Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen : SOP/VII/UGD/124/2018


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04 maret 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
TUJUH BELAS AMBAR PALUPI, A.Md.Keb
NIP.197104041993032013

1. Pengertian Pasien emergensi adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit atau cedera
yang dapat menimbulkan kecacatan permanen dan dapat mengancam nyawa
pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan lanjutan berupa rujukan pasien
emergensi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 445/149/SK-7.2/PKM-TB/III/2018
tentang Sistem Pelayanan Rujukan Di Puskesmas Tujuh Belas.
4. Referensi 1. Pedoman Sistem Rujukan Nasional 2011
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan kesehatan primer
3. Permenkes RI No 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan pasien
5. Alat dan Bahan -
6. Langkah-langkah 1. Pasien yang akan dirujuk telah diperiksa dan memenuhi kriteri layak rujuk
2. Hasil pemeriksaan fisik sudah dipastikan tidak mampu untuk diatasi.
3. Hasil pemeriksaan pemeriksaan fisik dengan penunjang medis ternyata tidak
mampu diatasi secara tuntas.
4. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap.
5. Apabila telah diobati dan ternyata memerlukan pemeriksaan, pengobaan dan
perawatan pada fasilitas kesehatan yang lebih lengkap/mampu.
6. Prosedur Standar merujuk pasien
7. Petugas memberi penjelasan alasan pasien dirujuk pada pasien /keluarga
pasien.
8. Petugas memberikan informasi pilihan fasilitas rujukan yang dapat melayani
pasien.
9. Petugas menanyakan kepada pasien dan keluarga pasien tentang keputusan
mereka.
10. Petugas membuat dan melengkapi surat persetujuan rujukan untuk pasien
yang bersedia dirujuk atau surat penolakan rujukan bagi pasien yang tidak
bersedia dirujuk.
11. Petugas menanyakan ketersediaan tempat pada Rumah Sakit tujuan
(menerima atau menolak).
12. Jika fasilitas kesehatan menerima pasien, petugas menyampaikan informasi
pada fasilitas rujukan yang dituju bahwa akan ada penderita yang dirujuk.
Petugas juga membuat dan melengkapi surat rujukan sesuai dengan SOP
Rujukan.
13. Jika fasilitas kesehatan tidak menerima pasien, petugas memberitahu pasien

1
untuk memilih fasilitas rujukan lainnya.
14. Jika semua fasilitas rujukan tidak bersedia menerima pasien atau pasien dan
keluarga pasien tidak bersedia untuk dirujuk, maka pasien ditangani sesuai
dengan SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi
tidak mungkin dilakukan.
15. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil saat dirujuk .
16. Petugas mendampingi dan mengantarkan pasien hingga ke fasilitas kesehatan
yang dituju menggunakan ambulance serta membawa surat rujukan.
17. Petugas melakukan serah terima pasien ke petugas IGD
7. Bagan Alir -
8. Unit Terkait Ruang UGD
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Form Rujukan
3. Lembar Persetujuan/Penolakan Rujukan
4. Lembar Monitoring Pasien Selama Dirujuk
5. Buku register rujukan pasien
10. Rekaman historis No. Halaman Yang Isi perubahan Diberlakukan tgl
perubahan diubah

Anda mungkin juga menyukai