Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN

No.Dokumen : 029/ SOP/VII/UKP


No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 1 Juni 2016
SOP Halaman :1–4

Puskesmas dr. Nanang Rahardi


Kembangbahu NIP.19650308 200212 1 004

1. Pengertian Rujukan adalah tata cara pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas
kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara
timbal balik baik secara vertikal dalam arti dari satu sarana pelayanan
kesehatan ke sarana pelayanan lain yang lebih tinggi maupun secara
horizontal dalam arti antar saran pelayanan kesehatan yang sama.
2. Tujuan Sebagai acuhan petugas dalam merujuk pasien ke sarana kesehatan yang
lebih tinggi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kembangbahu Nomor : 188/IX
/ /SK/Ka.Pusk/2016 tentang penyusunan standar layanan klinis
4. Referensi Buku Standar Puskesmas Dinkes Provinsi Jatim 2013

5. Prosedur Prosedur Rujukan Pasien Rawat Inap dan UGD


1. Petugas melakukan anamnese pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medis untuk menentukan diagnosa,
2. Petugas menentukan apakah pasien perlu dirujuk atau tidak dengan
memperhatikan alasan melakukan rujukan dan kebutuhan pasien. Jika
tidak perlu dirujuk, pasien dirawat inap di Puskesmas,
3. Petugas memberikan informasi kepada pasien alasan rujukan dan
kapan rujukan harus dilakukan,Petugas memberikan inform consent
kepada pasien atau keluarga pasien untuk menyetujui atau tidak untuk
dilakukan rujukan. Jika menolak, pasien dirawat inap di Puskesmas,
4. Pasien atau keluarga pasien menandatangi informed concent,
5. Petugas menanyakan apakah pasien memiliki kartu jaminan atau
asuransi kesehatan (Jamkesmas, Askes dll) atau tidak,
6. Jika memiliki kartu jaminan atau asuransi kesehatan maka petugas
meminta untuk kelengkapan administrasi yang dibutuhkan,
7. Petugas mengisi rekam medis pasien,
8. Petugas membuat surat rujukan,
9. Petugas menghubungi rumah sakit atau tempat rujukan dan
memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan,

1/4
10. Petugas menghubungi petugas Ambulance Puskesmas,
11. Petugas menyiapkan pasien untuk dirujuk,
12. Petugas berangkat merujuk pasien,
13. Petugas menyerahkan surat rujukan dan pasien kepada RS atau tempat
rujukan
14. Petugas kembali ke puskesmas
Prosedur Rujukan Rawat Jalan
1. Petugas melakukan anamnese pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medis untuk menentukan diagnosa,
2. Petugas menentukan apakah pasien perlu dirujuk atau tidak dengan
memperhatikan alasan melakukan rujukan dan kebutuhan pasien,
3. Petugas memberikan informasi kepada pasien alasan rujukan dan
kapan rujukan harus dilakukan,
4. Petugas memberikan inform consent kepada pasien atau keluarga
pasien untuk menyetujui atau tidak untuk dilakukan rujukan. Jika
menolak, pasien berobat jalan di Puskesmas
5. Pasien atau keluarga pasien menandatangi informed concent,
6. Petugas menanyakan apakah pasien memiliki kartu jaminan atau
asuransi kesehatan (Jamkesmas, Askes dll) atau tidak,
7. Jika memiliki kartu jaminan atau asuransi kesehatan maka petugas
meminta untuk kelengkapan administrasi yang dibutuhkan,
8. Petugas mengisi rekam medis pasien,
9. Petugas membuat surat rujukan,
10. Petugas memberikan surat rujukan kepada pasien untuk dibawa ke
rumah sakit atau tempat rujukan yang dituju.

2/4
6. Diagram Alir Diagram Alir Rujukan Rawat Inap dan UGD

Prosedur Rujukan Rawat Jalan

3/4
7. Hal-hal yang Kesiapan pasien dan dokumentasi rujukan
perlu
diperhatikan
8. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Inform Consent
3. Surat Rujukan
9. Unit terkait Unit Pendaftaran, PGD, Rawat Inap, Rawat Jalan

10. Rekaman
historis
perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai