Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN

SOP No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Sariawinda, AM. Keb
PUSKESMAS NIP.19821222 200604 2 013
BANABUNGI
1.Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap satu/lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan
secara vertikal dari unit berkemampuan kurang kepada unit
yang lebih mampu, atau secara horizontal antar unit-unit yang
setingkat kemampuannya
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang dituju
3. Kebijakan
4.Referensi Sistem Kesehatan Nasional Depkes RI, 2009
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Faskes Dasar dan
Rujukan, 2014
5. Alat dan Alat :
bahan 1. Rekam medis
2. Surat rujukan
3. Register rujukan
4. Informed consent
6. Langkah- 1. Petugas melakukan melakukan kajian terhadap pasien
langkah sesuai standar profesi, sesuai dengan SOP Pengkajian awal
klinis
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis
banding serta penanganan yang dapat diberikan, sesuai
dengan SOP Pelayanan Medis
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan
kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
4. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai alasan pasien dirujuk.
5. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien
wajib mengisi dan menandatangani surat penolakan
tindakan medis yang berisi alasan penolakan untuk
dirujuk. Petugas memberikan informasi tentang alternatif
pengobatan, risiko alternatif pengobatan dan risiko
tentang keputusan yang diambil pasien, sesuai dengan
SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan
rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
6. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas
menyiapkan surat rujukan, sesuai dengan SOP
Persiapan Rujukan
7. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat
rujukan yang meliputi :
 Nama faskes dan poli yang dituju beserta
lokasi faskes tersebut
 Identitas pasien berupa nama, umur dan
alamat serta nomor kartu jaminan
 Resume klinis berupa anamnesis singkat,
hasil pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan
diagnosis banding, tindakan dan terapi yang
telah diberikan
 Tanda tangan petugas dan stempel
puskesmas
8. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan
rujukan di buku register rujukan. Untuk pasien JKBM dan
BPJS, petugas memasukkan data rujukan secara online
sesuai dengan identitas pasien, terapi yang telah
diberikan, diagnosa, petugas yang menangani serta
poliklinik dan rumah sakit yang dituju.
9. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau
keluarga pasien.
10.Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk
harus didampingi petugas yang kompeten dan diantar
dengan ambulan. Sesuai dengan SOP Rujukan Pasien
Emergensi

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi dan Mulut
3. Poli KIA/KB
4. Poli MTBS
5. UGD

9. Dokumen 1. SOP Pengkajian Awal klinis


terkait 2. SOP Pelayanan Medis
3. Kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
4. SOP Persiapan Rujukan
5. SOP Rujukan Pasien Emergensi
6. SOP Transportasi rujukan
7. SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan
rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal mulai
historis perubahan diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai