Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
SARIAWINDA, AM. Keb
Puskesmas
NIP. 198212222006042013
Banabungi

1.Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang


melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap satu/lebih kasus penyakit atau masalah
kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan kurang
kepada unit yang lebih mampu, atau secara horizontal antar
unit-unit yang setingkat kemampuannya

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan rujukan ke


fasilitas kesehatan yang dituju
3. Kebijakan

4.Referensi Sistem Kesehatan Nasional Depkes RI, 2009

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Faskes Dasar dan


Rujukan, 2014

5. Alat dan Alat :


bahan 1. Rekam medis
2. Surat rujukan
3. Register rujukan
4. Informed consent
6. Langkah- 1. Petugas melakukan melakukan kajian terhadap
langkah pasien sesuai standar profesi, sesuai dengan SOP
Pengkajian awal klinis
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis
banding serta penanganan yang dapat diberikan,
sesuai dengan SOP Pelayanan Medis
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai
dengan kriteria pasien-pasien yang perlu/harus
dirujuk
4. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai alasan pasien dirujuk.
5. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan,
pasien wajib mengisi dan menandatangani surat
penolakan tindakan medis yang berisi alasan
penolakan untuk dirujuk. Petugas memberikan
informasi tentang alternatif pengobatan, risiko
alternatif pengobatan dan risiko tentang keputusan
yang diambil pasien, sesuai dengan SOP alternatif
penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi
tidak mungkin dilakukan
6. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas
menyiapkan surat rujukan, sesuai dengan SOP
Persiapan Rujukan
7. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat
rujukan yang meliputi :
 Nama faskes dan poli yang dituju beserta
lokasi faskes tersebut
 Identitas pasien berupa nama, umur dan
alamat serta nomor kartu jaminan
 Resume klinis berupa anamnesis singkat,
hasil pemeriksaan fisik, diagnosis utama
dan diagnosis banding, tindakan dan
terapi yang telah diberikan
 Tanda tangan petugas dan stempel
puskesmas
8. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan
rujukan di buku register rujukan. Untuk pasien
JKBM dan BPJS, petugas memasukkan data rujukan
secara online sesuai dengan identitas pasien, terapi
yang telah diberikan, diagnosa, petugas yang
menangani serta poliklinik dan rumah sakit yang
dituju.
9. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien
atau keluarga pasien.
10.Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat
dirujuk harus didampingi petugas yang kompeten dan
diantar dengan ambulan. Sesuai dengan SOP Rujukan
Pasien Emergensi

7. Diagram Alir
(bila perlu)

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

9. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi dan Mulut
3. Poli KIA/KB
4. Poli MTBS
5. UGD dan Ruang Tindakan
6. Ruang Persalinan

10. Dokumen Berkas Rekam Medis


terkait

11. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal mulai


historis perubahan diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai