Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN

NO.Dokumen :
SOP
NO.Revisi :

TanggalTerbit :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS Dr. M. Arif. R., Msi.MM.Kes


CISALAK NIP.197606242010011007

1. Pengertian Pasien dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter/ perawat/ bidan
memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi.

2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai Rumah Sakit


tujuan dengan cepat dan aman.
3. Kebijakan

4. Referensi 1. https://ml.scribd.com/doc/169581431/SOP-Pemulangan-Pasien-Rawat-
Inap
2. http://elearning.mmr.umy.ac.id/mod/forum/discuss.php%3Fd%3D485
http://www.academia.edu/11214578/SOP_pemulangan_ps
5. Prosedur ProsedurKlinis :
1. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medik untuk menentukan diagnosis utama dan diagnosis
banding.
2. Memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus berdasarkan Standar
Operasinal Prosedur (SOP).
3. Petugas menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga pasien
tentang kondisi pasien, diagnosis, resiko, alasan rujukan, dan
persyaratan administratif rujukan
4. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan dan memastikan bahwa
unit pelayanan tujuan dapat menerima pasien.
5. Mempersiapkan pasien untuk rujukan dan memeriksa kembali
kelengkapan persyaratan administratif yang diperlukan
6. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi tenaga kesehatan yang
kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.
7. Pasien (pada point 6) diantar dengan kendaraan ambulance dan
diserah terimakan oleh petugas, agar petugas dan kendaraan
pengantar tetap menunggu sampai pasien di IGD mendapat
kepastian pelayanan, apakah akan dirujuk atau ditangani di fasilitas
pelayanan kesehatan setempat.
8. Rujukan kasus yang memerlukan standar kompetensi tertentu (sub
spesialis) Pemberi Pelayanan Kesehatan tingkat I (Puskesmas,
Dokter Praktek, Bidan Praktek, Klinik) dapat merujuk langsung ke
Rumah Sakit rujukan yang memiliki kompetensi tersebut.

ProsedurAdministratif :
1. Membuat rekam medis pasien.
2. Menjelaskan/ memberikan Informed Consernt (persetujuan/
penolakan rujukan)
3. Membuat surat rujukan pasien.
Resume surat rujukan meliputi :
 Identitas : Nama, umur, jenis kelamin, alamat, nomor kartu
jaminan kesehatan (untuk pemegang kartu ASKES, BPJS dan
JAMKESMAS)
 Tanda vital
 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik
 Tindakan yang telah dilakukan
 Hasil pemeriksaan penunjang bila ada
 Diagnosis
 Terapi yang telah diberikan
 Kebutuhan pasien akan pelaayanan lebih lanjut
 Nama dan tanda tangan dokter atau petugas paramedic
pengirim beserta cap stempel Puskesmas.
4. Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien.
5. Menyiapkan sarana transportasi
6. Menghubungi rumah sakit yang akan dituju dengan menggunakan
sarana komunikasi dan menjelaskan kondisi pasien.
7. Pengiriman dan penyerahan pasien disertai surat rujukan ketempat
rujukan yang dituju.
6. Hal-hal yang
perludiperhatikan

7. Unit terkait
IGD, Rawat Inap, PONED, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA&KB

8. Dokumenterkait Rekam medis, surat rujukan, resume rujukan, informed consent

9. Rekaman Historis
Perubahan NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai