Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN

No. Dokumen :
No. Revisi :1
Tanggal Mulai Berlaku:
/FEBRUARI/2023
Halaman : 1/2
SOP
dr. Hendra G.
UPTD Hilman
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
PUSKESMAS NIP.
NANGGELENG 196708272000121
001

1. Pengertian Rujukan Emergensi adalah suatu sistem penyelenggaraan


pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung
jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus penyakit atau
masalah kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan
kurang kepada unit yang lebih mampu, atau secara horizontal
antar unit-unit yang setingkat kemampuannya

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan rujukan ke fasilitas


kesehatan yang dituju
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Puskesmas Nanggeleng
Nomor…..Tahun 2023 tentang Rujukan Pasien di Puskesmas
Nanggeleng
4. Referensi Permenkes No 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan
Perseorangan
Permenkes Nomor 47 Tahun 2018 Tentang Kegawatdaruratan
5. Prosedur Alat :
1. Rekam medis
2. Surat rujukan
3. Register rujukan
4. Informed consent
6. Langkah- 1. Petugas melakukan melakukan kajian terhadap pasien sesuai
langkah standar profesi, sesuai dengan SOP Pengkajian awal klinis
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding
serta penanganan yang dapat diberikan, sesuai dengan SOP
Pelayanan Medis
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria
pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
4. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga
pasien mengenai alasan pasien dirujuk.
5. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib
mengisi dan menandatangani surat penolakan tindakan medis
yang berisi alasan penolakan untuk dirujuk. Petugas
memberikan informasi tentang alternatif pengobatan, risiko
alternatif pengobatan dan risiko tentang keputusan yang
diambil pasien, sesuai dengan SOP alternatif penanganan pasien
yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
6. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan
surat rujukan, sesuai dengan SOP Persiapan Rujukan
7. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan
yang meliputi :
- Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes
tersebut
- Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta
nomor kartu jaminan
- Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil
pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan diagnosis banding,
tindakan dan terapi yang telah diberikan
- Tanda tangan petugas dan stempel puskesmas
8. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di
buku register rujukan. Untuk pasien BPJS, petugas
memasukkan data rujukan secara online sesuai dengan
identitas pasien, terapi yang telah diberikan, diagnosa, petugas
yang menangani serta poliPuskesmas dan rumah sakit yang
dituju
9. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau
keluarga pasien.
10. Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus
didampingi petugas yang kompeten dan diantar dengan
ambulan. Sesuai dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi

7. Unit Terkait Semua unit dan divisi yang terkait di Puskesmas


8. Dokumen 1. SOP Pengkajian Awal klinis
Terkait 2. SOP Pelayanan Medis
3. Kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
4. SOP Persiapan Rujukan
5. SOP Rujukan Pasien Emergensi
6. SOP Transportasi rujukan
7. SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan
tetapi tidak mungkin dilakukan

9. Rekam historis NO Yang di rubah Isi perubahan Tangal mulai


perubahan di berlakukan

Anda mungkin juga menyukai