang layak
8. Setiba di RS petugas melakukan serah terima dengan petugas RS
terkait
6. Unit Terkait Seluruh ruangan pelayanan yang terlibat dalam layanan terpadu
7. Bagan Alur -
9. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori diberlakukan
Perubahan
Tasikmalaya,...................2023
CR: £ Prosedur yang sesuai SOP
£ Prosedur yang sesuai SOP ............. x 100%
........................................... ............................................
NIP. NIP.
4/4
3/3