Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


Kepala Klinik Pratama
No. Revisi : UIN Sunan Kalijaga
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

KLINIK PRATAMA
UIN SUNAN Diana Rismajani
KALIJAGA NIP 197107292005022003

1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan


pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus penyakit
atau masalah kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan kurang
kepada unit yang lebih mampu, atau secara horizontal antar unit-unit yang
setingkat kemampuannya.

2. Tujuan
Mengupayakan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih memadai
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Pratama UIN Sunan Kalijaga Nomor Tahun
tentang Pemberian Layanan Klinis

4. Referensi Permenkes republik indonesia nomor 001 tahun 2012 tentang


sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kajian terhadap pasien sesuai standar profesi


2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding serta
penanganan yang dapat diberikan
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria pasien-
pasien yang perlu/harus dirujuk
4. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai alasan pasien dirujuk.
5. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib mengisi dan
menandatangani surat penolakan tindakan medis yang berisi alasan
penolakan untuk dirujuk. Petugas memberikan informasi tentang
pengobatan yang bisa diberikan di klinik , risiko penolakan rujukan.
6. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan surat rujukan,
sesuai dengan SOP Persiapan Rujukan
Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan yang meliputi
:

- Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes tersebut
- Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta nomor kartu
jaminan
- Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil pemeriksaan fisik,
diagnosis utama dan diagnosis banding, tindakan dan terapi yang
telah diberikan
- Tanda tangan petugas dan stempel klinik
7. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di buku
register rujukan. Untuk pasien BPJS, petugas memasukkan data rujukan
secara online sesuai dengan identitas pasien, terapi yang telah diberikan,
diagnosa, petugas yang menangani serta poliklinik dan rumah sakit yang
dituju.
8. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga
pasien.
9. Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus didampingi
petugas yang kompeten dan diantar dengan ambulan. Sesuai dengan SOP
Rujukan Pasien Emergensi

6. Diagram Alir
Kajian terhadap
pasien

Menegakkan diagnosa utama dan DD serta terapi

inform consent
menolak rujukan ,
Rujukan terapi yg bisa diberikan
di klinik

Menyiapkan surat rujukan meliputi : nama faskes yg


di rujuk, identitas pasien, resume klinis, tanda tangan
dan stempel klinik

Mencatat data pasien dan faskes rujukan di buku register


dan menginput data pasien BPJS secara online.

Menyerahkan surat rujukan kepada pasien / keluarga


pasien

Pasien gawat darurat


di dampingi oleh
petugas kompeten

Pasien gawat darurat


di dampingi oleh
petugas kompeten

7. Unit terkait 1 Pendaftaran


2 Ruang periksa
3 Ruang tindakan
4 Petugas Ambulan/ sopir ambulan

Anda mungkin juga menyukai